Prakiraan Harga Emas: XAU/USD di Bawah Tekanan di Sekitar $2.640

Harga XAU/USD Saat Ini: $2.640,51

• Inflasi Kanada dan inflasi Inggris mengisyaratkan lebih banyak tindakan bank sentral.
• Federal Reserve akan mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter pada hari Rabu.
• XAU/USD membukukan level terendah mingguan baru, dan dapat segera kembali ke level $2.600.

Spot Gold mencapai level terendah baru mingguan di $2.633,00 per ons troi di awal sesi Amerika, memantul sedikit dari level tersebut di tengah lingkungan yang menghindari risiko. Mengikuti kinerja yang beragam dari rekan-rekannya di luar negeri, Wall Street melemah, dengan tiga indeks utama diperdagangkan di zona merah.

Para investor mendapatkan berita makroekonomi yang beragam, seperti Penjualan Ritel Amerika Serikat (AS) yang naik 0,7%, lebih baik daripada ekspektasi 0,5%, namun belum cukup untuk meningkatkan sentimen. Negara ini juga melaporkan bahwa Utilisasi Kapasitas bulan November naik 76,8%, lebih buruk dari 77,3% yang diprakirakan, sementara Produksi Industri pada periode yang sama turun 0,1%, meleset dari kenaikan 0,3% yang diantisipasi oleh para analis pasar.

Sementara itu, Inggris Raya (UK) menerbitkan angka ketenagakerjaan bulanannya, yang menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran ILO tidak berubah di 4,3% dalam tiga bulan hingga Oktober, sementara jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran hanya naik 0,3 ribu di bulan November. Akhirnya, laporan tersebut menunjukkan kenaikan yang tidak terduga dalam tekanan upah karena Penghasilan Rata-Rata tidak termasuk Bonus tumbuh 5,2% 3 bulan YoY pada bulan Oktober, sementara termasuk bonus juga naik 5,2%, keduanya melampaui ekspektasi pasar.

Selain itu, Kanada melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) turun menjadi 1,9% secara tahunan di bulan November, di bawah ekspektasi pasar sebesar 2%. Secara bulanan, IHK menyamai kenaikan 0,4% yang tercatat di bulan Oktober.

Dolar AS diperdagangkan bervariasi di seluruh bursa valuta asing, menguat terhadap mata uang terkait komoditas dan hampir tidak turun terhadap mata uang Eropa, seiring dengan pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) yang semakin dekat. The Fed akan mengumumkan keputusannya mengenai kebijakan moneter pada hari Rabu, dan secara luas diantisipasi akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp). Fokusnya kemudian akan tertuju pada Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) dan pernyataan Ketua Jerome Powell tentang apa yang mungkin terjadi pada tahun 2025.

Prospek Teknis XAU/USD Jangka Pendek

Dari sudut pandang teknis, grafik harian untuk pasangan aset XAU/USD menunjukkan bahwa pasangan aset ini dapat melanjutkan penurunannya. Pasanganaset ini bertemu dengan para pembeli di sekitar Simple Moving Average (SMA) 20 yang sekarang datar, memberikan resistance dinamis di sekitar $2.655. SMA 100 dan 200 terus mengarah lebih tinggi di bawah level saat ini, dengan SMA 100 berkembang di area $2.602. Akhirnya, indikator-indikator teknis berbalik lebih rendah. Indikator Momentum tetap berada di level netral, namun indikator Relative Strength Index (RSI) mengarah lebih rendah di 46, yang mencerminkan meningkatnya tekanan jual.

Gambaran jangka pendek adalah bearish. XAU/USD diperdagangkan di bawah semua moving average pada grafik 4 jam, dengan SMA 20 berakselerasi ke selatan tepat di atas konvergensi SMA 100 dan 200. Indikator-indikator teknis, sementara itu, berbalik sedikit lebih tinggi namun tetap berada di level negatif, tidak cukup untuk mendukung pemulihan di sesi Asia mendatang.

Level-level support: 2.633,00 2.617,90 2.603,15

Level-level resistance: 2.643,40 2.657,30, 2.672,70