Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP, Salah Satu Peristiwa yang Paling Volatil
|NFP adalah singkatan dari Nonfarm Payrolls, yang merupakan rilis data ekonomi terpenting di dunia.
Indikator ini, yang memberikan gambaran komprehensif kesehatan pasar tenaga kerja AS, biasanya diterbitkan pada Jumat pertama setiap bulan. Rilis ini mengguncang pasar keuangan untuk waktu yang lama, umumnya berdampak pada harga saham, Emas, Dolar AS (USD), dan banyak aset lainnya.
Ini menjadikannya salah satu peluang terbaik bagi para pedagang untuk menghasilkan profit, meskipun memiliki risiko tersendiri.
Apakah Data NFP Memberikan Peluang bagi Para Pedagang?
Ya, banyak.
Nonfarm Payrolls adalah indikator penting bagi kesehatan ekonomi Amerika Serikat, yang merupakan ekonomi terbesar di dunia.
Melakukan perdagangan di sekitar rilis NFP sangat volatil dan dapat berisiko karena hampir semua aset cenderung bergerak tajam dalam hitungan menit, terkadang dalam hitungan detik. Sebagian pedagang lebih memilih untuk tetap absen selama rilis data, sedangkan pedagang lainnya mencari peluang di tengah pergerakan pasar ini.
Beberapa jam setelah data dirilis, pasar ditutup untuk minggu ini. Oleh karena itu, para pedagang - terutama mereka yang berada di pusat keuangan besar di London - hanya memiliki sedikit waktu untuk bereaksi terhadap data. Fakta ini menambah kesibukan dan volatilitas yang tinggi.
Harga emas (XAU/USD) naik pada 1 November dalam satu jam pertama setelah rilis NFP, ketika data tersebut meleset dari prakiraan. Namun, para pedagang dengan cepat berbalik arah setelahnya dan Emas jatuh.
Bagaimana Cara Memperdagangkan NFP?
Data ini muncul bersama dengan banyak indikator lainnya. Ketika melakukan perdagangan, penting untuk mengetahui bahwa dampak pertama adalah data Nonfarm Payrolls - perubahan jumlah lapangan kerja. Angka ini dinyatakan dalam ribuan, dan bisa positif atau negatif.
Angka positif berarti bahwa ekonomi AS menciptakan lapangan kerja baru selama bulan tersebut, sementara angka negatif berarti bahwa rata-rata pengusaha memecat karyawannya.
Beberapa hari sebelum publikasi data, puluhan ekonom dan analis menyampaikan prakiraan mereka soal berapa banyak pekerjaan yang menurut mereka diciptakan (atau dihancurkan) oleh ekonomi AS selama sebulan, yang kemudian membentuk konsensus.
Setiap deviasi yang signifikan dari konsensus ini - seberapa jauh atau dekatnya angka aktual dari yang diprakirakan - biasanya menjadi faktor utama yang menggerakkan pasar.
Sulit untuk memprediksi bagaimana pasar akan bereaksi, tetapi umumnya data NFP di atas konsensus cenderung mendorong saham-saham AS lebih tinggi karena dapat mengimplikasikan laba perusahaan lebih tinggi di masa mendatang.
Namun, konteksnya juga penting: ketika suku bunga naik, para investor khawatir ekonomi yang kuat akan berarti suku bunga lebih tinggi. Dalam kasus seperti ini, harga saham dapat jatuh meskipun kekuatan ekonomi yang ditunjukkan oleh indikator tersebut kuat.
Untuk Dolar AS, reaksinya sebagian besar sangat sederhana. Laporan yang menunjukkan pasar tenaga kerja tangguh umumnya bullish untuk USD karena itu berarti ekonomi kuat. Sebaliknya, laporan yang lemah berarti ekonomi lebih lemah, membebani Greenback.
Valuasi Indeks Dolar AS DXY, yang mengukur nilai Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang asing, turun pada 1 November dalam satu jam setelah rilis NFP karena angka payroll utama jauh lebih rendah daripada yang diprakirakan. Namun, para pedagang dengan cepat berbalik arah setelahnya dan DXY kembali ke level-level sebelum rilis NFP sekitar dua jam kemudian.
Bagaimanapun, ekonomi AS memimpin dunia dan Dolar AS adalah mata uang cadangan dunia.
