Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mempertahankan $2.550 setelah The Fed, Menjelang Data AS

• Harga Emas memantul pada Kamis pagi setelah perdagangan pasca-The Fed yang bergejolak pada hari Rabu.
• Dolar AS melanjutkan pemulihan dengan imbal hasil obligasi Treasury, karena penurunan suku bunga The Fed yang besar telah diperhitungkan.
• RSI bullish harian terus mempertahankan para pembeli, karena harga Emas terlihat menguji ulang $2.600.

Harga Emas mempertahankan $2.550 pada Kamis pagi, jeda sejenak setelah volatilitas yang intens yang dialami setelah pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) AS yang sangat penting dan konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell.

Harga Emas Gagal Memanfaatkan Penurunan Suku Bunga The Fed yang Besar

Para pedagang mengalihkan fokus mereka ke data Klaim Pengangguran AS dan Penjualan Rumah yang Ada yang akan datang untuk mengukur kesehatan ekonomi secara keseluruhan, yang dapat memberikan gambaran baru mengenai arah suku bunga The Fed di masa mendatang, yang berdampak signifikan pada nilai Dolar AS dan harga Emas.

The Fed mengumumkan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) pada hari Rabu, sehingga suku bunga acuan berada di kisaran 4,75%-5,0%. Ringkasan Proyeksi Ekonomi, yang disebut grafik Dot Plot, menyarankan total 100 bp penurunan suku bunga untuk tahun ini dan tahun depan.

Ketua The Fed Jerome Powell, dalam konferensi persnya, juga mempertahankan nada dovish-nya, menjelaskan bahwa "kalibrasi ulang sikap kebijakan kami ini akan membantu mempertahankan kekuatan ekonomi dan pasar tenaga kerja, dan akan terus memungkinkan kemajuan lebih lanjut pada inflasi saat kami memulai proses menuju sikap yang lebih netral. Kami tidak berada di jalur yang telah ditentukan. Kami akan terus membuat keputusan dari pertemuan ke pertemuan."

Sebagai reaksi langsung terhadap pengumuman kebijakan The Fed, Dolar AS (USD) jatuh ke level terendah dalam lebih dari satu tahun terakhir terhadap mata uang utama lainnya di tengah aksi jual tajam pada imbal hasil obligasi pemerintah AS, mengangkat harga Emas tanpa bunga ke rekor tertinggi baru di $2.600. Namun, harga Emas menghadapi penolakan pada level tersebut dan terkoreksi tajam hingga berada di zona merah di dekat $2.560.

Penurunan harga Emas didorong oleh perubahan haluan yang mengesankan yang dilakukan oleh Dolar AS, karena penurunan suku bunga yang sangat besar telah diperhitungkan dengan baik oleh pasar. Selain itu, harapan bahwa penurunan suku bunga The Fed yang besar dapat mengarah pada potensi 'soft-landing' untuk ekonomi AS juga membantu pemulihan Greenback secara keseluruhan.

Pemulihan USD meluas ke sesi Asia pada hari Kamis, membuat harga Emas terus berjuang, karena para pedagang melihat sejumlah data ekonomi AS untuk mendapatkan dorongan perdagangan baru. Namun, harga Emas terus menemukan support di level yang lebih rendah, berkat ketegangan geopolitik Timur Tengah yang baru.

Menurut laporan terbaru, setidaknya 20 orang tewas dan lebih dari 450 lainnya terluka di Lebanon setelah radio genggam atau walkie-talkie yang digunakan oleh kelompok militan Hizbullah meledak di berbagai wilayah di negara tersebut. Ledakan-ledakan ini terjadi sehari setelah serangan yang dicurigai dilakukan oleh Israel yang menargetkan pager yang digunakan oleh kelompok tersebut untuk komunikasi antar anggotanya.

Meningkatnya kembali ketegangan antara Israel dan Hizbullah kemungkinan akan menjadi pertanda baik untuk harga Emas safe haven tradisional, juga karena adanya harapan penurunan suku bunga lebih lanjut. Pasar saat ini memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan The Fed bulan November dan Desember.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

 

Seperti yang terlihat pada grafik harian, harga Emas tetap bullish, karena Relative Strength Index (RSI) 14-hari berbalik ke utara dan berada di atas level 50, saat ini di dekat 63,00.

Kenaikan baru dalam harga Emas dapat menantang rekor tertinggi sebelumnya di $2.590 lagi sebelum mencapai level acuan $2.600.

Penerimaan di atas level tersebut akan menguji level psikologis $2.650.

Di sisi lain, jika penurunan korektif berlanjut, harga Emas dapat mengancam level terendah hari sebelumnya di $2.547, di bawahnya level tertinggi 20 Agustus di $2.532 akan diuji.

Lebih jauh ke bawah, Simple Moving Average (SMA) 21 hari di $2.524 dapat menjadi tantangan yang sulit ditembus oleh para penjual Emas.