Prakiraan Mingguan Bitcoin: Bisakah BTC Bangkit Kembali dari Kejatuhan Pasar Baru-Baru ini?
|- Data Arkam Intelligence menunjukkan para investor besar mempertahankan kepemilikan Bitcoin mereka selama terjadi sell-off pada hari Senin.
- Rasio kerugian (%) Bitcoin UTXO serupa dengan siklus bull 2020.
- Data on-chain mengindikasikan bahwa alamat-alamat pemegang permanen mengakumulasi BTC meskipun terjadi kekacauan baru-baru ini.
- Data CryptoQuant menunjukkan bahwa volume perdagangan berjangka mencapai titik tertinggi sepanjang masa, volume perdagangan spot mencapai titik tertinggi kedua minggu ini.
Bitcoin (BTC) diperdagangkan di atas $60.000 pada hari Jumat setelah turun 7,2% dan penurunan di bawah level $50.000 di awal minggu, menyusul pengujian level support harian di sekitar $49.900 pada hari Senin. Data Arkham Intelligence mengungkapkan bahwa para investor besar seperti BlackRock, MicroStrategy, Grayscale, dan Fidelity mempertahankan kepemilikan Bitcoin mereka selama terjadi sell-off. Selain itu, data on-chain mengindikasikan bahwa alamat-alamat pemegang permanen terus mengakumulasi BTC meskipun terjadi fluktuasi pasar baru-baru ini.
Korelasi dengan Bull Run Sebelumnya
Data CryptoQuant menunjukkan bahwa persentase Bitcoin UTXO yang rugi pada tahun 2024 cukup tinggi, mirip dengan koreksi signifikan yang terlihat selama siklus bull 2020. Meskipun pelonggaran kuantitatif yang cepat dan ekstensif oleh Federal Reserve (The Fed) AS selama COVID-19 membantu meredam kejatuhan tahun 2020, respons kebijakan langsung seperti itu kurang memungkinkan pada saat ini. Namun, karena penyesuaian pasar yang berkepanjangan, ada kemungkinan besar dukungan likuiditas di masa mendatang melalui penurunan suku bunga The Fed mulai bulan September. Meskipun terjadi penurunan tajam minggu ini, mungkin masih terlalu dini untuk secara meyakinkan memberi label pasar berada dalam fase bearish.
Grafik Kerugian (%) Bitcoin UTXO
Para Investor Institusional Tetap Teguh Meskipun Terjadi Sell-Off di Pasar Baru-Baru ini
Data Arkham Intelligence mengungkapkan bahwa selama sell-off di pasar pada hari Senin, para investor institusional besar seperti BlackRock, MicroStrategy, Grayscale, dan Fidelity memilih untuk mempertahankan kepemilikan Bitcoin mereka, yang menandakan keyakinan kuat terhadap masa depan mata uang kripto tersebut.
You guys sold all your coins
— Arkham (@ArkhamIntel) August 5, 2024
… But
BlackRock
MicroStrategy
Grayscale
Fidelity
didn’t. pic.twitter.com/R2NY3rDPcQ
Selain itu, data CryptoQuant mengungkapkan bahwa 404.448 Bitcoin telah ditransfer ke alamat-alamat pemegang permanen dalam 30 hari terakhir. Ini mengindikasikan akumulasi dan mengindikasikan keyakinan para investor terhadap BTC telah mendorong mereka untuk membeli saat harga sedang turun. Dengan metrik ini mencapai rekor baru, ini mengarah ke strategi yang diperhitungkan oleh para pemegang, yang melihat penurunan harga saat ini sebagai jeda singkat dalam kenaikan jangka panjang Bitcoin.
Grafik perubahan permintaan BTC 30-hari
Rekor Volume Tertinggi Dalam Perdagangan Berjangka dan Spot
Menurut CryptoQuant dan pendiri sekaligus CEO-nya, Ki Young Ju, yang berbagi wawasan di X ketika penurunan Bitcoin di bawah level $50.000 menyebabkan volume perdagangan berjangka mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $154 miliar, sementara volume perdagangan spot mencapai $83 miliar, tertinggi kedua yang pernah tercatat minggu ini. Peristiwa ini mengindikasikan peningkatan aktivitas perdagangan dan minat investor terhadap Bitcoin di tengah fluktuasi pasar terkini.
On the day #Bitcoin dropped to $50K, futures trading volume hit an ATH of $154B, and spot trading volume reached $83B, the second-highest ever. pic.twitter.com/TJLUaSXuW3
— Ki Young Ju (@ki_young_ju) August 8, 2024
Apakah BTC Sudah Lepas dari Masalah?
Harga Bitcoin menguji kembali 61,8% Fibonacci retracement di $62.066 pada hari Kamis (ditarik dari swing high $70.079 pada 29 Juli hingga terendah Senin di $49.101). Pada hari Jumat, Bitcoin diperdagangkan sedikit lebih rendah 1,06% di $61.058.
Jika BTC menghadapi penolakan di level $62.066, yang bertepatan dengan garis tren yang tertembus dan Exponential Moving Average (EMA) 100-hari di sekitar $63.021, tekanan jual dapat meningkat.
Kegagalan menembus di atas $62.066 dapat memicu penurunan 19%, kembali untuk menguji level support harian $49.917.
Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian menghadapi resistance di sekitar level netral 50, dan Awesome Oscillator (AO) masih di bawah level netralnya yaitu nol. Indikator momentum ini sangat mengindikasikan dominasi bearish.
Di sisi lain, jika BTC ditutup di atas tertinggi 2 Agustus di $65.596, itu akan mengubah struktur pasar karena membentuk higher high pada grafik harian. Skenario seperti itu dapat mendorong kenaikan 6% pada harga Bitcoin untuk menguji kembali resistance mingguan di $69.648.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.