Prospek AUD/USD: Kekhawatiran atas Tiongkok dan Kekuatan USD yang Terinspirasi oleh The Fed yang Hawkish

• Kombinasi beberapa faktor mendorong aksi jual baru di sekitar AUD/USD di hari pertama minggu ini.
• Kegelisahan Tiongkok membebani Aussie (AUD), yang, bersama dengan USD yang bullish, berkontribusi pada penurunannya.
• Latar belakang fundamental mendukung para pedagang bearish dan mendukung prospek penurunan tambahan.

Pasangan AUD/USD bertemu dengan pasokan baru di hari pertama minggu baru dan mengikis sebagian besar kenaikan moderat di hari Jumat menuju sesi Eropa. Kekhawatiran mengenai krisis pasar properti di Tiongkok muncul kembali setelah pengembang real estate Tiongkok Evergrande Group mengatakan bahwa mereka tidak akan dapat menerbitkan utang baru karena investigasi pemerintah yang sedang berlangsung terhadap unitnya, Hengda Real Estate Group. Hal ini terjadi di tengah memburuknya kondisi ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini dan mendorong aliran dana keluar dari mata uang Dolar Australia (AUD) yang merupakan mata uang proksi Tiongkok.

Di sisi lain, Dolar AS (USD) berdiri tegak di dekat level tertingginya di lebih dari enam bulan dan tetap didukung oleh prospek hawkish Federal Reserve (Fed), yang pada gilirannya dipandang sebagai faktor lain yang membebani AUD/USD. The Fed minggu lalu menegaskan kembali bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama dan memperingatkan bahwa inflasi yang masih tinggi di AS kemungkinan akan menarik setidaknya satu kali lagi kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini. Lebih jauh lagi, apa yang disebut 'dot-lot' mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan saat ini hanya melihat dua penurunan suku bunga pada tahun 2024 dibandingkan dengan empat yang diproyeksikan sebelumnya.

Selain itu, data makro AS yang masuk terus menunjukkan ketahanan ekonomi dan mendukung prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh The Fed. Hal ini menyebabkan aksi jual di pasar pendapatan tetap AS dan mendorong imbal hasil obligasi pemerintah bertenor dua tahun yang sensitif terhadap suku bunga ke level tertinggi sejak tahun 2006. Selain itu, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun naik ke level tertinggi 16 tahun dan terus mendukung Greenback. Hal ini, bersama dengan spekulasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) mungkin telah mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya, memberikan tekanan tambahan pada pasangan AUD/USD.

Faktanya, risalah rapat RBA bulan September yang dirilis pada hari Selasa lalu mengungkapkan bahwa para anggota mengakui pentingnya memberikan lebih banyak waktu untuk melihat dampak penuh dari pengetatan kebijakan moneter sejak Mei 2022. Bank sentral Australia lebih lanjut mencatat bahwa aliran data baru-baru ini konsisten dengan inflasi yang kembali ke target dalam jangka waktu yang wajar sementara tingkat suku bunga tetap pada level saat ini. Oleh karena itu, perhatian pasar saat ini beralih ke rilis angka inflasi konsumen terbaru dari Australia, yang akan dirilis pada hari Rabu.

Sementara itu, dinamika harga USD akan terus memainkan peran penting dalam mempengaruhi pasangan AUD/USD tanpa adanya rilis ekonomi yang menggerakkan pasar pada hari Senin. Investor minggu ini juga akan memperhatikan data makro AS, menyoroti Indeks Keyakinan Konsumen dari Conference Board, laporan PDB akhir Kuartal 2 dan data Pesanan Barang Tahan Lama. Namun demikian, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa jalur dengan termudah untuk harga spot adalah ke sisi bawah dan setiap upaya pemulihan harus terjadi.

Prospek Teknikal

Dari perspektif teknikal, beberapa aksi jual dan penerimaan di bawah angka 0,6400 dapat menyeret pasangan AUD/USD kembali ke area 0,6355 atau level terendah sejak November 2022 yang dicapai pada awal bulan ini. Pergerakan depresiasi dapat diperpanjang lebih jauh menuju angka bulat 0,6300 sebelum harga spot akhirnya turun ke support relevan berikutnya di dekat area 0,6245-0,6240 dalam perjalanan ke level 0,6200.

Di sisi lain, swing high hari Jumat, di sekitar area 0,6465, saat ini tampaknya bertindak sebagai rintangan langsung di depan level psikologis 0,6500. Penghalang relevan berikutnya dipatok di dekat zona suplai 0,6520, yang jika ditembus dengan pasti dapat memicu pergerakan short-covering dan memungkinkan pasangan AUD/USD untuk merebut kembali angka bulat 0,6600. Beberapa aksi beli lanjutan akan menunjukkan bahwa harga spot telah membentuk titik terendah jangka pendek dan membuka jalan untuk kenaikan lebih lanjut.