fxs_header_sponsor_anchor

Berita

ANTM Naik Lebih dari 5% ke 1.470 di Tengah XAU/USD dan Emas Batangan yang Berupaya untuk Bangkit

  • ANTM naik dan mencoba memulihkan penurunan dua hari perdagangan sebelumnya.
  • Emas batangan 1gr Antam menunjukkan kenaikan sebesar Rp15.000 hari ini.
  • Para investor menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan diumumkan besok.

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) diperdagangkan di 1.465, naik 5,02% pada saat penulisan. ANTM dibuka di 1.410 dan naik ke tertinggi hari 1.470 pada jam-jam pertama perdagangan. Saham ini hampir memulihkan penurunan dua hari perdagangan terakhir. Lonjakan ANTM terjadi bersamaan dengan kenaikan harga emas batangan Antam dan XAU/USD.

Dari situs logam mulia, diinformasikan bahwa harga emas 1 gr Antam adalah Rp1.491.000, naik Rp15.000 dari hari sebelumnya Rp1.476.000. Sementara harga emas 1.000 gr Antam adalah Rp1.431.600.000. Harga-harga di atas belum termasuk Pajak PPh 0,25%.

Harga Emas (XAU/USD) berada di area $2.622 per troy ounce. XAU/USD naik untuk hari kedua berturut-turut, menunjukkan kenaikan setelah merosot ke wilayah $2.536 dalam hari-hari perdagangan pasca kemenangan Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Kenaikan pasangan ini tampaknya dipicu oleh aksi profit-taking posisi beli USD dan risiko-risiko geopolitik dari perang antara Rusia dan Ukraina dan konflik di Timur Tengah. Dari sisi data, sepanjang pekan ini tidak banyak data yang bisa menjadi penggerak signifikan untuk pasangan ini selain IMP Jasa dan Manufaktur AS pada hari Jumat dan penampilan para pejabat The Fed sepanjang pekan ini. Pernyataan para pejabat patut diperhatikan untuk mencari petunjuk terkait keputusan-keputusan kebijakan bank sentral AS (The Fed) di masa mendatang.

Dari sisi domestik di Indonesia, tidak akan ada rilis data penting pada hari ini. Namun demikian Bank Indonesia (BI) memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang akan berlangsung selama dua hari. Para investor menantikan keputusan pada akhir RDG besok. Dalam RDG Oktober 2024, Bank Indonesia mempertahankan BI-Rate di 6,00%, Suku Bunga Deposit Fasility di 5,25% dan Suku Bunga Lending Facility di 6,75%.

Dari sisi teknis, ANTM kembali harus berurusan dengan Simple Moving Average (SMA) 200-hari. Setelah saham ini menembus sisi bawah SMA pada Jumat lalu, kini ANTM berada di ambang antara menembus sisi atas SMA dan terus naik atau ditolak dan melanjutkan penurunan. Dengan demikian, para investor harus menantikan salah satu dari skenario di atas sebelum dapat menentukan bias arah dari saham ini.

Dalam kasus ANTM menembus sisi atas SMA 200-hari, saham ini akan berhadapan dengan resistance di 1.610 (tertinggi 8 November 2024), 1.765 (tertinggi 21 Oktober 2024), dan 1.845 (tertinggi 2024 yang diraih pada 17 April). Sedangkan jika ANTM ditolak dengan tegas oleh SMA 200-hari, saham ini bisa turun dan menemukan support di 1.305 (terendah 9 dan 10 September 2024), 1.265 (terendah 5 Agustus 2024), dan 1.175 (terendah 2024 yang ditorehkan pada 19 Juni).

Grafik Harian ANTM

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.