AUD/USD Kesulitan Rebut Kembali 0,6700 meskipun IHP Tahunan AS Melambat di Agustus
|- AUD/USD kesulitan untuk menguat meskipun Dolar AS terkoreksi setelah rilis laporan IHP tahunan AS untuk bulan Agustus.
- Para investor memprakirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp minggu depan.
- Berkembangnya kekhawatiran terhadap prospek ekonomi Australia telah mendorong perlunya penurunan suku bunga RBA.
Pasangan AUD/USD kesulitan menemukan minat beli yang kuat untuk memperpanjang kenaikannya hingga mendekati 0,6700 pada sesi Amerika Utara di hari Kamis. Aset Aussie kesulitan untuk mendapatkan kekuatan meskipun rilis data Indeks Harga Produsen (IHP) tahunan Amerika Serikat (AS) lebih lemah dari yang diprakirakan untuk bulan Agustus.
Laporan IHP menunjukkan bahwa IHP umum tahunan tumbuh pada laju yang lebih lambat di 1,7% dibandingkan estimasi 1,8% dan dari 2,1% pada bulan Juli, direvisi lebih rendah dari 2,2%. Pada periode yang sama, inflasi produsen inti – yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang volatil – naik secara stabil 2,4%, lebih lambat dari ekspektasi 2,5%. Laju kenaikan harga barang dan jasa yang lebih lambat di pabrik mengindikasikan tren belanja konsumen lesu, yang umumnya mendorong taruhan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Namun, IHP umum dan inti bulanan naik pada laju yang lebih cepat dari prakiraan, masing-masing 0,2% dan 0,3%. Data IHP tahunan AS yang lemah telah membebani Dolar AS (USD). Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bergerak turun ke dekat 101,60.
Dampak IHP AS diprakirakan akan lebih rendah pada spekulasi pasar terhadap arah suku bunga The Fed. Bank sentral hampir pasti akan mulai menurunkan suku bunga pinjamannya secara bertahap mulai minggu depan karena data Indeks Harga Konsumen (IHK) hari Rabu untuk bulan Agustus menunjukkan tanda-tanda tekanan inflasi persisten.
Sementara itu, Dolar Australia (AUD) kesulitan mendapatkan kekuatan di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi Australia karena pemeliharaan suku bunga yang lebih tinggi oleh Reserve Bank of Australia (RBA). Kekhawatiran ekonomi yang semakin dalam juga telah memaksa para pakar pasar untuk membahas perubahan kebijakan RBA ke pelonggaran kebijakan.
Mantan Gubernur RBA Bernie Fraser mengkritik Komite Kebijakan Moneter (KKM) saat ini karena terlalu fokus pada inflasi dengan mengorbankan pasar tenaga kerja. Fraser menyarankan menurunkan Official Cash Rate (OCR), dengan peringatan "risiko resesi" yang dapat berdampak buruk pada ketenagakerjaan.
Indikator Ekonomi
Indeks Harga Produsen (Thn/Thn)
Indeks Harga Produsen dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, Departemen Tenaga Kerja mengukur rata-rata perubahan harga di pasar utama AS oleh produsen komoditas di semua negara bagian untuk pengolahan. Perubahan IHP secara luas diikuti sebagai indikator inflasi komoditas. Secara umum, pembacaan tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) untuk USD, sedangkan bacaan yang rendah dipandang sebagai negatif (atau bearish).
Baca lebih lanjutRilis terakhir: Kam Sep 12, 2024 12.30
Frekuensi: Bulanan
Aktual: 1.7%
Konsensus: 1.8%
Sebelumnya: 2.2%
Sumber: US Bureau of Labor Statistics
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.