XRP Meroket 11% saat Bitcoin Memulai Tahun Baru dengan Letupan Bullish

• XRP melonjak 11% yang memimpin pertumbuhan di antara mata uang-mata uang kripto utama pada hari Kamis, dipimpin oleh volume perdagangan senilai $1,3 miliar di bursa yang berfokus pada Korea, Upbit.

• Analisis CoinDesk dari hari Selasa menandai volume perdagangan yang sangat tinggi pada XRP yang berasal dari bursa Korea Selatan, yang secara historis bertindak sebagai pertanda volatilitas harga dengan bias ke atas.

• Perusahaan-perusahaan menargetkan level $185.000 untuk Bitcoin dan $5.500 untuk ether (ETH) di tahun bullish yang diantisipasi secara luas pada industri ini.

Mata uang kripto naik lebih tinggi dalam 24 jam terakhir karena pasar memasuki tahun bullish yang diprakirakan secara luas, dengan bitcoin (BTC) beringsut di atas $95.000 untuk menghilangkan penurunan dari minggu lalu.

Analisis CoinDesk dari hari Selasa menandai volume perdagangan yang sangat tinggi pada XRP yang berasal dari bursa Korea Selatan, yang secara historis bertindak sebagai pertanda volatilitas harga dengan bias ke atas.

XRP melonjak 11% yang memimpin pertumbuhan di antara mata uang-mata uang utama pada hari Kamis, dipimpin oleh volume perdagangan senilai $1,3 miliar di bursa yang berfokus pada Korea, UpBit.

Di antara mata uang utama lainnya, ADA dari Cardano, SOL dari Solana, dan LINK dari Chainlink naik sebanyak 8%. Ether (ETH) dan BNB dari BNB Chain naik 3%, sementara memecoin Dogecoin (DOGE) dan Shiba inu (SHIB) bertambah 5%.

CoinDesk 20 (CD20) yang berbasis luas, sebuah indeks likuid yang melacak token-token terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, dikurangi stablecoin, naik 5,8%.

Antisipasi pemerintahan yang lebih ramah terhadap kripto di bawah presiden AS yang akan datang, Donald Trump, yang telah membuat janji kampanye yaitu kebijakan yang ramah terhadap kripto dan cadangan bitcoin strategis, sebagian besar mendorong optimisme untuk tahun 2025.

Peristiwa halving Bitcoin pada tahun 2024 secara historis menyebabkan tren bullish pada tahun berikutnya karena berkurangnya pasokan token baru yang masuk ke pasar. Pasar kripto yang lebih luas juga cenderung mengikuti siklus empat tahunan yang dipengaruhi oleh halving - dengan memecoin, AI, dan aset-aset dunia nyata diprakirakan menjadi pemimpin pasar.

Namun, prediksi tidak terbatas pada siklus belaka. Perusahaan seperti Galaxy Research memprediksi adopsi institusional, perusahaan, dan negara-bangsa berskala besar dalam investasi bitcoin, dengan setidaknya lima perusahaan Nasdaq-100 dan lima negara-bangsa diprakirakan akan mengadopsi aset tersebut.

Perusahaan ini menargetkan level $185.000 untuk Bitcoin dan $5.500 untuk ether (ETH) tahun ini.

QCP Capital yang berbasis di Singapura mencerminkan sentimen tersebut: "Untuk tahun 2025, ketika optimisme mengelilingi peraturan yang ramah terhadap kripto pasca pelantikan Trump, kami pikir katalisator utama mungkin muncul pada bulan Januari ketika institusi menyesuaikan kembali alokasi aset."

"Dengan BTC yang sekarang diadopsi secara luas oleh spektrum institusi yang luas, alokasi cenderung meningkat, memperkuat dominasi Bitcoin, menstabilkan pergerakan spot, dan menggeser dinamika volatilitas lebih dekat ke ekuitas," kata perusahaan itu dalam siaran Telegram pada hari Selasa. "Diprakirakan permintaan yang lebih kuat akan pada puts sisi bawah untuk lindung nilai dan lebih banyak call jual ditutup di sisi atas."

Beberapa orang mengatakan bahwa bitcoin menjadi aset arus utama dapat mengurangi volatilitasnya yang terkenal, yang mengarah ke lebih banyak adopsi di antara perusahaan-perusahaan institusional.

"Efek arus utama pada kripto paling jelas terlihat melalui korelasi tinggi BTC dengan SPX, tetap menjadi aset yang paling berkorelasi saat kita mengakhiri tahun 2024," kata Augustine Fan, kepala wawasan di SOFA, kepada CoinDesk dalam sebuah pesan Telegram. "Tanda lain dari BTC mengarah ke kelas aset arus utama adalah penurunan volatilitas yang direalisasikan, yang pada akhirnya akan menambah lebih banyak manfaat diversifikasi dan alfa pada portofolio tradisional 60/40."

"Volatilitas akan terus menurun seiring dengan semakin matangnya kelas aset, karena pandangan lama kami adalah bahwa kripto tidak akan berbeda," tambah Fan.