Badan Legislatif Tertinggi Tiongkok Menyetujui RUU untuk Menaikkan Plafon Utang Pemerintah Daerah
|Wakil ketua Komite Urusan Keuangan dan Ekonomi Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) Tiongkok mengumumkan pada hari Jumat bahwa Beijing menyetujui sebuah rancangan undang-undang untuk menaikkan plafon utang pemerintah daerah untuk menggantikan utang-utang tersembunyi yang sudah ada.
Poin-Poin Penting
Tiongkok berencana menaikkan plafon utang pemerintah daerah sebesar 6 triliun yuan.
Kuota utang baru akan membantu menggantikan utang yang ada.
Langkah untuk menukar utang tersembunyi akan membantu menyelesaikan risiko utang lokal.
NPC menyetujui rencana untuk meningkatkan plafon utang lokal.
Akan mempercepat perombakan kendaraan pembiayaan pemerintah daerah untuk mengurangi utang baru.
Mengatur 6 trilyun yuan dalam kuota utang pemerintah daerah untuk menyelesaikan utang 'tersembunyi' adalah keputusan kebijakan utama.
2 trilyun yuan akan digunakan untuk pertukaran utang setiap tahun.
Utang pemerintah daerah 'tersembunyi' Tiongkok sebesar 14,3 triliun yuan pada akhir 2023.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.