fxs_header_sponsor_anchor

Prakiraan EUR/USD: Euro Berusaha Keras untuk Mengumpulkan Momentum Pemulihan

  • EUR/USD bertahan sedikit di atas 1.0400 setelah membukukan kenaikan pada hari Jumat.
  • Sentimen risiko yang optimis dapat membantu pasangan mata uang ini bertahan.
  • Kondisi perdagangan dapat tetap tipis menjelang liburan Natal.

Menyusul penurunan tajam yang terlihat setelah pengumuman kebijakan Federal Reserve pada pertengahan pekan, EUR/USD melakukan pemulihan dan ditutup di wilayah positif pada hari Jumat. Pasangan mata uang ini berusaha keras untuk mempertahankan momentum pemulihan pada hari Senin namun berhasil bertahan sedikit di atas 1,0400.

Kurs Euro 7 Hari terakhir

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang terdaftar 7 hari terakhir. Euro adalah yang terlemah dibandingkan Dolar AS.

  USD EUR GBP JPY CAD AUD NZD CHF
USD   0.84% 0.47% 1.99% 1.06% 1.71% 2.00% 0.17%
EUR -0.84%   -0.32% 1.26% 0.28% 1.03% 1.23% -0.61%
GBP -0.47% 0.32%   1.44% 0.60% 1.35% 1.53% -0.29%
JPY -1.99% -1.26% -1.44%   -0.93% -0.27% 0.04% -1.70%
CAD -1.06% -0.28% -0.60% 0.93%   0.70% 0.92% -0.89%
AUD -1.71% -1.03% -1.35% 0.27% -0.70%   0.19% -1.62%
NZD -2.00% -1.23% -1.53% -0.04% -0.92% -0.19%   -1.81%
CHF -0.17% 0.61% 0.29% 1.70% 0.89% 1.62% 1.81%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili EUR (dasar)/USD (pembanding).

Membaiknya sentimen risiko dan data inflasi yang lebih lemah dari prakiraan dari AS membuat Dolar AS (USD) sulit menemukan permintaan pada hari Jumat. Persetujuan Kongres atas RUU pengeluaran sementara pada Jumat malam memicu rally di indeks-indeks utama Wall Street dan menyeret imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih rendah.

Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti, pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Federal Reserve (The Fed), naik 0,1% secara bulanan di bulan November, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada hari Jumat. Angka ini mengikuti kenaikan 0,3% yang tercatat di bulan Oktober dan berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 0,2%.

Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times (FT) pada hari Senin, Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengulangi bahwa mereka sudah sangat dekat dengan tahap ketika mereka dapat menyatakan bahwa mereka telah membawa inflasi secara berkelanjutan ke target jangka menengah sebesar 2%.

Indeks Kepercayaan Konsumen Conference Board untuk bulan Desember akan ditampilkan dalam kalender ekonomi AS pada hari Senin. Sementara itu, indeks saham berjangka AS terakhir terlihat naik antara 0,3% dan 0,7% pada hari itu. Apabila arus risiko terus mendominasi aksi di paruh kedua hari ini, USD dapat mengalami kesulitan untuk mengumpulkan kekuatan dan memungkinkan EUR/USD untuk bertahan. Namun demikian, kondisi perdagangan yang tipis menjelang liburan Natal dapat membatasi volatilitas pasangan mata uang ini.

Analisis Teknis EUR/USD

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam tetap sedikit di bawah 50, menyoroti kurangnya momentum bullish.

Pada sisi atas, resistance terdekat berada di 1,0440 (level statis) sebelum 1,0490-1,0500, (Simple Moving Average (SMA) 100 periode, level statis). Melihat ke selatan, support dapat ditemukan di 1,0400 (level statis, level bulat), 1,0350 (level statis) dan 1,0300 (level statis, level bulat).

Pertanyaan Umum Seputar Euro

Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).

Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.

Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.