Valas Harian: Gejolak Timur Tengah Mengambil Alih

Eskalasi yang cepat dalam ketegangan Timur Tengah membuat minyak lebih tinggi dan mata uang beta tinggi lebih rendah terhadap USD dan CAD. Besarnya pembalasan Israel terhadap Iran akan menentukan kecenderungan pasar untuk memperhitungkan lebih banyak risiko geopolitik. Hal ini dapat membayangi cerita makro AS sebelum data payrolls AS pada hari Jumat.

USD: Risiko Geopolitik Membantu Dolar

Eskalasi di Timur Tengah telah menyebabkan pasar menilai risiko yang lebih besar dari konflik penuh di wilayah tersebut, yang berpotensi melibatkan AS. Iran menembakkan rudal ke Israel kemarin malam, dan meskipun sebagian besar berhasil dicegat (AS menyebut serangan tersebut "tidak efektif"), beberapa target dilaporkan terkena serangan. Israel telah berjanji untuk membalas Iran dengan melanjutkan serangan daratnya di beberapa bagian Lebanon.

Minyak menguat karena berita bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan rudal kemarin, dan terhenti semalam di sekitar 74-75 USD/barel sambil menunggu besarnya pembalasan Israel. Situasi masih sangat tidak stabil, tetapi jika respon Israel tidak terlalu agresif (mungkin menahan diri untuk menargetkan infrastruktur nuklir Iran), pasar dapat mengambil pandangan bahwa kedua negara untuk kedua kalinya tahun ini lebih memilih untuk meredakan ketegangan setelah pertukaran singkat yang penuh permusuhan.

Dolar menguat karena meningkatnya ketegangan geopolitik, dengan dolar Kanada juga menguat karena lonjakan harga minyak dan perputaran dari mata uang yang lebih terekspos secara geografis atau mata uang yang memiliki beta yang lebih tinggi seperti SEK dan NZD.

Perkembangan domestik AS telah dibayangi oleh geopolitik, tetapi ini merupakan minggu yang intens baik dari sisi makro maupun politik.

Debat calon wakil presiden untuk pemilu AS tidak terlalu menarik perhatian. Media tampaknya sedikit mendukung kandidat dari Partai Republik sebagai pemenang debat, tetapi acara ini tampaknya tidak berdampak signifikan pada hasil pemilu secara keseluruhan. Hal ini tercermin dari reaksi pasar yang lemah, terutama jika dibandingkan dengan debat kandidat utama tiga minggu yang lalu. Sementara itu, data secara luas mendukung pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell baru-baru ini yang menentang pemangkasan suku bunga sebesar 50bp. Sementara manufaktur ISM sedikit lebih lunak dari yang diharapkan dan harga yang dibayarkan turun di bawah 50,0, The Fed sangat fokus pada pasar tenaga kerja, dan pemulihan mengejutkan dalam lowongan pekerjaan untuk bulan Agustus berkontribusi pada kasus jangka pendek yang bullish untuk dolar.

Pada akhirnya, payrolls hari Jumat akan menjadi peristiwa biner yang biasa terjadi untuk Valas, meskipun komentar hawkish Powell dan Prakiraan pasar yang dovish (masih 70bp dari pemotongan yang diperhitungkan pada akhir tahun) berarti standar untuk laporan pekerjaan negatif USD lebih tinggi. Hari ini, kita akan melihat angka lapangan pekerjaan ADP, yang dapat menggerakkan pasar namun jarang memiliki kekuatan prediksi untuk payrolls. Peristiwa geopolitik akan tetap menjadi penggerak utama.

EUR: Hal-Hal Negatif Menumpuk

Dalam Valas Daily kemarin, kami telah menunjukkan bagaimana EUR/USD terlihat mahal sehubungan dengan perbedaan suku bunga yang lebih lebar (yang mendukung USD) dan meningkatnya risiko dari Timur Tengah dan politik Prancis. Pada akhirnya, ketegangan Israel-Lebanon-Iran-lah yang memicu pergerakan di bawah 1,110, namun dua faktor lainnya juga tetap negatif untuk pasangan mata uang ini.

Perdana Menteri Prancis Michel Barnier menghadapi pidato pertama yang kasar di Parlemen, menuai kritik dari fraksi sayap kiri dan kanan saat ia memaparkan rencana kebijakannya. Meskipun ada janji utama untuk konsolidasi fiskal, ia menunda rencana untuk mengembalikan defisit dalam batas 3% Uni Eropa selama dua tahun, hingga 2029. Hal ini membuat OAT tetap ditawarkan, dan spread 10 tahun dengan bund mendekati 80bp. Tim suku bunga kami meragukan bahwa ada banyak kelonggaran yang terlihat untuk obligasi Prancis.

