Prakiraan AUD/USD: Kewaspadaan Meningkat Menjelang SMA 200 Hari

• Tren turun AUD/USD tetap berlanjut pada hari Selasa.
• Tiongkok dan harga komoditas yang lebih lemah membuat AUD melemah.
• Perhentian berikutnya untuk penurunan pasangan mata uang ini adalah SMA 200 hari.

AUD/USD melanjutkan penurunan curam multi-harinya dan mendekati area 0,6600, dan area yang bertepatan dengan SMA 100-hari sementara, turun hampir 2 sen sejak puncak bulanan yang tercatat pada 11 Juli di sekitar 0,6800.

Meskipun demikian, spot memudarkan rally bulanan dalam tujuh hari terakhir dan diperdagangkan lebih dekat ke SMA 200-hari yang kritis, selalu didukung oleh prospek ekonomi yang buruk dari Tiongkok, penurunan lebih lanjut dalam harga komoditas, rebound Dolar AS (USD), dan penurunan suku bunga baru-baru ini oleh PBoC.

Yang terakhir, keputusan tak terduga PBoC untuk menurunkan suku bunga jangka pendek dan jangka panjang juga melukai yuan Tiongkok, yang berdampak pada dolar Australia karena ketergantungan ekonomi Australia pada pasar Tiongkok dan pandangan AUD sebagai proksi likuiditas untuk yuan.

Berkontribusi pada aksi jual dalam AUD, harga tembaga dan harga bijih besi mempertahankan pelemahannya dengan baik, selalu di tengah-tengah penurunan yang lebih luas pada kompleks komoditas.

Dalam hal kebijakan moneter, Reserve Bank of Australia (RBA) tampaknya akan menjadi bank sentral G10 terakhir yang mulai menurunkan suku bunga. Dalam pertemuan terakhirnya, RBA mempertahankan sikap hawkish, mempertahankan suku bunga acuan di 4,35% dan mengindikasikan fleksibilitas untuk keputusan-keputusan di masa depan. Risalah pertemuan mengungkapkan bahwa para pejabat mempertimbangkan kenaikan suku bunga lagi untuk mengekang inflasi tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya, sebagian karena kekhawatiran tentang potensi perlambatan tajam di pasar tenaga kerja.

RBA tidak terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan, dan memprakirakan bahwa inflasi akan membutuhkan waktu untuk secara konsisten turun dalam kisaran target 2-3%.

Potensi pelonggaran oleh Federal Reserve dalam jangka menengah, kontras dengan kemungkinan sikap restriktif RBA yang berkepanjangan, dapat mendukung AUD/USD dalam beberapa bulan mendatang. Namun, kekhawatiran tentang momentum yang lambat dalam ekonomi Tiongkok dapat menghambat pemulihan mata uang Australia yang berkelanjutan karena Tiongkok terus menghadapi tantangan pasca pandemi, deflasi, dan stimulus yang tidak mencukupi untuk memulai pemulihan yang meyakinkan.

Dari sisi data, IMP Manufaktur dan Jasa awal yang dilacak oleh Judo Bank akan dipublikasikan pada hari Rabu.

Grafik Harian AUD/USD

 

Prospek Teknis AUD/USD Jangka Pendek

Penurunan lebih lanjut pada AUD/USD dapat menemukan support pertama pada SMA 100 hari sementara di 0,6607 sebelum SMA 200 hari yang lebih relevan di 0,6583 dan level terendah bulan Juni di 0,6574 (10 Juni). Dari sini, level terendah Mei di 0,6465 diikuti oleh level terendah 2024 di 0,6362 (19 April).

Pergerakan bullish sesekali akan menemui penghalang awal di SMA 55 hari sementara di 0,6663 sebelum level tertinggi Juli di 0,6798 (8 Juli), dan level tertinggi Desember 2023 di 0,6871.

Secara keseluruhan, tren naik akan bertahan selama AUD/USD tetap berada di atas SMA 200-hari.

Grafik 4 jam menunjukkan eskalasi cepat dalam bias negatif. Terhadap hal tersebut, support langsung muncul di 0,6611 di depan 0,6585. Pada sisi atas, rintangan pertama adalah SMA 200 di 0,6678, diikuti oleh 0,6754 dan akhirnya 0,6798. RSI turun ke sekitar 17.