Prakiraan Harga AUD/USD: Tampak Berisiko di Bawah SMA 100-Hari Menjelang Data Pekerjaan Australia

• AUD/USD terus melemah selama tiga hari berturut-turut dan turun ke level terendah satu bulan.
• Kekecewaan atas stimulus Tiongkok, sentimen risk-off dan bullish USD berkontribusi pada penurunan ini.
• Para penjual menjadi berhati-hati menjelang data pekerjaan Australia pada hari Kamis dan data Tiongkok pada hari Jumat.

Pasangan mata uang AUD/USD mempertahankan nada yang tawaran jual selama paruh pertama sesi Eropa dan diperdagangkan di sekitar area 0,6690-0,6685, tepat di atas level terendah satu bulan yang disentuh pada hari Kamis. Kurangnya informasi spesifik mengenai ukuran keseluruhan stimulus fiskal dari Tiongkok membuat para investor menjadi tidak yakin dan menggagalkan momentum positif baru-baru ini di pasar ekuitas. Selain itu, risiko geopolitik yang terus berlanjut akibat konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah mengurangi minat para investor terhadap aset-aset yang lebih berisiko, yang pada gilirannya, terlihat melemahkan permintaan terhadap AUD.

Selain itu, sentimen bullish yang umum di sekitar Dolar AS (USD) membayangi pernyataan hawkish Deputi Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Sarah Hunter dan memberikan tekanan turun tambahan pada pasangan mata uang AUD/USD. Hunter mencatat bahwa pertumbuhan harga tetap menjadi masalah dan RBA tetap bertekad untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Hunter menambahkan bahwa RBA tidak berkewajiban untuk menyesuaikan diri dengan bank sentral lain dalam hal kebijakan, menegaskan kembali ekspektasi tidak ada perubahan dalam tingkat target suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan November.

Sementara itu, Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, melonjak ke level tertinggi sejak 8 Agustus di tengah meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan penurunan suku bunga. Pasar saat ini memprakirakan lebih dari 90% kemungkinan bahwa bank sentral AS akan menurunkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin pada tanggal 7 November. Hal ini, pada gilirannya, membantu USD untuk memanfaatkan tren naik baru-baru ini yang disaksikan selama sekitar tiga minggu terakhir dan berkontribusi pada penurunan dalam perdagangan harian pasangan mata uang AUD/USD di bawah Simple Moving Average (SMA) 100-hari.

Bagaimanapun, Penurunan dalam perdagangan harian terhenti di dekat area 0,6670-0,6665 karena para pedagang memilih untuk absen menjelang rincian ketenagakerjaan bulanan Australia, yang akan dirilis selama sesi Asia pada hari Kamis. Hal ini akan diikuti oleh rilis ekonomi AS – Penjualan Ritel, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan dan angka Produksi Industri. Selain itu, data makro Tiongkok pada hari Jumat – termasuk laporan PDB kuartal ketiga – akan mempengaruhi Dolar Australia (AUD) dan membantu dalam menentukan arah pergerakan selanjutnya untuk pasangan mata uang AUD/USD.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, penembusan dalam perdagangan harian di bawah SMA 100-hari dapat dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish. Selain itu, osilator pada grafik harian telah mendapatkan traksi negatif dan masih jauh dari wilayah jenuh jual. Hal ini, pada gilirannya, menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin bagi pasangan mata uang AUD/USD adalah ke arah bawah. Oleh karena itu, penurunan selanjutnya menuju tantangan SMA 200 hari yang sangat penting, yang saat ini dipatok di dekat area 0,6625, terlihat seperti kemungkinan yang berbeda. Level yang terakhir ini bertepatan dengan swing low bulanan September dan akan bertindak sebagai titik penting utama, yang jika ditembus dengan pasti akan membuka jalan untuk pergerakan depresiasi jangka pendek lebih lanjut.

Di sisi lain, setiap upaya pemulihan di luar level 0,6700 kemungkinan akan menarik para penjual baru dan tetap dibatasi di dekat wilayah 0,6750-0,6760, Namun, kekuatan yang berkelanjutan di luar itu dapat memicu rally short-covering dan mengangkat pasangan mata uang AUD/USD ke level 0,6800, Momentum dapat berlanjut ke area 0,6820-0,6825, di atasnya harga spot ini dapat naik ke level 0,6900, Momentum dapat berlanjut lebih jauh ke area 0,6940-0,6945, atau yang tertinggi sejak Februari 2023 yang disentuh bulan lalu.

Grafik Harian AUD/USD