Prakiraan Harga AUD/USD: Berusaha Keras Memikat Pembeli, tetap Bergantung pada Dinamika Harga USD

• AUD/USD turun dari puncak beberapa hari di tengah munculnya aksi beli USD di hari Senin.
• Reaksi awal pasar terhadap penurunan suku bunga PBOC ternyata hanya berlangsung singkat di tengah kenaikan USD.
• Latar belakang fundamental mendukung prospek berlanjutnya tren turun beberapa minggu.

Pasangan mata uang AUD/USD menarik para penjual baru setelah kenaikan dalam perdagangan harian ke area 0,6720-0,6725 pada hari Senin dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan langkah pemulihan selama dua hari dari level terendah lebih dari satu bulan yang disentuh minggu lalu. Optimisme terbaru atas peluncuran dua skema pendanaan pada hari Jumat yang bertujuan untuk mendukung perkembangan pasar modal dan penurunan suku bunga yang sedikit lebih besar dari prakiraan oleh People's Bank of Tiongkok (PBOC) meningkatkan kepercayaan investor. Hal ini, bersama dengan ekspektasi Reserve Bank of Australia (RBA) yang hawkish, didukung oleh rincian ketenagakerjaan domestik yang kuat minggu lalu, memberikan sedikit dorongan pada Dolar Australia (AUD) selama sesi Asia.

Meskipun demikian, munculnya aksi beli Dolar AS (USD) yang baru membatasi pergerakan apresiasi lebih lanjut bagi pasangan mata uang AUD/USD. Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, mendapatkan kembali traksi positif di awal minggu yang baru dan membalikkan sebagian dari penurunan retracement pada hari Jumat di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan penurunan suku bunga. Faktanya, pasar tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan menurunkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin (bp) di bulan November. Hal ini membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun tetap berada di atas ambang batas 4,0% dan menghidupkan kembali permintaan Dolar AS di tengah risiko geopolitik yang masih ada.

Sementara itu, jajak pendapat baru-baru ini mengindikasikan persaingan ketat antara Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris, menambahkan lapisan ketidakpastian. Hal ini dapat semakin menguntungkan status safe-haven relatif Greenback, mendukung prospek dimulainya kembali penurunan korektif pasangan mata uang AUD/USD baru-baru ini dari area 0,6940-0,6945, atau level tertinggi sejak Februari 2023 yang disentuh bulan lalu. Tidak ada data ekonomi yang relevan yang akan dirilis pada hari Senin, membuat harga spot ini bergantung pada dinamika harga USD dan perkembangan geopolitik. Selain itu, pidato dari anggota FOMC yang berpengaruh dapat menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan mata uang ini.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, penembusan dan penerimaan di bawah Simple Moving Average (SMA) 50 hari baru-baru ini dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Selain itu, osilator pada grafik harian telah mendapatkan traksi negatif dan masih jauh dari wilayah jenuh jual, menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin bagi pasangan mata uang AUD/USD adalah ke arah bawah. Penurunan lebih lanjut, bagaimanapun, kemungkinan akan menemukan beberapa support di dekat area 0,6660-0,6655 menjelang SMA 200 hari yang sangat penting, yang saat ini dipatok di dekat area 0,6625. Penembusan yang meyakinkan di bawah level tersebut akan menegaskan kembali prospek negatif dan menyeret harga spot ini di bawah level 0,6600, menuju support relevan berikutnya di dekat zona 0,6565.

Di sisi lain, puncak sesi Asia, di sekitar area 0,6720-0,6725, saat ini tampaknya bertindak sebagai rintangan langsung. Setiap pergerakan naik selanjutnya kemungkinan akan menarik penjual baru dan tetap dibatasi di dekat area 0,6750-0,6760, Meskipun demikian, kekuatan berkelanjutan di luar area tersebut dapat memicu rally short-covering dan mengangkat pasangan mata uang AUD/USD ke level 0,6800, Momentum dapat berlanjut lebih jauh ke area 0,6820-0,6825 dalam perjalanan menuju level angka bulat 0,6900,

Grafik Harian AUD/USD