Di sisi suku bunga, selisih jangka pendek terlihat tidak mungkin untuk mengetat tajam dalam waktu dekat untuk mendukung EUR, karena pasar sudah memprakirakan 70bp pada akhir tahun dari The Fed dan penurunan inflasi zona euro di bawah target 2% kemarin berarti tekanan yang signifikan pada ECB untuk melanjutkan pemangkasan pada pertemuan bulan Oktober.

Kami mempertahankan prediksi kami untuk EUR/USD menguji ulang 1,1000 dalam jangka pendek.

CEE: Mode Penghindaran Risiko Penuh Diaktifkan

Pasar Valas telah sepenuhnya beralih ke mode risk-off dan seluruh pasar negara berkembang terpukul kemarin. Wilayah CEE memimpin kerugian beberapa hari sebelumnya, sehingga tertinggal di belakang kemarin. Namun, situasi di Timur Tengah tampaknya tidak akan segera mereda dan sementara kita mendapatkan lebih banyak berita dovish dari pasar negara maju, mata uang CEE kemungkinan besar akan tetap berada di bawah tekanan untuk beberapa waktu, namun fundamental untuk pergerakan yang memudar nantinya tetap kuat dalam pandangan kami. EUR/USD yang turun dengan cepat akan terus membuat mata uang CEE berada di bawah tekanan. Di sisi lain, suku bunga menahan tekanan dari pasar inti dan perbedaan suku bunga mencapai rekor tertinggi di seluruh dunia.

Meskipun kita dapat mengasumsikan bahwa suku bunga lokal tidak akan bertahan lama di level saat ini jika suku bunga inti melanjutkan tren kemarin, di Polandia dan Republik Ceko, penurunan suku bunga sudah lebih dari cukup dan ruang untuk penurunan terbatas. Selain itu, kita mungkin akan mendapatkan beberapa berita hawkish dari bank sentral Polandia minggu ini dan dari Republik Ceko dengan dirilisnya data inflasi September minggu depan. Jadi di seluruh CEE, kami melihat divergensi pasar Valas dan suku bunga yang terus berkembang yang harus ditutup pada suatu saat di masa depan, membuka peluang untuk memudarkan pelemahan Valas saat ini. Zloty Polandia terlihat paling menarik dengan adanya pertemuan bank sentral minggu ini, sementara koruna Ceko mungkin akan menarik nantinya. Di sisi lain, Forint Hungaria, dalam pandangan kami, akan memiliki jalan tersulit untuk menemukan landasan yang stabil di antara mata uang-mata uang CEE.

PLN: Bank Sentral Akan Mendiskusikan Waktu Penurunan Suku Bunga

Hari ini kita akan mendapatkan keputusan dari Bank Nasional Polandia mengenai suku bunga. Sulit untuk mengharapkan sesuatu selain tidak ada perubahan pada 5,75%. Jadi hari ini kita akan mengamati pernyataan bank sentral, tetapi yang lebih penting adalah konferensi pers Gubernur besok. Jelas, pasar akan mencari beberapa petunjuk mengenai waktu penurunan suku bunga tahun depan. Pada konferensi pers terakhir, kita telah melihat perubahan komunikasi dari hawkish di bulan Juli menjadi dovish di bulan September dan kita dapat mendengar hal yang serupa kali ini. Namun, dalam konferensi pers terakhirnya, gubernur membuka berbagai kemungkinan dari kuartal pertama hingga ketiga tahun 2025 tergantung pada inflasi. Di sisi lain, rekan-rekannya berfokus pada kuartal pertama atau kedua. Ekonom kami lebih memilih kuartal kedua sebagai awal penurunan suku bunga dan melihat 100bp secara keseluruhan tahun depan.

Zloty, seperti halnya wilayah CEE dan negara berkembang lainnya, berada di bawah tekanan sebagai bagian dari sikap risk-off di pasar. Namun, hal ini memberikan kita level yang menarik di 4,290 EUR/PLN, tertinggi sejak paruh pertama September, menjelang pertemuan bank sentral dan konferensi pers. Pergeseran dovish telah berlalu, namun pasar telah melampaui ekspektasi penurunan suku bunga dalam pandangan kami, yang dapat menyebabkan beberapa penilaian ulang hawkish. Penurunan suku bunga pertama diprakirakan akan terjadi pada bulan Januari dan 180bp untuk keseluruhan tahun depan. Meskipun dalam kondisi global saat ini mungkin sulit bagi suku bunga untuk menemukan jalan naik, namun secara relatif selisih suku bunga akan membaik, sementara perhatian dapat beralih ke berita lokal setidaknya untuk sementara waktu. Meskipun kami tidak melihat kemungkinan adanya momen penurunan saat ini, PLN mungkin merupakan mata uang pertama di kawasan CEE yang mencoba membalikkan beberapa kerugian di antara mata uang lainnya.

Baca analisis aslinya: Valas Harian: Gejolak Timur Tengah Mengambil Alih