Ini membuat reaksi Dolar AS berbeda pada saat krisis. Jika ekonomi AS sedang mengalami kesulitan, itu berarti tempat lain mengalami hal yang lebih buruk. Laporan NFP yang lemah menyebabkan orang melarikan diri ke aset yang aman yaitu Dolar AS. Dengan kata lain, ketika keadaan sedang buruk, Dolar AS juga bisa menguat.
Untuk Emas, laporan NFP yang menunjukkan peningkatan jumlah pekerjaan yang lebih tinggi dari prakiraan cenderung menyebabkan penurunan harga. Sebaliknya, kejutan negatif - yang berarti ekonomi telah menciptakan lebih sedikit pekerjaan daripada yang diprakiraan atau bahkan telah menghancurkan pekerjaan - mendukung kenaikan harga logam mulia ini.
Selain NFP Utama, Data Apa Saja yang Perlu Saya Perhatikan?
Data NFP termasuk dalam sesuatu yang disebut Laporan Ketenagakerjaan.
Laporan ini mencakup banyak statistik lain yang juga diperhatikan oleh para pedagang. Meskipun perubahan Nonfarm Payrolls menyebabkan reaksi besar pertama di pasar, nuansa yang dibawa indikator-indikator lain perlu diperhitungkan setelah keadaan mereda karena ini bahkan dapat sepenuhnya menghilangkan reaksi pertama.
Ada dua komponen lagi yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah Penghasilan Rata-Rata Per Jam, terutama ketika inflasi tinggi, karena ini mencerminkan perubahan gaji.
Ketika orang menghasilkan lebih banyak uang, inflasi yang lebih tinggi cenderung mengikuti.
Ketika gaji turun, kenaikan harga cenderung moderat.
Komponen kedua yang perlu dicermati adalah Tingkat Pengangguran. Ketika pasar khawatir terhadap resesi ekonomi - ketika ekonomi tidak tumbuh -, mereka memeriksa setiap perubahan dalam tingkat pengangguran karena peningkatan yang cepat dalam Tingkat Pengangguran adalah tanda awal resesi.
Dan bukan hanya itu saja.
Dalam beberapa kasus, laporan NFP untuk bulan ini mencakup revisi signifikan untuk bulan-bulan sebelumnya. Ketika pasar berfokus pada angka terbaru, revisi lebih tinggi yang signifikan membuat laporan terlihat lebih baik dan revisi lebih rendah yang signifikan membuat respon menjadi lebih buruk.
Pada tanggal 1 November, komponen utama Nonfarm Payrolls meleset dari estimasi dengan selisih yang lebar (merah) dan data bulan sebelumnya direvisi lebih rendah. Namun, komponen-komponen lainnya berubah atau menunjukkan kejutan positif (hijau), meredam reaksi awal di pasar.
Apa yang Diprakirakan dari Data NFP November?
Kalender ekonomi FXStreet mengarah ke peningkatan 200.000 pekerjaan, naik tajam dibandingkan dengan 12.000 pekerjaan yang tercipta di bulan Oktober.
Keriuhan dari badai dan pemogokan kemungkinan besar mendistorsi angka bulan Oktober, sehingga pasar melihatnya dengan rasa tidak percaya pada saat itu. Angka-angka bulan November seharusnya memberikan gambaran kesehatan pasar tenaga kerja yang lebih baik karena faktor-faktor ini sebagian besar telah hilang.
Namun, di luar distorsi temporer, laporan bulan Oktober menunjukkan tanda-tanda berlanjutnya pelemahan di pasar tenaga kerja.
"Melalui perubahan bulanan nonfarm payrolls, kami memprakirakan laporan ketenagakerjaan November akan menegaskan kembali bahwa meskipun pasar tenaga kerja tetap solid secara absolut, tren pelemahan dalam kondisi ketenagakerjaan masih belum berhenti," kata para ekonom di Wells Fargo dalam sebuah catatan penelitian. "Pesan tersebut kemungkinan akan terlihat lebih jelas dari tingkat pengangguran, yang menurut kami akan naik ke 4,2%."
FXStreet meliput Nonfarm Payrolls secara langsung, memberikan wawasan tentang semua komponen dan dampaknya di setiap rilis.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.