fxs_header_sponsor_anchor

Analisis

Harga Emas Runtuh, Dolar Kokoh Uji Tertinggi Agustus

Memilukan, harga emas gagal mempertahankan keuntunganya dan justru anjlok dari level tertinggi sepanjang sejarah ditengah aksi profit taking menyusul kenaikan imbal hasil obligasi dan Dolar AS setelah keduanya sempat sama-sama diperdagangkan lebih tinggi karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Hingga jelang penutupan perdagangan Senin (21/10), Harga emas (spot) diperdagangkan melemah sebanyak $1.59 atau 0.06% berada pada level $2,719.33 per ons, setelah uji tertinggi $2,740 dan terendah $2,714.

Pada saat yang sama emas berjangka kontrak Desember diperdagangkan menguat sebanyak $4.70 atau 0.17% berada pada level $2,734.70 per ons di Divisi Comex, setelah uji tertinggi $2,755 dan terendah $2,728.

Minyak

Harga minyak mentah dunia diperdagangkan menguat pada perdagangan awal pekan ini (21/10) seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik Israel-Iran dan stimulus ekonomi Tiongkok setelah PBoC memangkas suku bunga acuan pada pertemuan awal pekan ini.

Berikut adalah posisi harga minyak jelang penutupan perdagangan Senin 21 Oktober 2024 pada pukul 03:30 WIB,

• OIL (SPOT) : $69.77 , +$1.17 / +1.71%
• WTI : $69.83 , +$1.14 / +1.66%
• BRENT : $74.29 , +$1.23 / +1.68%

Dolar

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama dunia melaju melampaui 104 selama sesi perdagagan awal pekan (21/10), naik sekitar 47 poin atau 0.45% pada level 103.97, tertinggi sejak Agustus.

Dolar menguat merespon kenaikan imbal hasil obligasi AS dalam lelang obligasi jangka pendek AS tenor 3bulan dan 6bulan dengan rasio permintaan yang naik tiga kali lipat.

Dipasar rival utama Dolar, EUR/USD diperdagangkan anjlok setelah mencoba pulih dari kerugian beruntun selama 7 hari perdagangan berturut-turut. Euro diperdagangkan diambang batas 1.08 jelang penutupan pasar hari ini.

Berikut adalah posisi matauang jelang penutupan perdagangan Senin 21 Oktober 2024 pada pukul 03:30 WIB,

• AUDUSD : 0.66573 , -47 / -0.70%
EURUSD : 1.08148 , -50 / -0.46%
GBPUSD : 1.29818 , -66 / -0.51%
• NZDUSD : 0.60307 , -38 / -0.63%
USDJPY : 150.786 , +129 / +0.86%
• USDCAD : 1.38309 , +31 / +0.23%
• USDCHF : 0.86602 , +14 / +0.17%
• USDCNH : 7.13190 , +194 / +0.27%

Sentimen

Pada perdagangan Selasa (22/10), pasar akan sepi dari rangkaian data ekonomi global. Pasar hanya akan memperhatikan agenda pertemuan IMF dan BRICS Summit dalam minggu ini.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.