Dolar AS Melemah setelah Data Manufaktur Turun

• Rally Dolar AS tertahan dan mengalami kesulitan melewati beberapa level penting terhadap sebagian besar mata uang G10 utama.
• Pasar bersiap menghadapi tiga pejabat The Fed yang akan memberikan pernyataan.
• Indeks Dolar AS bertahan di atas 103,00, tetapi kesulitan untuk bergerak lebih tinggi.

Dolar Amerika Serikat (USD) diperdagangkan sedikit lebih lemah pada hari Selasa setelah mencapai level tertinggi dalam 10 minggu pada hari Senin, didorong oleh pandangan para investor bahwa Federal Reserve tidak akan menurunkan suku bunga secepat dan seagresif yang diprakirakan sebelumnya. Selain itu, pasar tampaknya bertaruh pada kemungkinan kemenangan mantan Presiden Donald Trump pada pemilihan presiden tanggal 5 November setelah beberapa situs taruhan dan jajak pendapat menunjukkan bahwa calon dari Partai Republik ini mulai memimpin.

Kalender ekonomi AS kembali agak ringan pada hari Selasa. Selain Indeks Manufaktur NY Empire State untuk bulan Oktober, tidak banyak yang berpotensi menggetarkan pasar. Lebih baik kita menantikan beberapa langkah yang datang dari tiga pejabat The Fed yang dijadwalkan untuk berbicara.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Manufaktur NY Menghantam Dolar AS

• Pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB), Indeks Manufaktur Empire State NY untuk bulan Oktober dirilis. Angka bulan Oktober jatuh ke kontraksi 11,9 dari sebelumnya naik 11,5, dibandingkan prakiraan positif 2,3.
• Pada pukul 15:30 GMT (22:30 WIB), Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco, Mary Daly, menyampaikan pidato utama dan berpartisipasi dalam percakapan yang dimoderatori serta tanya jawab dengan para hadirin dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh NYU Stern School of Business.
• Sekitar pukul 17:00 GMT (00:00 WIB), Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler berpartisipasi dalam sebuah webcast mengenai peluang karier dan keragaman di bidang Ekonomi.
• Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic, akan menutup hari perdagangan ini dengan komentarnya sambil berpartisipasi dalam sebuah percakapan yang dimoderatori di Gathering Spot tentang bagaimana ekonomi mempengaruhi bisnis kecil menjelang pukul 23:00 GMT (06:00 WIB).
• Ekuitas bergerak naik turun, dengan saham-saham Tiongkok ditutup jauh lebih rendah, sementara saham-saham Jepang naik pada hari ini. Ekuitas Eropa bersiap ditutup di zona merah sementara ekuitas AS mencari arah setelah bel pembukaan AS.
• Ekspektasi suku bunga CME The Fed untuk pertemuan pada 7 November menunjukkan probabilitas 86,8% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, sementara 13,2% sisanya memprakirakan tidak ada penurunan suku bunga. Peluang penurunan suku bunga sebesar 50 bp telah sepenuhnya diperhitungkan.
• Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun diperdagangkan pada 4,07%, sedikit lebih rendah dari level tertinggi minggu lalu di 4,11% pada hari Kamis.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Penutupan Harian mungkin Menunjukkan Penurunan Lebih Lanjut

Indeks Dolar AS (DXY) menghadapi beberapa perlawanan dengan penembusan palsu dan penolakan kedua pada Simple Moving Average (SMA) 100-hari di 103,23. Risikonya adalah, dengan penolakan kedua, DXY melihat para penjual masuk dan mempertahankan SMA 100 hari tersebut. Penurunan yang luas untuk mencari support dapat terjadi dengan kembali ke 101,90 sebagai level support penting pertama.

Level resistance pertama di 103,18 berada di bawah tekanan, dengan DXY diperdagangkan di sekitarnya untuk hari kedua berturut-turut. Begitu berada di atas sana, area yang sangat berombak muncul, dengan Simple Moving Average (SMA) 100 hari yang disebutkan di 103,23, SMA 200 hari di 103,78, dan level penting 103,99-104,00.

Pada sisi negatifnya, SMA 55 hari di 101,90 adalah garis pertahanan pertama, didukung oleh level 102,00 untuk menangkap tekanan bearish dan memicu kenaikan. Jika level tersebut tidak berhasil, 100,62 juga bertindak sebagai support, yang merupakan level terendah pada 28 Desember 2023. Lebih jauh ke bawah, pengujian level terendah tahun ini di 100,16 akan terjadi sebelum lebih banyak penurunan. Terakhir, dan itu berarti melepaskan level 100,00, level terendah 14 Juli 2023 di 99,58 mulai berlaku.

Indeks Dolar AS: Grafik Harian