fxs_header_sponsor_anchor

Krisis Korea Selatan Memicu Lonjakan Kripto

Deklarasi darurat militer singkat di Korea Selatan menyebabkan kekacauan pasar, membuat saham jatuh dan memicu lonjakan perdagangan kripto senilai $34,2 miliar.

Korea Selatan menghadapi gejolak politik pada hari Selasa lalu ketika Presiden Yoon Suk Yeol secara singkat mengumumkan darurat militer, yang mengirimkan gelombang kejut ke seluruh negeri. Meskipun keputusan tersebut dengan cepat dibatalkan, hal ini memicu ketidakpastian yang meluas, yang berdampak pada pasar saham dan mata uang kripto.

Pengumuman ini menyebabkan pasar saham Korea Selatan menurun, dengan indeks Kospi turun 2%. Perusahaan-perusahaan besar seperti Samsung dan LG Energy Solution mengalami penurunan saham masing-masing sebesar 1% dan 2,8%. Untuk menenangkan situasi, pemerintah mengumumkan rencana untuk menyuntikkan hampir $7 miliar ke pasar untuk mencegah kekacauan lebih lanjut.

Sementara itu, pasar mata uang kripto Korea Selatan mengalami lonjakan volume perdagangan yang signifikan, mencapai $34,2 miliar, sebuah rekor untuk tahun ini. Angka ini hampir dua kali lipat dari angka tertinggi sebelumnya yaitu $18 miliar yang dicapai pada bulan Desember. Upbit, bursa kripto terkemuka di negara ini, memproses $27,25 miliar dari transaksi ini, menggarisbawahi peran dominannya di pasar.

Harga Bitcoin merosot tajam selama periode darurat militer selama 6 jam, turun menjadi 88 juta won ($62.182) di bursa-bursa utama karena para pedagang yang panik menjual aset mereka. Lonjakan aktivitas yang tiba-tiba menyebabkan pemadaman di beberapa platform. Namun, setelah darurat militer dicabut, pasar mulai stabil, dan harga Bitcoin pulih.

Pembatalan darurat militer oleh presiden secara tiba-tiba telah menuai kritik, dengan partai-partai oposisi mengajukan tuduhan pengkhianatan dan mendiskusikan pemakzulan. Peristiwa ini menyoroti kerapuhan pasar keuangan Korea Selatan, terutama kerentanan sektor kripto terhadap guncangan likuiditas selama periode ketidakstabilan politik.

Meskipun situasi menjadi tenang pada hari Rabu, drama ini menarik perhatian para analis kripto dan pasar taruhan. Di Polymarket, sebuah platform prediksi, taruhan pada pengunduran diri awal Presiden Yoon melonjak, dengan peluang mencapai 78% sebelum menetap di 47%.

Gejolak politik Korea Selatan menggarisbawahi betapa rapuhnya pasar, terutama mata uang kripto, selama masa ketidakpastian. Episode ini berfungsi sebagai pengingat bahwa peristiwa politik dapat dengan cepat mengganggu sistem keuangan, bahkan di negara yang sangat maju sekalipun.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.