Pratinjau Sentimen Konsumen AS: Indeks Menghadapi Potensi Penurunan di Tengah Sinyal yang Beragam
|- Para ekonom mengantisipasi sedikit penurunan pada Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk bulan November.
- Pasar dan Dolar AS mungkin akan melemah sebagai respons terhadap data yang mengkhawatirkan.
- Indeks Dolar AS pulih dari bawah 105,00, namun dengan kekuatan yang terbatas.
University of Michigan (UoM) akan merilis Indeks Sentimen Konsumen awal untuk bulan November, bersama dengan Ekspektasi Inflasi Konsumen 5 tahun yang penting, pada hari Jumat, 10 November, pada pukul 15:00 GMT/22:00 WIB.
Rilis awal ini memberikan kesempatan untuk mengukur sentimen konsumen menjelang musim liburan yang penting. Konsensus pasar memperkirakan sedikit penurunan dari 63,8 ke 63,7. Level ini masih jauh dari angka sebelum pandemi dan tidak mencerminkan pertumbuhan yang kuat yang dicatatkan ekonomi AS selama kuartal ketiga, yang didukung oleh belanja konsumen. Ini akan menjadi pembacaan Indeks Sentimen Konsumen terlemah sejak Juni dan penurunan keempat berturut-turut.
Konsumen AS: Menghabiskan Uang dengan Wajah Masam?
Sejak November, harga-harga saham di Wall Street telah meningkat, dengan indeks-indeks utama mencapai level tertinggi mereka sejak pertengahan September. Sementara itu, inflasi telah berangsur-angsur mereda, dan harga minyak mentah telah menurun secara signifikan. Meskipun hal ini berpotensi memberikan dampak positif, risiko geopolitik dapat mengimbangi faktor-faktor ini.
Meskipun sentimen konsumen moderat, belanja konsumen telah menjadi pendorong utama pertumbuhan PDB Kuartal 3. Indeks mencapai puncaknya pada bulan Juli di 71,2 dan sejak itu secara bertahap menurun. Penurunan lebih lanjut dalam sentimen konsumen dapat membebani sentimen pasar dan berdampak pada Dolar AS.
Penting juga untuk memperhatikan komponen ekspektasi inflasi dari laporan tersebut. Bulan lalu, ekspektasi inflasi satu tahun ke depan naik tajam dari 3,2% (level terendah dalam dua tahun) menjadi 4,2% (angka tertinggi sejak Mei 2023). Ekspektasi inflasi jangka panjang (5 tahun) juga naik tipis dari 2,8% menjadi 3,0%. Pelaku pasar akan tertarik untuk melihat apakah rebound ini dapat dipertahankan atau apakah akan melanjutkan penurunannya.
Tanda-Tanda Beragam dari DXY
Indeks Dolar AS (DXY) saat ini rebound setelah mencapai level di bawah 105,00, untuk pertama kalinya sejak pertengahan September. Pemulihan saat ini dapat dilihat sebagai koreksi penurunan dari 107,10 (level tertinggi 1 November).
Dolar AS kehilangan momentum setelah pertemuan FOMC dan data ketenagakerjaan AS yang lemah, yang memperkuat ekspektasi pasar bahwa siklus pengetatan The Fed telah selesai. Namun, dengan ekonomi AS yang mengungguli rekan-rekannya di Eropa, fundamental yang kuat memberikan dukungan kepada USD, yang dapat membatasi penurunan lebih lanjut.
Dari perspektif teknikal, jika DXY naik di atas 106,20, maka akan kembali ke kisaran 105,50 - 106,80. Namun, jika tetap di bawah 106,00, ada risiko penurunan lebih lanjut dalam jangka pendek. Area 105,00 adalah level support penting; penembusan di bawahnya dapat menargetkan 104,45. Pada sisi atas, penembusan di atas 107,00 akan membuka jalan untuk menguji level tertinggi 2023 di 107,34.
Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan diperkirakan tidak akan memberikan dampak yang menentukan. Namun, hal ini dapat membantu melanjutkan penurunan DXY atau memberikan dasar untuk potensi rally.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.