Prakiraan EUR/USD: Berikutnya... 1,0900?

• EUR/USD melanjutkan pemulihannya di atas 1,0800.
• IHK lanjutan UME naik kurang dari yang diprakirakan pada bulan Maret.
• Dolar AS mempercepat catatan bearishnya karena data yang lemah.

Penurunan signifikan lainnya dalam Greenback mendukung kenaikan kuat dalam EUR/USD, yang berhasil tidak hanya menembus tolok ukur 1,0800, tetapi juga mendekati SMA 200-hari kritis di band 1,0830-10840 pada hari Rabu.

Sementara itu, pergerakan harga di pasar spot diiringi oleh kenaikan lebih lanjut dalam imbal hasil AS di berbagai periode jatuh tempo, terhadap sedikit penurunan dalam imbal hasil obligasi 10-tahun Jerman, sementara kerangka kebijakan moneter tidak berubah.

Mengenai kebijakan moneter, Federal Reserve (The Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB ) diprakirakan akan mulai melonggarkan siklusnya, kemungkinan dimulai pada bulan Juni. Namun, laju penurunan suku bunga berikutnya mungkin berbeda, yang mengarah pada strategi yang berpotensi berbeda antara kedua bank sentral. Meskipun demikian, diantisipasi bahwa ECB tidak akan secara signifikan tertinggal di belakang The Fed.

Di awal sesi, Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic menegaskan kembali pandangannya tentang satu kenaikan suku bunga tahun ini, kemungkinan besar pada kuartal keempat. Kemudian, Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell menegaskan bahwa The Fed memiliki fleksibilitas untuk mempertimbangkan dengan cermat penurunan suku bunga perdananya, dengan mengutip kekuatan ekonomi dan angka inflasi yang meningkat baru-baru ini.

Menurut FedWatch Tool yang ditawarkan oleh CME Group, kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Juni baru saja melampaui 60%.

Di sekitar potensi penurunan suku bunga ECB, angka inflasi awal di kawasan euro yang lebih luas menunjukkan kenaikan IHK utama sebesar 2,4% di bulan Maret dan IHK Inti naik 2,9% selama dua belas bulan terakhir, kedua angka tersebut berada di bawah estimasi dan menambah tekanan disinflasi pada hari Selasa di Jerman, setelah IHK naik 2,2% dari tahun sebelumnya.

Selanjutnya, fundamental Zona Euro yang relatif lemah, dikombinasikan dengan meningkatnya kemungkinan "soft landing" untuk ekonomi AS, memperkuat ekspektasi Dolar yang lebih kuat dalam jangka menengah, terutama karena ECB dan The Fed dapat menerapkan langkah-langkah pelonggaran secara bersamaan. Dalam skenario ini, EUR/USD mungkin akan mengalami penurunan yang lebih dramatis, awalnya menargetkan level terendah tahun ini di sekitar 1,0700 sebelum mungkin meninjau kembali level terendah yang terlihat pada akhir Oktober 2023 atau awal November di bawah 1,0500.

Grafik harian EUR/USD

Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek

Pada sisi atas, EUR/USD diprakirakan akan menghadapi resistance awal di SMA 100 hari sementara di 1,0875, diikuti oleh level tertinggi Maret di 1,0981 (8 Maret), level tertinggi mingguan di 1,0998 (11 Januari), dan penghalang psikologis di 1,1000. Kenaikan lebih lanjut dari sini dapat menghasilkan puncak Desember 2023 di 1,1139 (28 Desember).

Pada sisi bawah, pengujian lain dari level terendah April di 1,0724 (2 April) tidak keluar dari pertanyaan, seperti halnya level terendah 2024 di 1,0694 (14 Februari). Level terendah November 2023 adalah 1,0516 (1 November), diikuti oleh level terendah mingguan di 1,0495 (13 Oktober 2023), level terendah 2023 di 1,0448 (3 Oktober), dan

Grafik 4 jam menunjukkan rebound yang kuat dari posisi terendah baru-baru ini di dekat 1,0720. Level resistance awal adalah SMA 200 di 1,0846 di depan 1,0864. Ke arah lain, penghalang turun berikutnya yang dapat diamati adalah 1,0724, diikuti oleh 1,0694 dan 1,0656. Moving Average Convergence Divergence (MACD) rebound dan mendekati wilayah positif, sementara Relative Strength Index (RSI) naik di atas 67.