Dolar AS Naik di Tengah Tumbuhnya Kebuntuan Plafon Utang dan Geopolitik Asia
|- Dolar AS menguat karena mata uang Asia mundur.
- Pembicaraan plafon utang AS dan ketegangan geopolitik yang dipicu oleh larangan Tiongkok terhadap Micron memimpin aksi pasar.
- Indeks Dolar AS memangkas penurunan Senin.
Dolar AS (USD) bangkit kembali setelah sesi yang suram di awal minggu. Indeks Dolar AS (DXY) menunjukkan tanda-tanda konsolidasi di atas level support penting, sementara buntut risiko diantisipasi setelah produsen chip AS Micron dilarang oleh Tiongkok, dengan Jepang dan Korea Selatan ingin mengambil alih bisnis tersebut. Nada positif ringan adalah rangkuman di akhir hari pertama negosiasi plafon utang AS minggu ini, dengan kesepakatan masih memungkinkan.
Di sisi data ekonomi makro, pedagang akan menanti Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa di Amerika Serikat pada pukul 13:45 GMT (20:45 WIB). Ditambah angka Indeks Manufaktur Fed Richmond untuk Mei setelah itu pukul 14:00 GMT (21:00 WIB) dan pedagang akan memiliki metrik yang baik untuk menilai ke mana harus membawa Dolar AS selanjutnya. Di sisi lain, agenda pejabat The Fed jauh lebih ringan pada hari Selasa dengan hanya Logan dari The Fed yang memberikan sambutan di konferensi tentang gangguan yang dimungkinkan oleh teknologi.
Intisari Harian: Dolar AS Kembali Hijau
- Dolar AS mencetak tertinggi baru bulanan melawan Yuan Tiongkok di 7,0671.
- Presiden AS Joe Biden mengonfirmasi setelah pembicaraan dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy bahwa gagal bayar tidak dipertimbangkan.
- McCarthy mengatakan pembicaraannya produktif, tetapi belum ada kesepakatan. Nada diskusi lebih baik dari sebelumnya.
- Amerika Serikat bekerja sama dengan sekutu seperti Korea Selatan dan Jepang untuk menghindari gangguan pasokan chip setelah produsen chip AS, Micron, dilarang di Tiongkok.
- Di samping Neal Kashkari, Jim Bullard dari The Fed mendukung setidaknya satu, sebaiknya dua kenaikan suku bunga pada hari Senin.
- Pasar sempat terguncang pada hari Senin oleh komentar dari Kashkari bahwa The Fed tidak akan menyelamatkan ekonomi AS jika terjadi gagal bayar utang.
- FedWatch Tool CME Group menunjukkan bahwa pasar jungkir balik lagi setelah komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat, tidak mengantisipasi lagi kenaikan suku bunga di bulan Juni, sementara penurunan suku bunga dini telah ditunda hingga September, bukan Juli sebelumnya.
- Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun diperdagangkan di 3,72% dan mencetak tertinggi baru selama seminggu terakhir. Hal ini dapat memungkinkan Dolar AS mendorong lebih tinggi dan DXY lebih jauh di zona hijau.
Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Bisakah Tren Naik Berlanjut?
Indeks Dolar AS (DXY) telah menyingkirkan Simple Moving Averages (SMA) 55-hari dan 100-hari, masing-masing, di 102,52 dan 102,87. Support bertahan pada hari Senin dan mengonfirmasi kelanjutan pergerakan ke atas untuk menantang 103,61, tertinggi Kamis lalu.
Untuk sisi atas, 105,76 (SMA 200-hari) masih bertindak sebagai target besar yang harus dicapai, dengan target sisi atas berikutnya di 104,00 (level psikologis, level statis) bertindak sebagai elemen perantara untuk melintasi ruang terbuka.
Untuk sisi bawah, 102,86 (SMA 100-hari) sebagai level support pertama untuk memastikan bahwa, jika ditembus, perhatikan bagaimana DXY bereaksi di SMA 55-hari di 102,48 untuk menilai penurunan atau kenaikan lebih lanjut.
Pertanyaan Umum tentang Dolar AS
Apa itu Dolar AS?
Dolar AS (USD) adalah mata uang resmi Amerika Serikat, dan mata uang 'de facto' di sejumlah besar negara lain di mana mata uang ini beredar bersama dengan mata uang lokal. USD adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang lebih dari 88% seluruh perputaran valuta asing global, atau rata-rata $6,6 triliun transaksi per hari, menurut data tahun 2022.
Setelah perang dunia kedua, USD mengambil alih posisi Pound Inggris sebagai mata uang cadangan dunia. Hampir sepanjang sejarahnya, Dolar AS didukung oleh Emas, hingga Perjanjian Bretton Woods pada tahun 1971 ketika Standar Emas hilang.
Bagaimana keputusan Federal Reserve berdampak pada Dolar AS?
Faktor tunggal terpenting yang berdampak pada nilai Dolar AS adalah kebijakan moneter, yang dibentuk oleh Federal Reserve (The Fed). The Fed memiliki dua mandat: mencapai stabilitas harga (mengendalikan inflasi) dan mendorong lapangan kerja penuh. Alat utamanya untuk mencapai dua tujuan ini adalah dengan menyesuaikan suku bunga.
Ketika harga-harga naik terlalu cepat dan inflasi berada di atas target 2% The Fed, The Fed akan menaikkan suku bunga, yang membantu nilai USD. Ketika inflasi turun di bawah 2% atau Tingkat Pengangguran terlalu tinggi, The Fed dapat menurunkan suku bunga, yang membebani Greenback.
Apa itu Pelonggaran Kuantitatif dan bagaimana pengaruhnya terhadap Dolar AS?
Dalam situasi ekstrem, Federal Reserve juga dapat mencetak lebih banyak Dolar dan memberlakukan pelonggaran kuantitatif/quantitative easing (QE). QE adalah proses di mana The Fed secara substansial meningkatkan aliran kredit dalam sistem keuangan yang macet.
Ini adalah langkah kebijakan non-standar yang digunakan ketika kredit mengering karena bank-bank tidak mau meminjamkan uang kepada satu sama lain (karena takut gagal bayar). Ini adalah pilihan terakhir ketika menurunkan suku bunga tidak mungkin mencapai hasil yang diperlukan. Ini adalah senjata pilihan The Fed untuk memerangi krisis kredit yang terjadi selama Krisis Keuangan Hebat pada tahun 2008. Langkah ini berupa The Fed mencetak lebih banyak Dolar dan menggunakannya untuk membeli obligasi pemerintah AS yang sebagian besar berasal dari lembaga-lembaga keuangan. QE biasanya menyebabkan Dolar AS melemah.
Apa itu Pengetatan Kuantitatif dan bagaimana pengaruhnya terhadap Dolar AS?
Pengetatan kuantitatif/quantitative tightening (QT) adalah proses kebalikan dari QE, yaitu Federal Reserve berhenti membeli obligasi dari lembaga-lembaga keuangan dan tidak menginvestasikan kembali pokok obligasi yang jatuh tempo dalam pembelian baru. Hal ini biasanya berdampak positif pada Dolar AS.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.