fxs_header_sponsor_anchor

Prakiraan EUR/USD: Euro Dapat Menguat karena Data Inflasi AS yang Lemah

  • EUR/USD terus menguat setelah membukukan kenaikan kecil pada hari Rabu.
  • Agenda ekonomi AS akan menampilkan data Indeks Harga Konsumen untuk bulan Juni.
  • Para pembeli dapat tetap tertarik jika pasangan mata uang ini mengkonfirmasi 1,0840-1,0850 sebagai support.

Setelah sesi Eropa yang sepi pada hari Rabu, membaiknya sentimen risiko pada jam perdagangan sesi Amerika membuat Dolar AS (USD) sulit untuk menemukan permintaan dan memungkinkan EUR/USD mengakhiri hari di wilayah positif. USD tetap berada di posisi lemah pada Kamis pagi, membantu pasangan mata uang ini untuk terus menguat.

Harga Euro Minggu ini

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang terdaftar minggu ini. Euro adalah yang terkuat melawan Dolar Selandia Baru.

  USD EUR GBP JPY CAD AUD NZD CHF
USD   -0.11% -0.50% 0.48% -0.12% -0.14% 0.77% 0.23%
EUR 0.11%   -0.18% 0.95% 0.31% 0.13% 1.22% 0.68%
GBP 0.50% 0.18%   1.08% 0.51% 0.31% 1.41% 0.86%
JPY -0.48% -0.95% -1.08%   -0.61% -0.61% 0.44% -0.21%
CAD 0.12% -0.31% -0.51% 0.61%   -0.06% 0.90% 0.36%
AUD 0.14% -0.13% -0.31% 0.61% 0.06%   1.09% 0.55%
NZD -0.77% -1.22% -1.41% -0.44% -0.90% -1.09%   -0.54%
CHF -0.23% -0.68% -0.86% 0.21% -0.36% -0.55% 0.54%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar dipilih dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding dipilih dari baris atas. Sebagai contoh, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan bergerak di sepanjang garis horizontal ke Yen Jepang, persentase perubahan yang ditampilkan di dalam kotak akan menunjukkan EUR (dasar)/JPY (pembanding).

Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) akan merilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Juni pada hari ini. Para investor memprakirakan IHK inti bulanan, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, akan naik 0,2% untuk menyamai kenaikan di bulan Mei.

CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar melihat peluang hampir 30% bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di bulan September. Angka IHK inti bulanan sebesar 0,1% atau lebih rendah dapat mendorong ekspektasi penurunan suku bunga di bulan September dan menyebabkan USD melemah terhadap mata uang-mata uang lainnya. Di sisi lain, kejutan positif pada data ini dapat mendukung mata uang dan membatasi kenaikan EUR/USD.

Agenda ekonomi AS juga akan menampilkan data Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan. Jika angka IHK sesuai dengan estimasi analis, data ini dapat mendorong valuasi USD. Jika jumlah pengajuan tunjangan pengangguran pertama kali naik mendekati 250.000, USD dapat berada di bawah tekanan jual baru, sementara angka pada atau di bawah 220.000 dapat berdampak sebaliknya.

Analisis Teknis EUR/USD

Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik 4 jam naik sedikit di atas 70. Meskipun perkembangan ini menunjukkan kondisi jenuh beli untuk EUR/USD dalam waktu dekat, para investor dapat mengabaikannya ketika bereaksi terhadap data inflasi AS.

Pada sisi atas, 1,0900 (level psikologis, level statis) dapat dilihat sebagai resistance pertama sebelum 1,0915 (level tertinggi 4 Juni). Jika pasangan mata uang ini gagal untuk stabil di atas 1,0840-1,0850 (Fibonacci retracement 23,6% dari tren naik terbaru, level statis), para pembeli dapat berkecil hati. Dalam skenario ini, Simple Moving Average (SMA) 100 hari dan 200 hari membentuk support kuat di 1,0800 sebelum SMA 200 periode pada grafik 4 jam di 1,0780.

Indikator Ekonomi

Indeks Harga Konsumen (Bln/Bln)

Indeks Harga Konsumen yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS adalah ukuran dari pergerakan harga dengan perbandingan antara harga eceran barang dan jasa. Kekuatan pembelian USD diseret turun oleh inflasi. IHK merupakan indikator utama untuk mengukur inflasi dan perubahan dalam tren pembelian. Secara umum, pembacaan tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) bagi USD, sementara pembacaan yang rendah dipandang sebagai negatif (atau bearish).

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya: Kam Jul 11, 2024 12:30 GMT (19:30 WIB)

Frekuensi: Bulanan

Konsensus: 0,1%

Sebelumnya: 0%

Sumber: US Bureau of Labor Statistics

Federal Reserve AS memiliki mandat ganda untuk menjaga stabilitas harga dan memaksimalkan lapangan kerja. Berdasarkan mandat tersebut, inflasi harus berada pada kisaran 2% YoY dan telah menjadi pilar terlemah dari arahan bank sentral sejak dunia mengalami pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini. Tekanan harga terus meningkat di tengah permasalahan dan kemacetan rantai pasokan, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) berada pada level tertinggi dalam beberapa dekade. The Fed telah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi dan diprakirakan akan mempertahankan sikap agresif di masa mendatang.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.