Prospek AUD/USD: Kekuatan Berkelanjutan di Atas 0,6600 Dapat Membuka Jalan untuk Kenaikan Lebih Lanjut

• AUD/USD mendapatkan traksi positif yang kuat untuk hari ketiga berturut-turut di tengah melemahnya USD.
• Ketidakpastian mengenai jalur pemangkasan suku bunga The Fed dan sentimen optimis melemahkan dolar.
• Para pedagang saat ini melihat data makro AS untuk mendapatkan dorongan menjelang NFP pada hari Jumat.

Pasangan AUD/USD membangun rebound bagus minggu ini dari area 0,6480, atau level terendah sejak 5 Maret dan naik lebih tinggi untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis. Momentum ini mengangkat harga spot kembali mendekati angka 0,6600 selama awal sesi Eropa dan didukung oleh bias penjualan yang umum terhadap Dolar AS (USD). Sebuah survei yang diterbitkan oleh Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor jasa AS kehilangan momentum di bulan Maret. Faktanya, IMP Jasa ISM turun ke 51,4 dari 52,6 di bulan Februari, sementara sub-komponen Harga Dibayar turun ke 53,4 dari 58,6. Hal ini, pada gilirannya, mengangkat spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mulai memangkas suku bunga di bulan Juni, yang menyebabkan jatuhnya imbal hasil obligasi Treasury AS dalam semalam. Hal ini, bersama dengan nada risiko yang positif, terlihat melemahkan Greenback yang merupakan safe-haven dan menguntungkan Dolar Australia (AUD) yang sensitif terhadap risiko.

Sementara itu, Automatic Data Processing melaporkan bahwa ketenagakerjaan sektor swasta AS naik 184.000 di bulan Maret dibandingkan dengan ekspektasi 148.000 dan revisi naik 155.000 di bulan sebelumnya. Selain itu, Ketua The Fed Jerome Powell tidak menyebutkan waktu atau skala potensi pemangkasan dan mengatakan bahwa perlu waktu untuk mengevaluasi kondisi inflasi saat ini sebelum penurunan suku bunga. Hal ini membantu membatasi penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang, bersama dengan risiko geopolitik yang masih ada, akan membatasi penurunan korektif USD yang sedang berlangsung dari level tertingginya sejak 14 Februari. Selain itu, risalah rapat Reserve Bank of Australia (RBA) yang dovish yang dirilis awal pekan ini, mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan tidak mempertimbangkan kenaikan suku bunga di bulan Maret, dapat membatasi AUD/USD.

Para pelaku pasar saat ini menantikan data ekonomi AS, yang menampilkan rilis data Klaim Pengangguran Awal Mingguan dan Neraca Perdagangan. Hal ini, bersama dengan pidato anggota FOMC, imbal hasil obligasi AS dan sentimen risiko yang lebih luas, akan mendorong permintaan USD dan memberikan dorongan pada pasangan AUD/USD. Namun, fokus akan tetap tertuju pada laporan pasar tenaga kerja AS yang penting pada hari Jumat, yang pada gilirannya, memerlukan kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan terarah baru dan memposisikan diri untuk pergerakan apresiasi lebih lanjut untuk harga spot ini.

Prospek Teknis 

Dari perspektif teknis, setiap pergerakan selanjutnya di luar angka 0,6600, atau Simple Moving Average (SMA) 100-hari, dapat menarik beberapa penjual di dekat zona penawaran 0,6630-0,6635. Level ini, pada gilirannya, dapat membatasi pasangan AUD/USD di dekat level swing high bulanan, di sekitar area 0,6665-0,6670. Beberapa aksi beli lanjutan akan dilihat sebagai pemicu baru bagi para pedagang bullish dan mengangkat harga spot ini melampaui level 0,6700, untuk menguji rintangan relevan berikutnya di dekat area 0,6725-0,6730.

Di sisi lain, pelemahan kembali di bawah SMA 200-hari, yang saat ini dipatok di dekat area 0,6550-0,6545, dapat membuat pasangan AUD/USD berisiko untuk menantang level psikologis 0,6500, Ini diikuti oleh area 0,6480, atau level terendah satu bulan, yang jika ditembus dengan pasti akan membuka jalan untuk pelemahan lebih lanjut. Harga spot ini kemudian dapat turun ke level terendah tahun berjalan, di sekitar area 0,6445-0,6440 yang disentuh pada bulan Februari, dalam perjalanan menuju level 0,6400 dan support 0,6355-0,6350,

Grafik harian AUD/USD