fxs_header_sponsor_anchor

Berita

Dolar AS terus Menguat Jelang Pertemuan Kebijakan The Fed

  • Dolar AS memulai bulan Mei dengan pijakan yang kuat, mengumpulkan kekuatan terhadap rival-rival utamanya.
  • Indeks Dolar AS naik ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir di atas 102,0.
  • Pertemuan kebijakan Federal Reserve dapat secara signifikan mempengaruhi valuasi Dolar AS minggu ini.

Dolar AS mengumpulkan momentum bullish pada hari Senin dan Indeks Dolar AS (DXY) naik lebih dari 5% secara harian, didorong oleh kenaikan lebih dari 4% yang terlihat pada imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun. DXY terus menguat pada hari Selasa dan diperdagangkan pada level terkuatnya sejak 11 April di atas 102,00.

Pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve (The Fed) akan dimulai dan keputusan kebijakan akan diumumkan pada hari Rabu. Meskipun pasar cukup yakin bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bp) ke kisaran 5%-5,25%, bahasa dalam pernyataan kebijakan mengenai jeda pengetatan dapat mempengaruhi valuasi USD secara signifikan. Menjelang acara ini, data Pesanan Pabrik bulan Maret dan data Lowongan Pekerjaan JOLTS dari Amerika Serikat (AS) akan dicermati pelaku pasar pada hari Selasa.

Ringkasan Penggerak Pasar Harian: Dolar AS Melepaskan Diri dari Tekanan Jual

  • IMP Manufaktur ISM AS sedikit membaik ke 47,1 di bulan April dari 46,3 di bulan Maret. Angka ini menunjukkan bahwa kontraksi dalam aktivitas sektor manufaktur masih berlanjut, meskipun dengan laju yang lebih lemah.
  • Survei ISM lebih lanjut mengungkapkan bahwa sub-indeks Harga yang Dibayar, komponen inflasi input, naik menjadi 53,2 dari 49,2, yang mendukung narasi hawkish The Fed.
  • Menjelang acara FOMC, "kami mengantisipasi bahwa komunikasi pasca rapat akan: (i) menekankan bahwa disinflasi telah berkembang lebih lambat dari yang diperkirakan, sehingga membuka kemungkinan pengetatan tambahan, dan (ii) mengakui lingkungan ekonomi yang lebih tidak menentu, terutama terkait kondisi kredit pasca runtuhnya SVB," ujar para analis TD Securities.
  • CME Group FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar memperkirakan probabilitas 96% untuk kenaikan suku bunga The Fed sebesar 25 bp pada hari Rabu.
  • Regulator AS menyita First Republic Bank dan setuju untuk menjual sebagian besar asetnya kepada JPMorgan Chase & Co. Minggu lalu, bank tersebut melaporkan bahwa terdapat lebih dari $100 miliar deposito yang keluar pada kuartal pertama.
  • Indeks-indeks utama Wall Street ditutup bervariasi pada hari Senin. Indeks saham berjangka AS diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari Selasa.
  • Data dari Zona Euro menunjukkan pada hari Selasa bahwa Indeks Inti Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) tahunan turun ke 5,6% di bulan April dari 5,7% di bulan Maret.
  • Bank Sentral Eropa (ECB) mencatat dalam Survei Pinjaman Bank bahwa 38% bank-bank di Zona Euro melaporkan penurunan permintaan kredit dari perusahaan-perusahaan pada kuartal pertama tahun ini.
  • "Tingkat suku bunga secara umum dilaporkan menjadi pendorong utama berkurangnya permintaan pinjaman, di tengah pengetatan kebijakan moneter," jelas ECB dalam publikasinya, yang membebani EUR/USD.

Analisis Teknikal: Indeks Dolar AS Berpeluang Melanjutkan Pemulihan

Indeks Dolar AS (DXY) ditutup di atas Simple Moving Average (SMA) 20-hari untuk pertama kalinya sejak pertengahan Maret pada hari Senin. Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) pulih di atas 50, menunjukkan pergeseran bullish dalam prospek jangka pendek.

Pada sisi atas, DXY menghadapi resistance sementara di 102,60 (level statis) sebelum area 103,00/103,20, di mana SMA 50-hari dan 100-hari berada. Penutupan harian di atas level tersebut dapat membawa pembeli tambahan dan membuka pintu untuk rally yang berlanjut menuju 104.00 (level psikologis).

102,00 (resistance sebelumnya, level statis, SMA 20 hari) sejajar sebagai support pertama. Jika DXY gagal bertahan di atas level tersebut, 101,50 (level statis) dan 101,00 (level psikologis) dapat dilihat sebagai target bearish berikutnya.

Bagaimana Dampak Kebijakan The Fed terhadap Dolar AS?

Bank Sentral AS (Federal Reserve) memiliki dua mandat: menciptakan lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga. The Fed menggunakan suku bunga sebagai alat utama untuk mencapai tujuan-tujuannya, namun harus menemukan keseimbangan yang tepat. Jika The Fed mengkhawatirkan inflasi, maka mereka akan mengetatkan kebijakannya dengan menaikkan suku bunga untuk meningkatkan biaya pinjaman dan mendorong tabungan. Dalam skenario ini, Dolar AS (USD) kemungkinan akan menguat karena jumlah uang beredar berkurang. Di sisi lain, The Fed dapat memutuskan untuk melonggarkan kebijakannya melalui penurunan suku bunga jika mereka khawatir akan meningkatnya tingkat pengangguran akibat perlambatan aktivitas ekonomi. Suku bunga yang lebih rendah kemungkinan akan menyebabkan pertumbuhan investasi dan memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk mempekerjakan lebih banyak orang. Dalam hal ini, USD diprakirakan akan kehilangan nilainya.

The Fed juga menggunakan pengetatan kuantitatif (QT) atau pelonggaran kuantitatif (QE) untuk menyesuaikan ukuran neraca keuangannya dan mengarahkan ekonomi ke arah yang diinginkan. QE mengacu pada pembelian aset oleh The Fed, seperti obligasi pemerintah, di pasar terbuka untuk memacu pertumbuhan dan QT adalah kebalikannya. QE secara luas dilihat sebagai tindakan kebijakan bank sentral yang negatif terhadap USD dan sebaliknya.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.