fxs_header_sponsor_anchor

Berita

BBNI Naik 2,75% ke Tertinggi Sejak Awal April setelah BNI Buka Kantor Perwakilan di Sydney

  • BBNI menunjukkan kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, naik ke level tertinggi sejak awal April.
  • Bank BNI membuka kantor perwakilan BNI di Sydney, Australia.
  • Para investor menanikan data NFP AS yang bisa mempengaruhi besaran penurunan suku bunga The Fed.

Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) diperdagangkan di 5.600, naik 2,75% hari ini. BBNI dibuka di 5.500 dan mencatatkan terendah hari di 5.475 dalam satu jam pertama perdagangan. Di jam yang sama, saham ini naik ke 5.600 yang merupakan tertinggi hari dan level tertinggi sejak 3 April 2024. Sampai sejauh hari ini, BBNI belum bisa melewati level tersebut.

Kenaikan dalam BBNI tampaknya didorong oleh sentimen positif dari Bank BNI yang meresmikan kantor perwakilan BNI di Sydney, Australia. Aksi ini menjadikan Bank BNI sebagai bank Indonesia pertama yang membuka kantor di negara Australia.

Selain itu, para investor menantikan data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat yang akan dirilis hari ini pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Para analis memprakirakan ekonomi AS menambahkan 160 ribu pekerjaan di bulan Agustus dari 114 ribu di Juli dan Tingkat Pengangguran turun ke 4,2% dari 4,3% pada periode yang sama. Data ini akan dicermati untuk mencari tahu besaran penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan kebijakan 17-18 September.

Data tenaga kerja menjadi penting dalam keputusan suku bunga setelah Ketua The Fed Jerome Powell dalam pidato di Simposium Jackson Hole mengatakan "penurunan lebih lanjut yang tidak diinginkan di pasar tenaga kerja" dapat membenarkan tindakan kebijakan yang lebih agresif. Dampak dari data tersebut bisa menular ke bursa-bursa Asia pada Senin pekan depan.

Dari sisi teknis, BBNI telah keluar dari kisaran konsildasi 5.550-5.275 yang terbentuk sejak 16 Agustus 2024. Saham ini perlu tetap mempertahankan posisi saat ini dan ditutup jauh di atas ujung atas kisaran untuk benar-benar memastikan saham keluar dari kisaran untuk kemudian naik lebih jauh. 

Dalam kasus skenario yang disebutkan di atas terwujud, BBNI akan menghadapi resistance di 5.950 (tertinggi 27 Maret 2024) dan 6.250 (tertinggi 2024 yang diraih pada 13 Maret 2024). Sedangkan untuk sisi bawah, saham ini ditopang oleh 5.300 (terendah 29 dan 30 Agustus 2024), 4.670 (terendah 8 dan 9 Juli 2024), dan 4.260 (terendah 19 Juni 2024).

Grafik Harian BBNI

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.