Adakah yang Bisa Menghalangi Rally Pasar Saham AS?

Rally pasar saham berhenti sejenak pada hari Selasa. Ada beberapa penurunan besar pada saham-saham Eropa, dan bahkan saham-saham AS mengalami perlambatan kenaikan. S&P 500 diprakirakan masih akan tetap di atas 6.000, yang merupakan pertanda bahwa sell-off pada hari Selasa mungkin akan berlangsung singkat.

Saham-saham AS mengalami minggu terbaiknya tahun ini minggu lalu, dan para manajer investasi sangat optimis terhadap prospek saham-saham AS. Survei terbaru dari Bank of America Fund Manager menemukan bahwa jumlah fund manager yang memiliki ekuitas AS yang berlebihan telah meningkat tiga kali lipat pada minggu setelah Trump memenangkan pemilu dan mencapai level tertinggi dalam 11 tahun terakhir.

Manajer investasi hanyalah satu bagian dari pasar ekuitas; namun, ide-ide mereka biasanya menyaring seluruh jalur perdagangan. Pertanyaan bagi para pedagang adalah 1, apakah dominasi AS akan berlanjut, dan 2, apakah semua sektor AS akan menguat secara serempak, atau akankah beberapa sektor mengungguli?

Akankah Dominasi AS Berlanjut?

Menurut kami ya. Ada tiga alasan untuk ini: pertumbuhan, pendapatan, dan momentum. AS diprakirakan akan tumbuh pada tingkat yang lebih cepat daripada Eropa dan Inggris di tahun-tahun mendatang. Prakiraan pertumbuhan AS oleh IMF untuk tahun 2025 adalah 2,2%, sedangkan di Eropa dan Inggris adalah 1,2%. Dengan demikian, AS diprakirakan akan tumbuh hampir dua kali lipat dari tingkat ekonomi Eropa, yang menambah keistimewaan dan daya tarik pasar sahamnya dibandingkan pasar Eropa.

Pertumbuhan pendapatan juga menguntungkan AS. 456 dari 500 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan pendapatan untuk kuartal ketiga. Sejauh ini, di semua sektor, pertumbuhan penjualan telah mengalahkan ekspektasi 1,4%, sementara pertumbuhan pendapatan menunjukkan kejutan positif 7%. Ini dipimpin oleh sektor energi, konsumen, komunikasi dan teknologi. Ini dibandingkan dengan Eropa. Untuk indeks Eurostoxx 50, 39 dari 50 perusahaan telah melaporkan pendapatan untuk kuartal ketiga. Kejutan penjualan untuk semua sektor adalah -1,2%, sedangkan kejutan pendapatan adalah -0,6%. Dengan demikian, saham-saham Eropa berkinerja di bawah ekspektasi, sementara saham-saham AS mengungguli ekspektasi dalam hal pendapatan. Ini menambah daya tarik pasar saham AS.

Momentum juga penting. Rasanya saham-saham AS memiliki keunggulan dibandingkan saham-saham Eropa sehingga mereka mungkin tidak dapat mengejar ketertinggalan. Seperti yang Anda lihat di bawah ini, saham-saham AS jelas memiliki keunggulan kinerja dibandingkan saham-saham Eropa.

S&P 500, Indeks Eurostoxx, dan FTSE 100

Sumber: XTB dan Bloomberg

Apakah Semua Saham AS akan Mendapatkan Keuntungan dari Perdagangan Trump?

Kami meragukan ini akan terjadi karena beberapa alasan. Perusahaan-perusahaan terbesar akan lebih terlindungi dari risiko inflasi dan mendapatkan lebih banyak manfaat dari perubahan pajak. Selain itu, perusahaan-perusahaan besar mungkin dapat mengajukan petisi kepada Trump untuk mengurangi dampak tarif, tetapi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah mungkin tidak.

Perdagangan Trump juga menguntungkan sektor teknologi. Saham-saham seperti Tesla terus menguat tajam pada hari Senin dan naik 8%. Selama 5 hari terakhir, Tesla dan Palantir adalah saham-saham berkinerja terbaik di S&P 500, dan keduanya naik lebih dari 40%. Keduanya memiliki keterkaitan dengan Donald Trump: Tesla melalui hubungan dekat Elon Musk dengan Trump dan Palantir melalui kontrak teknologinya dengan militer AS dan Pentagon.

Magnificent 7 terus mengungguli S&P 500, dan S&P 500 dengan bobot yang sama, yang menghilangkan efek dari perusahaan-perusahaan terbesar dalam indeks. Ini menunjukkan bahwa teknologi akan menjadi raja di pasar saham AS, dan kesenjangan antara teknologi dan indeks AS lainnya telah meningkat sejak kemenangan Trump dalam pemilu, seperti yang dapat Anda lihat pada grafik di bawah ini.

Indeks S&P 500, Magnificent 7 dan SPW

Sumber: XTB dan Bloomberg