Prakiraan Harga AUD/USD: Pemulihan Membutuhkan Penggerak yang Lebih Kuat
|- AUD/USD diperdagangkan dengan catatan berfluktuasi tepat di atas level 0,6200.
- Dolar AS melemah sekali lagi karena data dan komentar-komentar dovish.
- Pasar tenaga kerja Australia menunjukkan catatan kuat pada bulan Desember.
Dolar AS (USD) bergerak liar pada hari Kamis, dengan Indeks Dolar AS (DXY) turun di bawah 109,00 sebagai respons terhadap rilis data Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan dan pernyataan dovish dari Waller Federal Reserve (The Fed). Sementara itu, Dolar Australia (AUD) kembali melemah di pertengahan 0,6200-an, mengakhiri hari dengan sedikit defensif setelah tiga kenaikan harian berturut-turut.
Apa yang Mendorong Pemulihan Dolar Australia?
Meskipun Dolar Australia telah berjuang melawan Dolar AS yang kuat, mata uang ini telah mendapatkan kembali beberapa pijakan baru-baru ini, dibantu oleh sedikit penurunan Greenback. Reli Dolar AS, yang dimulai pada bulan Oktober bersamaan dengan apa yang disebut "Trump trade," telah memberikan tekanan signifikan pada Dolar Australia.
Di dalam negeri, Reserve Bank of Australia (RBA) sedang mempertimbangkan pemotongan suku bunga pada bulan Februari karena menghadapi pertumbuhan ekonomi yang lambat dan meredanya tekanan inflasi. Ekspektasi pasar terhadap pemotongan saat ini sekitar 60%.
Lebih lanjut membebani Dolar Australia adalah hilangnya sedikit momentum dalam fundamental domestik dan indikator kepercayaan, serta kekhawatiran atas melambatnya ekonomi Tiongkok, yang sangat penting bagi ekspor Australia. Harga komoditas yang lesu telah semakin memperkuat tantangan ini.
Pada hari Kamis, laporan pekerjaan Australia bulan Desember mencetak gambaran yang cukup cerah setelah Perubahan Ketenagakerjaan meningkat lebih dari yang diharapkan sebesar 56,3K individu, meskipun tingkat pengangguran naik sedikit menjadi 4,0% (dari 3,9%). Data tambahan di Australia menunjukkan Ekspektasi Inflasi Konsumen turun menjadi 4,0% pada bulan Januari (dari 4,2%), menurut Melbourne Institute.
Sinyal pasar: RBA tetap Berhati-hati
Pada pertemuan bulan Desember, RBA mempertahankan suku bunga tidak berubah di 4,35% tetapi mengisyaratkan kemungkinan pemotongan di masa depan, mengutip tanda-tanda meredanya inflasi. Gubernur RBA Michele Bullock menekankan bahwa keputusan mendatang akan sangat bergantung pada data ekonomi.
Tantangan dan Peluang bagi AUD/USD
Pasangan mata uang ini AUD/USD menghadapi hambatan dari Dolar AS yang dominan, fundamental domestik yang lemah, dan pemulihan Tiongkok yang lesu. Namun, pasangan mata uang ini dapat memperoleh manfaat jika Federal Reserve mengisyaratkan siklus penurunan suku bunga yang sedang berlangsung, yang mungkin melemahkan USD.
Prospek teknis
AUD/USD tetap rentan, dengan support penting di 0,6130. Penembusan di bawah level ini dapat melihat pasangan mata uang ini turun ke level psikologis 0,6000. Di sisi atas, resistance terlihat di 0,6301, dengan beberapa penghalang lainnya di 0,6401 dan 0,6549. Indikator momentum beragam; RSI terlihat terjebak di tengah kisaran sekitar 42, tetapi ADX di atas 33 masih menunjukkan seikit kekuatan dalam tren.
Apa yang Harus Diperhatikan Minggu Ini
Perhatian pasar saat ini beralih ke rilis data utama di Tiongkok pada hari Jumat, yang dapat mempengaruhi aksi harga AUD.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.