AUD/USD Pertahankan Kenaikan di Atas 0,6800 saat Meningkatnya Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed yang Besar di Depan

• AUD/USD bertahan di atas 0,6800 saat para investor melihat satu lagi penurunan suku bunga besar oleh The Fed.
• Para investor menunggu pernyataan Harker dari The Fed untuk mencari panduan baru terkait suku bunga.
• RBA kemungkinan tidak menurunkan suku bunga tahun ini.

Pasangan AUD/USD bertahan di atas support angka bulat 0,6800 pada sesi Eropa hari Jumat. Dolar Australia tetap kuat di tengah spekulasi yang berkembang bahwa Federal Reserve (The Fed) dapat memberikan satu lagi penurunan suku bunga besar dalam pertemuan kebijakan moneternya pada bulan November.

The Fed beralih ke normalisasi kebijakan pada hari Rabu ketika ia mengumumkan keputusan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp), mendorong suku bunga menjadi 4,75%-5,00%. Sinyalnya jelas bahwa The Fed fokus untuk mencegah kemerosotan lebih lanjut dalam kondisi pasar tenaga kerja. Pada panduan suku bunga, dot plot The Fed menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan melihat federal fund rate menuju 4,4% pada akhir tahun, yang mengindikasikan bank sentral akan menurunkan suku bunga lebih lanjut setidaknya 25 basis bp.

Namun, para pedagang melihat penurunan 75 bp dalam dua pertemuan kebijakan yang tersisa pada bulan November dan Desember, di mana salah satu keputusan suku bunga adalah penurunan suku bunga sebesar 50 bp. Menurut CME FedWatch tool, probabilitas The Fed menurunkan suku bunga sebesar 50 bp menjadi 4,25%-4,50% pada bulan November adalah 43%, lebih tinggi dari 37% yang tercatat pada hari Kamis.

Dalam sesi hari ini, para investor akan dengan saksama fokus pada pernyataan Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker pada pukul 18:00 GMT (Sabtu, 01:00 WIB) untuk mencari panduan suku bunga baru.

Di kawasan Asia-Pasifik, Dolar Australia (AUD) tetap kuat karena data Ketenagakerjaan Australia yang optimis membebani ekspektasi pasar terhadap Reserve Bank of Australia (RBA) akan mulai menurunkan suku bunga tahun ini. Laporan Ketenagakerjaan Australia untuk bulan Agustus menunjukkan bahwa para pengusaha merekrut 47,5 ribu pekerja baru, lebih tinggi dari prakiraan 25 ribu tetapi hampir sama dengan rilis sebelumnya 48,9 ribu, direvisi lebih rendah dari 58,2 ribu.

Sementara itu, Dolar Australia tidak banyak bereaksi terhadap keputusan suku bunga People’s Bank of China (PBoC) yang diumumkan dalam sesi Asia di mana bank sentral membiarkan Suku Bunga Pinjaman Utama/Loan Prime Rates (LPR) satu-tahun dan lima-tahun tidak berubah di masing-masing 3,35% dan 3,85%, seperti prakiraan. Secara historis, perkembangan ekonomi di Tiongkok memengaruhi Dolar Australia secara signifikan karena menjadi mitra dagang yang dekat.