Bitcoin Menunjukkan Tanda-Tanda Kekhawatiran saat Dompet MT. Gox Menunjukkan Aktivitas

• Laporan QCP Capital menyoroti bagaimana perkembangan ekonomi makro global terkini mendukung pertumbuhan Bitcoin.
• Ki Young Ju, pendiri CryptoQuant, mengunggah di X tentang meningkatnya dominasi AS dalam kepemilikan BTC dan peningkatan permintaan ETF spot.
• Data intelijen Arkham menunjukkan beberapa kekhawatiran terhadap kenaikan Bitcoin karena dompet MT. Gox sedang bergerak.

Bitcoin (BTC) diperdagangkan sedikit naik, di sekitar $64.000 pada hari Kamis, setelah penolakan dari ujung atas konsolidasi $64.700 pada hari sebelumnya. Harga BTC telah konsolidasi antara $62.000 dan $64.700 selama seminggu terakhir. Laporan QCP Capital menyoroti perkembangan ekonomi makro yang dapat mendorong aset-aset berisiko seperti Bitcoin. Pada saat yang sama, Ki Young Ju, pendiri CryptoQuant, mencatat meningkatnya dominasi AS dalam kepemilikan BTC dan peningkatan permintaan ETF spot, yang mengindikasikan potensi rally dalam beberapa hari mendatang.

Optimisme Bitcoin Tumbuh di Tengah Perkembangan Ekonomi Makro Global yang Mendukung

Laporan QCP Capital pada hari Rabu menyoroti serangkaian perkembangan ekonomi makro yang dapat lebih menguntungkan bagi aset-aset berisiko, termasuk kripto.

Menurut laporan tersebut, “People’s Bank of China (PBoC) memperkenalkan beberapa kebijakan yang bertujuan untuk memulai kembali pasar perumahan yang sedang lesu dan pasar ekuitas yang lesu. Kebijakan tersebut tampaknya berhasil (untuk saat ini) karena A50 futures Tiongkok ditutup 8% lebih tinggi, diikuti oleh indeks Tiongkok dan Hong Kong.”

Laporan tersebut melanjutkan, “PBoC juga mengumumkan fasilitas swap 500 miliar RMB yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memungkinkan lembaga-lembaga keuangan nonbank untuk membeli saham-saham Tiongkok. Fasilitas ini sebelumnya hanya tersedia untuk bank-bank nasional.”

Analis QCP memprakirakan pelonggaran lebih lanjut dari PBoC menyusul penurunan suku bunga baru-baru ini oleh Federal Reserve (The Fed) AS; semua bank sentral utama (kecuali Bank of Japan) siap untuk menyuntikkan lebih banyak likuiditas ke pasar.

Laporan tersebut juga menyoroti spread imbal hasil yang melebar antara obligasi Pemerintah AS 2-tahun dan 10-tahun selama bulan lalu, yang bergerak 40bp lebih tinggi dan sekarang diperdagangkan di 21bp. Spread yang melebar umumnya mengindikasikan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi, yang mendukung aset-aset berisiko dalam jangka menengah hingga panjang.

Selain itu, di sisi politik AS, Kamala Harris berbicara secara positif tentang AI dan aset digital pada acara penggalangan dananya. Setelah pidatonya, rally dalam koin-koin terkait AI diamati. SEC yang menyetujui perdagangan option di IBIT (ETF Spot BTC BlackRock) juga menunjukkan peningkatan penerimaan dan permintaan untuk aset-aset digital sebagai kelas aset.

Ki Young Ju, pendiri dan CEO CryptoQuant, sebuah perusahaan data dan analitik on-chain, mengunggah di X pada hari Rabu bahwa "AS kembali mendominasi dalam kepemilikan Bitcoin. Rasionya dibandingkan dengan negara-negara lain meningkat, didorong oleh permintaan ETF spot."

The U.S. is regaining dominance in #Bitcoin holdings. Its ratio compared to other countries is rising, driven by spot ETF demand. Only known entities are included. pic.twitter.com/a9XOb5134E

— Ki Young Ju (@ki_young_ju) September 26, 2024

Ia juga mengunggah, “Permintaan ETF Bitcoin spot telah pulih, dengan perubahan bersih 30 hari dalam total kepemilikan berubah menjadi positif.” Ini adalah tanda-tanda positif untuk Bitcoin, karena mengindikasikan meningkatnya kepercayaan di antara para investor dan meningkatnya permintaan institusional.

Grafik Perubahan Kepemilikan ETF Bitcoin Spot 30-Hari

Namun, data intelijen Arkham menunjukkan beberapa kekhawatiran terhadap kenaikan Bitcoin. Data tersebut menunjukkan bahwa dompet bursa kripto MT. Gox yang sudah tutup sedang menunjukkan aktivitas.

Pada hari Rabu, mereka mengosongkan empat dompet mereka setelah menerima dana $370.000 dalam BTC dari bursa Kraken. Aksi ini bisa jadi merupakan pembayaran kembali kepada para kreditor yang akan segera dilakukan. Jika pembayaran kembali dilakukan kepada para kreditor, ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (fear, uncertainty, and doubt/FUD) dapat muncul di antara para pedagang, karena para kreditor ini cenderung mentransfer BTC mereka ke bursa terpusat untuk dijual. Para investor harus berhati-hati terhadap aktivitas tersebut. Dompet Mt. Gox saat ini menampung 44.899 BTC senilai $2,85 miliar.

MT. GOX BTC ON THE MOVE

Mt. Gox emptied 4 of their wallets last night after receiving $370K in BTC from Kraken.

More repayments coming soon?

Mt. Gox currently holds 44,899 BTC ($2.85B). pic.twitter.com/Zh1OKQOygW

— Arkham (@ArkhamIntel) September 25, 2024

Analisis Teknis: BTC Memperpanjang Konsolidasi di Antara $62.000 dan $64.700

Harga Bitcoin telah konsolidasi di antara level-level penting $62.000 dan $64.700 selama lebih dari seminggu setelah rally 7,5% minggu lalu. Pada hari Rabu, harga ditolak level $64.700 untuk ketiga kalinya. Hingga hari Kamis, harga diperdagangkan sedikit lebih tinggi, di sekitar $64.000.

Jika harga Bitcoin menembus di atas kisaran konsolidasi ini di sekitar $64.700, harga dapat naik terlebih dahulu untuk menguji kembali level resistance hariannya di $65.379. Penutupan harian di atas level ini dapat memperpanjang rally 7% untuk menguji kembali tertinggi 29 Juli di $70.079.

Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian telah sedikit turun sejak Selasa tetapi saat ini mengarah ke atas, berada di 61. Agar Bitcoin dapat menembus zona konsolidasi, RSI harus naik dan menuju 70.

Grafik harian BTC/USDT

Di sisi lain, jika BTC menembus dan ditutup di bawah zona konsolidasi di sekitar $62.000, harga bisa turun 7% dan menguji kembali terendah 17 September di $57.610.