Pratinjau Pekerjaan Australia: Melemahnya Ekonomi Global akan Memukul Pasar Tenaga Kerja dan Melemahkan AUD

• Australia diprakirakan akan melaporkan peningkatan 23.000 lapangan pekerjaan di bulan Agustus setelah penurunan di bulan Juli.
• Melambatnya permintaan Tiongkok dan akumulasi pertumbuhan lapangan pekerjaan mengimplikasikan hasil yang lebih lemah.
• Dolar Australia telah menunjukkan pelemahan dalam beberapa bulan terakhir dan memiliki ruang lebih lanjut untuk turun.

Apakah pasar tenaga kerja Australia telah mencapai puncaknya? Tingkat Pengangguran melayang di sekitar level terendah dalam sejarah, menyisakan sedikit ruang untuk perbaikan dan membuka pintu untuk kehilangan lapangan pekerjaan lebih lanjut. Konsensus pasar memprakirakan peningkatan lapangan kerja untuk bulan Agustus, namun masih ada ruang untuk kejutan penurunan, yang berarti penurunan bulan kedua berturut-turut, yang dapat melukai Dolar Australia (AUD) yang sudah rentan.

Berikut adalah pratinjau laporan pekerjaan Australia, yang akan dirilis pada hari Kamis pukul 01:30 GMT/08:30 WIB.

Ketenagakerjaan Australia Mencapai Puncaknya saat Tiongkok Bergulat

Dalam 12 bulan terakhir, laporan pekerjaan Australia telah melampaui estimasi sebanyak enam kali, sebuah rekor yang seimbang bagi para ekonom. Namun, ketika mereka mengejutkan ke arah atas, ini adalah kejutan positif yang signifikan. Perekonomian Australia bertambah 76.500 posisi di bulan Mei, lebih dari lima kali lipat dari estimasi awal. Pada bulan Maret, negeri kangguru ini menambah 60.000 posisi, tiga kali lipat dari prakiraan awal.

Perubahan Ketenagakerjaan Australia. Sumber: FXStreet

Secara keseluruhan, perekrutan masih panas, dengan penurunan sesekali terbukti dangkal. Pasar tenaga kerja yang kuat juga tercermin dalam Tingkat Pengangguran di level terendah, yang mencapai 3,7% setelah gagal menggali di bawah palung 3,4% yang dicapai awal tahun ini.

Australia kehilangan 14.600 lapangan pekerjaan di bulan Juli, dan para ekonom memperkirakan bahwa ini merupakan penurunan sementara, dengan memproyeksikan peningkatan 23.000 posisi di bulan Agustus. Namun, akumulasi lapangan kerja dalam beberapa bulan terakhir berarti ada ruang untuk penurunan kedua berturut-turut, seperti yang terlihat pada Desember 2022 dan Januari 2023.

Alasan lain untuk mengharapkan laporan yang lemah datang dari Tiongkok. Mitra dagang utama Australia ini masih berjuang untuk menciptakan pertumbuhan karena sektor propertinya mengalami krisis utang yang sangat besar. Tiongkok mengonsumsi logam mentah seperti besi dan tembaga dari Australia, serta barang-barang lainnya. Prospek ekonomi yang lebih lemah mungkin telah menghalangi para pengusaha untuk melakukan perekrutan.

Posisi Dolar Australia

AUD telah berada di bawah tekanan selama berminggu-minggu karena nasib Tiongkok yang suram dan kurangnya semangat di pasar saham AS. Para penjual memegang kendali, dan bahkan jika jumlah lapangan kerja yang tercipta melampaui prakiraan pasar, saya memprakirakan mata uang ini akan melemah Reserve Bank of Australia (RBA) telah mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Michele Bullock, gubernur yang baru, tidak mungkin memberlakukan perubahan radikal – dia adalah orang dalam. Menaikkan suku bunga tampaknya sangat tidak relevan ketika Tiongkok sedang mengalami deflasi.

Kesimpulan

Laporan lapangan pekerjaan Australia memiliki peluang signifikan untuk meleset dari ekspektasi, sehingga membebani Dolar Australia. Bahkan dalam skenario yang lebih kecil kemungkinannya untuk pertumbuhan lapangan kerja yang positif, pada akhirnya, AUD memiliki ruang untuk turun.