Prakiraan Harga USD/CAD: Kegagalan di Dekat Tertinggi Tahun Berjalan Membuat Pembeli Waspada Jelang The Fed

• USD/CAD mundur dari puncak tahun berjalan yang diuji pada hari Rabu di tengah beberapa aksi ambil untung USD.
• Optimisme perdagangan Trump seharusnya membatasi kerugian USD menjelang keputusan FOMC.
• Harga Minyak Mentah yang lebih lemah dan spekulasi untuk penurunan suku bunga BoC yang agresif membatasi kenaikan CAD.

Pasangan mata uang USD/CAD berada di bawah tekanan jual pada hari Kamis dan mengikis sebagian dari kenaikan kuat hari sebelumnya ke level tertinggi sejak Oktober 2022. Bull Dolar AS (USD) memilih untuk mengambil beberapa keuntungan setelah rally yang meledak ke level tertinggi empat bulan yang disentuh pada hari Rabu. Selain itu, penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS dan sentimen risk-on yang umum ternyata menjadi faktor lain yang membebani Dolar safe haven, yang pada gilirannya terlihat menyeret pasangan mata uang ini lebih rendah.

Bagaimanapun, penurunan USD yang signifikan tampaknya ambigu di tengah harapan bahwa kebijakan Donald Trump dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan inflasi, yang dapat membatasi kemampuan Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga. Hal ini dapat menjadi pendorong bagi imbal hasil obligasi AS dan mendukung prospek munculnya beberapa aksi beli USD. Selain itu, spekulasi pelonggaran yang lebih agresif dari Bank of Canada (BoC) dapat mengurangi permintaan terhadap Dolar Kanada (CAD) dan memberikan dukungan terhadap pasangan mata uang USD/CAD.

Sementara itu, harga Minyak Mentah masih tertekan di bawah level tertinggi beberapa minggu yang disentuh pada hari Selasa di tengah spekulasi bahwa OPEC akan meningkatkan kapasitas pasokan di bulan Januari. Hal ini dapat semakin melemahkan Loonie yang terkait dengan komoditas dan mengharuskan kita untuk berhati-hati sebelum memasang taruhan bearish pada pasangan mata uang USD/CAD. Para pedagang mungkin juga lebih memilih untuk absen dan melihat hasil dari pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang sangat dinanti-nantikan pada Kamis ini.

Bank sentral AS dijadwalkan untuk mengumumkan keputusannya selama sesi AS dan secara luas diprakirakan akan menurunkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin (bp). Namun, fokus pasar akan tetap tertuju pada pernyataan kebijakan yang menyertainya dan pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell pada konferensi pers setelah pertemuan. Para investor akan mencari isyarat tentang prospek kebijakan The Fed, yang pada gilirannya akan mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan mata uang USD/CAD.

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, harga spot minggu ini menunjukkan ketahanan di bawah level Fibonacci retracement 23,6% dari rally baru-baru ini dari level terendah September. Pergerakan naik yang kuat selanjutnya mendukung para pedagang bullish, meskipun kegagalan semalam di dekat area 1,3955-1,3960, atau puncak tahun berjalan, bersama dengan osilator campuran pada grafik harian, memerlukan kehati-hatian sebelum bersiap untuk kenaikan lebih lanjut.

Sementara itu, penurunan lebih lanjut mungkin akan terus menemukan support di dekat area 1,3845 (level Fibo 23,6%) sebelum area 1,3825-1,3820, atau level terendah dalam dua minggu yang disentuh pada hari Rabu. Beberapa aksi jual lebih lanjut, yang mengarah pada pelemahan selanjutnya di bawah level 1,3800, akan membuka jalan untuk penurunan menuju support relevan berikutnya di dekat zona 1,3755, yang mewakili level Fibo 38,2%.

Di sisi lain, momentum kembali di atas level 1,3900 saat ini tampaknya menghadapi beberapa resistance di dekat area 1,3930 sebelum penghalang kuat 1,3955-1,3960. Kekuatan berkelanjutan di luar itu akan dilihat sebagai pemicu baru bagi kenaikan dan memungkinkan pasangan mata uang USD/CAD untuk merebut kembali level psikologis 1,4000 untuk pertama kalinya sejak Mei 2020. Momentum dapat berlanjut lebih jauh menuju angka bulat 1,4100.

Grafik Harian USD/CAD