fxs_header_sponsor_anchor

Berita

AUD/JPY Bergerak di Bawah 95,00 karena BoJ yang Hawkish dan Suramnya Ekonomi Tiongkok

  • AUD/JPY melemah karena sentimen hawkish seputar prospek suku bunga BoJ.
  • Para ekonom Rabobank menyoroti bahwa posisi net buy JPY berada di level tertinggi sejak Oktober 2016.
  • Dolar Australia berjuang karena meningkatnya kekhawatiran atas prospek ekonomi Tiongkok.

AUD/JPY tetap melemah, diperdagangkan di sekitar 94,90 selama jam-jam Asia pada hari Selasa. Penurunan pasangan AUD/JPY didorong oleh sentimen hawkish seputar prospek suku bunga Bank of Japan (BoJ).

Ekonom Rabobank Jane Foley dan Molly Schwartz menyoroti pada hari Senin bahwa posisi net buy JPY berada di level tertinggi sejak Oktober 2016. Meskipun ada ekspektasi minimal untuk kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan pada pertemuan kebijakan pada hari Jumat, para pedagang akan mengamati dengan seksama setiap petunjuk bahwa Oktober berpotensi menjadi pertemuan yang lebih aktif.

Reuters melaporkan pada hari Selasa bahwa Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menyatakan bahwa fluktuasi nilai tukar mata uang asing (FX) yang cepat tidak diinginkan. Suzuki menekankan bahwa para pejabat akan memantau dengan seksama bagaimana pergerakan nilai tukar mempengaruhi perekonomian Jepang dan mata pencaharian masyarakat. Pemerintah akan terus menilai dampak dari penguatan Yen Jepang dan merespons dengan tepat.

Dolar Australia (AUD) mengalami tekanan turun dari meningkatnya kekhawatiran atas prospek ekonomi Tiongkok. Para analis mencatat bahwa data ekonomi yang lemah terbaru mengindikasikan tantangan serius bagi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini. Karena Tiongkok adalah mitra dagang utama bagi Australia, fluktuasi kesehatan ekonomi Tiongkok dapat berdampak signifikan pada pasar Australia.

Para ekonom di Goldman Sachs dan Citi telah mengurangi prakiraan pertumbuhan PDB 2024 mereka untuk Tiongkok menjadi 4,7%, jauh dari target Beijing sekitar 5,0%. SocGen menggambarkan situasi ini sebagai "spiral menurun", sementara Barclays menyebutnya "dari buruk menjadi lebih buruk" dan "lingkaran setan". Morgan Stanley juga memperingatkan bahwa "segala sesuatunya bisa menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik," menurut laporan Reuters.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.