fxs_header_sponsor_anchor

Analisis

Emas Mulai Koreksi, Waspada Profit Taking Diakhir Pekan

Emas Mulai Koreksi, Waspada Profit Taking Diakhir Pekan

Indeks Dolar AS berangsur pulih, menguji level 104 setelah selama dua pekan terakhir stabil dibawah angka tersebut. 

Sentimen pada Dolar membaik setelah ditenang keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah dan komentar Powell pada pertemuan FOMC kemarin malam yang menegaskan bahwa Risiko resesi telah meningkat, namun Powell mengindikasikan risiko tersebut masih relatif rendah untuk saat ini.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama, mengakhiri perdagangan Kamis (20/3) dengan kenaikan sekitar 33 poin atau 0.32% berada pada kisaran 103.80, setelah capai tertinggi 104.13 dan terendah 103.32.

Dipasar rival utama Dolar, pasangan AUD/USD diperdagangkan turun tajam, tembus di bawah level 0.6300 karena tekanan jual meningkat menyusul Laporan ketenagakerjaan Australia yang memburuk.

- AUD Employment Change (Feb), -52.8K (A) vs. 31.4K (F) vs. 44.0K (P)
- AUD Unemployment Rate (Feb), 4.1% (A) vs. 4.1% (F) vs. 4.1% (P)

Berikut adalah posisi matauang pada penutupan perdagangan Kamis (20/3) pada pukul 05:00 WIB, 

• AUDUSD : 0.62978 , -58 / -0.92%
• EURUSD : 1.08530 , -50 / -0.46%
• GBPUSD : 1.29688 , -34 / -0.26%
• NZDUSD : 0.57535 , -64 / -1.11%
• USDJPY : 148.761 , -3 / -0.02%
• USDCAD : 1.43231 , +5 / +0.03%
• USDMXN : 20.14900 , +850 / +0.42%
• USDCHF : 0.88188 , +43 / +0.49%
• USDCNH : 7.24660 , +221 / +0.31%

Emas

Harga emas masih bertenger didekat titik tertinggi sepanjang masa, diperdagangkan cukup volatile karena sentimen pasar yang beragam. 

Harga emas tetap kuat diatas $3,040 per ons karena risiko geopolitik terus meningkat - dengan tidak adanya arah yang jelas menuju gencatan senjata di Ukraina dan meningkatnya ketegangan di Turki dan Gaza.

Sementara itu, Harga emas sempat terkoreksi mencapai terendah $3,025 merespon penguatan Dolar AS paska Fed tetapkan suku bunga tidak berubah pada Kamis dini hari kemarin.

Hingga akhir perdagangan Kamis (20/3), harga emas (spot) ditutup melemah hanya sekitar $2.59 atau 0.09% berakhir pada level $3,044.23 per ons, setelah uji tertinggi $3,057 dan terendah $3,025.

Pada saat yang sama, Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak teraktif saat ini - diperdagangkan menguat sebanyak $2.60 atau 0.09% berakhir pada level $3,043.80 per ons, setelah uji tertinggi $3,065 di Divisi Comex.

Sentimen

Pada Jumat (21/3), Fokus pasar hanya akan tertuju pada laporan inflasi Jepang pada pukul 06:30 WIB dan Pertemuan Uni Eropa. 

Dari faktor fundamental lainnya, Investor diharapkan untuk memperhatikan perkembangan geopolitik dan Perang Dagang menyusul semakin dekatnya pemberlakuan tarif pada 2 April.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.