Prakiraan Harga EUR/USD: Support Awal Terlihat di 1,0760

• EUR/USD kembali mendapatkan keseimbangan dan merebut kembali angka 1,0800.
• Pergerakan naik Dolar AS tampaknya telah menemui beberapa hambatan.
• Aktivitas bisnis di blok euro masih jauh dari optimis di bulan Oktober.

EUR/USD kembali tenang dan berhasil membalikkan sebagian penurunan tajam multi-minggunya pada hari Kamis setelah mencapai posisi terendah baru di sekitar 1,0760 selama sesi perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, pasangan mata uang ini mempertahankan pergerakannya di bawah Simple Moving Average (SMA) 200 hari yang kritis di 1,0869.

Sementara itu, Dolar AS (USD) mengalami rally-nya yang kehabisan tenaga, memotivasi Indeks Dolar AS (DXY) untuk memangkas sebagian kenaikan mingguannya dan memperdebatkan area 104,00 di tengah penurunan korektif dalam imbal hasil AS di seluruh spektrum.

Perlu diperhatikan bahwa kekuatan Greenback telah didukung oleh kenaikan imbal hasil AS, didorong oleh fundamental ekonomi yang solid dan sinyal kehati-hatian dari para pejabat Federal Reserve (The Fed). Selain itu, ketidakpastian yang masih ada menjelang pemilihan umum AS pada 5 November semakin mendorong penawaran beli bagi Dolar AS.

Ke depan, banyak pengambil kebijakan The Fed tampaknya cenderung ke arah penurunan suku bunga 25 basis poin bulan depan, meskipun para pejabat seperti Gubernur FOMC Michelle Bowman dan Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic telah menyatakan keraguannya. Bostic bahkan mengisyaratkan bahwa The Fed mungkin memilih untuk melewatkan penurunan suku bunga di bulan November. Menurut  FedWatch Tool milik CME Group, saat ini terdapat 90% kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar seperempat poin di bulan depan.

Di seberang Atlantik, Bank Sentral Eropa (ECB) memenuhi ekspektasi pasar dengan memangkas suku bunga kebijakan sebesar 25 basis poin pada pertemuan 17 Oktober, menurunkan Deposit Facility Rate menjadi 3,25%. Namun, para pejabat ECB belum memberikan pandangan yang jelas mengenai langkah selanjutnya, dan tetap berkomitmen pada pendekatan yang bergantung pada data.

Presiden ECB Christine Lagarde menekankan pada hari Rabu bahwa bank sentral perlu berhati-hati dalam memutuskan penurunan suku bunga lebih lanjut, dengan tindakan di masa depan yang dipandu oleh data yang masuk. Pernyataan ini menanggapi pertanyaan tentang ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga tambahan, yang mungkin lebih besar.

Sementara itu, ECB kemungkinan akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin di bulan Desember, menurut pengambil kebijakan ECB Robert Holzmann. Para pejabat ECB lainnya mengungkapkan berbagai pandangan mengenai penurunan suku bunga di masa depan. Bostjan Vasle menekankan perlunya penurunan suku bunga yang "terukur", menolak ide untuk menurunkan target inflasi atau merangsang pertumbuhan secara prematur. Joachim Nagel mendesak kehati-hatian, menyatakan bahwa ECB tidak boleh mengakhiri perjuangan inflasi terlalu cepat meskipun angka inflasi bulan September rendah dan harus fokus pada data yang masuk. Martins Kazaks mengatakan bahwa meskipun inflasi Zona Euro mungkin menurun lebih cepat dari yang diprakirakan, ECB harus melanjutkan penurunan suku bunga secara bertahap karena tingkat ketidakpastian yang tinggi.

Inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen Diharmonisasi atau Harmonised Index of Consumer Prices (HICP), turun di bawah target ECB, berada di 1,7% tahun ke tahun di bulan September. Dikombinasikan dengan pertumbuhan PDB yang stagnan, hal ini dapat memperkuat alasan untuk penurunan suku bunga ECB lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.

Menambah alasan untuk pelonggaran bank sentral lebih lanjut, aktivitas bisnis di Jerman dan di seluruh Zona Euro, seperti yang ditunjukkan oleh IMP Manufaktur dan Jasa awal untuk bulan Oktober, masih belum menjanjikan. Sektor manufaktur, khususnya, terus berjuang di wilayah kontraksi.

Saat The Fed dan ECB mempertimbangkan langkah kebijakan mereka selanjutnya, arah EUR/USD akan dibentuk oleh faktor makroekonomi yang lebih luas. Dengan ekonomi AS yang saat ini mengungguli Zona Euro, Greenback dapat terus menemukan dukungan dalam jangka pendek dan menengah.

Grafik Harian EUR/USD

Prospek Teknis EUR/USD Jangka Pendek

Penurunan lebih lanjut dapat membawa EUR/USD ke level terendah Oktober di 1,0760 (23 Oktober), membuka peluang bagi kemungkinan pengujian level angka bulat di 1,0700 sebelum level terendah Juni di 1,0666 (26 Juni).

Pada sisi atas, SMA 200 hari di 1,0870 adalah yang pertama, diikuti oleh SMA 100 hari dan 55 hari awal di 1,0932 dan 1,1031. Selanjutnya adalah level tertinggi 2024 di 1,1214 (25 September), diikuti oleh level tertinggi 2023 di 1,1275 (18 Juli).

Sementara itu, jika pasangan mata uang ini terus diperdagangkan di bawah SMA 200 hari yang penting, prospeknya akan tetap bearish.

Grafik empat jam menunjukkan beberapa pemulihan bertahap. Meskipun demikian, support awal berada di 1,0760, diikuti oleh 1,0666. Pada sisi atas, SMA 55 di 1,0849 memimpin, diikuti oleh 1,0954 dan 1,0996. Relative Strength Index (RSI) naik melewati 52.