Tron Telah Naik ke Zona Turbulensi

Gambaran Pasar

Pasar kripto sekali lagi gagal menembus angka kapitalisasi $2,15 triliun, turun 2,3% menjadi $2,1 triliun, hampir kembali ke titik awal pada hari Selasa. Koin-koin teratas turun antara 1,2% (Doge) dan 3,3% (Ethereum, Toncoin). Pengecualian utama adalah Tron, yang naik 10% dalam 24 jam.

Dari sisi analisis teknis, Bitcoin mundur ke sisi negatifnya setelah menguji rata-rata 50 harinya. Harga Bitcoin sebagian besar berada di kisaran $59-60 ribu selama enam hari terakhir. Kemarin, tampaknya permintaan institusional utama adalah untuk aset-aset lain, seperti emas.

Tron telah naik hampir 40% sejak posisi terendah pada tanggal 5 Agustus, dan kami melihat akselerasi penting pada hari Selasa ketika harga mencapai $1,6. Pergerakan ini membuat koin ini kembali ke 10 besar dalam hal kapitalisasi pasar. TRX terakhir kali diperdagangkan pada level ini pada Mei 2021 dan secara singkat pada tahun 2018. Ini adalah area turbulensi, karena koin ini secara historis menghabiskan banyak hari di atas $1,6, jadi kami memprakirakan koreksi jangka pendek. Yang juga mendukung pullback adalah RSI jenuh beli (di atas 80) pada kerangka waktu harian, yang sering kali mendahului koreksi, dan nada kehati-hatian mata uang kripto secara umum.

Latar Belakang Berita

Gelombang likuidasi panjang telah mengering, sehingga VanEck yakin Bitcoin dapat mendekati level tertinggi sepanjang masa (ATH) setelah pemilu AS karena masuknya likuiditas.

CryptoQuant mencatat bahwa indikator Hash Ribbons menandakan berakhirnya kapitulasi para penambang bitcoin, yang berarti bahwa tekanan jual mereka di pasar berkurang. Tingkat hash bitcoin mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa di 638 EH/s, yang mengonfirmasi bahwa para penambang beralih ke perangkat keras yang lebih efisien.

Menurut Wintermute, opsi bitcoin menunjukkan optimisme para pedagang setelah pemilu AS. Posisi yang paling populer adalah opsi call dengan harga kesepakatan $80 ribu, yang dapat mengindikasikan ekspektasi harga tertinggi baru selama periode ini.

Bitwise mencatat bahwa terlepas dari volatilitas BTC, para pemain institusional menunjukkan ketahanan. Lebih dari 60% hedge fund top dunia memiliki emas digital melalui ETF.

Mahkamah Agung Tiongkok mengakui transaksi dalam 'aset virtual' sebagai metode pencucian uang dan mengabadikannya dalam undang-undang yang relevan. Langkah-langkah yang diambil pada tahun 2021 untuk memperketat kebijakan tentang mata uang kripto dan penambangan menyebabkan pelarangan de facto di negara tersebut.