Pratinjau Pasar: Bursa AS Libur, Pergerakan Pasar Global Terbatas
|Pasar keuangan global bergerak dengan volatilitas yang sempit karena libur pasar Amerika (Memorial Day) dan Pasar Inggris (Bank Holiday) sepanjang sesi perdagangan awal pekan ini.
Indeks Dolar AS dan Imbal hasil obligasi AS nampak sedikit melemah untuk mengambil cukup pijakan untuk kenaikan lebih lanjut ditengah optimis pasar atas kesepakatan 'principle' ynag dicapai oleh Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin Mccarthy sebelum kembali bertarung di meja Senate AS.
Dolar menyelesaikan perdagangan awal pekan dengan keuntungan tipis hanya sekitar 7 poin atau 0.07% berakhir pada level 104.28, setelah capai tertinggi 104.31 dan terendah 104.07.
Pasar obligasi AS berakhir campuran, dengan Imbal hasil obligasi 2 tahun AS naik sebanyak 0.83% pada level 4.6060%. Sementara Imbal hasil obligasi 10tahun dan 30tahun AS terkoreksi masing-masing sekitar 0.69% dan 1.23% pada level 3.769% dan 3.920%.
Emas & Minyak
Harga emas berakhir sedikit melemah selama sesi perdagangan Senin (29/5), setelah bergerak kurang dari $10 karena minimnya dukungan fundamental karena libur pasar Amerika dan Pasar Inggris.
Dipasar spot, harga emas ditutup melemah sekitar $2.80 atau 0.14% berada pada level $1,942.87 per ons hingga akhir perdagangan Eropa, setelah mencapai tertinggi $1,949 dan terendah $1,940.
Dipasar komoditas lainnya, harga minyak mentah dipasar spot berakhir menguat dengan keuntungan tipis - hanya sekitar 0.11% berada pada level $72.92 per barel, setelah diperdagangkan mencapai tertinggi $73.55 dan terendah $72.03.
Harga minyak menguat menyusul kesepakatan yang telah dicapai oleh Partai Republik dan Demokrat untuk memperpanjang plafon utang pemerintah AS pada hari Minggu lalu.
Kesepakatan berarti memberikan harapan bahwa 'default' dapat dihindari dan membantu meningkatkan prospek permintaan di AS.
Mata uang
Pasar matauang berisiko berakhir campuran - dengan pasangan AUD/USD memimpin keuntungan terbesar diantara matauanga G10 karena optimisme pasar akan kesepakatan terbaru proposal kenaikan limit utang AS.
AUD/USD ditutup menguat sekitar 22 poin atau 0.33% berada pada level 0.65384. GBP/USD aik sekitar 6 poin atau 0.05% pada level 1.23534. Sedangkan NZD/USD naik sekitar 9 poin atau0.14% pada level 0.60533.
Sementara itu, EUR/USD tertinggal turun sebanyak 17 poin atau 0.15% pada level 1.07078, setelah diperdagangkan capai tertinggi 1.07432. USD/JPY turun sebanyak 17 poin atau 0.12% pada level 140.431.
Sentimen
Memasuki sesi perdagangan Selasa (30/5), fokus utama pasar global masih akan tertuju pada perkembangan kesepakatan proposal kenaikan limit utang AS yang masih akan masuk ke meja Senat pada Rabu (31/5) mendatang.
Semakin mendekati periode Juni maka gejolak pasar akan semakin besar, terlebih jika pasar dipenuhi dengan ketidakpastian tentang hasil pertemuan demi pertemuan untuk mencapai kesepakatan kenaikan limit utang AS.
Kemunduran atas kesepakatan berpotensi menekan Dolar dan membantu pasar rival utama Dolar termasuk emas bergera lebih tinggi. Sebaliknya, jika 'kemajuan' terus bergerak semakin optimis maka Dolar berpotensi terus melanjutkan kenaikannya mendekati level 105.
Dari sisi data ekonomi, selama sesi perdagangan Selasa (30/5) pasar hanya akan terfokus pada laporan Consumer Confidence AS pada pukul 21:00 WIB.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.