Dolar AS di Terendah Sesi dengan IHK di Depan Mata

• Dolar AS melemah lebih lanjut pada hari Rabu menjelang rilis IHK AS.
• Revisi IHP AS yang menurun untuk bulan Maret dan spekulasi mengenai Tiongkok yang mendukung sektor propertinya memicu gelombang pelemahan Dolar.
• Indeks Dolar AS turun di bawah 105,00 dan berlayar ke kisaran pertengahan 104,00.

Dolar AS (USD) melemah pada hari Rabu dan turun di bawah 105,00 menjelang rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan April. Semalam, Ketua Federal Reserve (The Fed) AS Jerome Powell menyampaikan pidato yang tampaknya mempersiapkan pasar untuk kemungkinan penurunan suku bunga awal baru akan dilakukan setelah musim panas atau bahkan setelahnya.

Pasar mengabaikan komentar ini dan kemungkinan hanya berfokus pada revisi angka Indeks Harga Produsen (IHP), yang semuanya menunjukkan penurunan. Selain itu, berita bahwa pemerintah Tiongkok membentuk paket penyelamatan untuk menalangi sektor real estat-nya yang bermasalah menjadi sejumlah tajuk utama pada hari Rabu, tampaknya memberikan lebih banyak tekanan pada Indeks Dolar AS (DXY).

Dari sisi ekonomi, rilis IHK akan menyita sebagian besar perhatian, meskipun data Penjualan Ritel untuk bulan April akan dirilis pada waktu yang sama. Jadi, para pedagang dapat memprakirakan volatilitas akan meningkat, dan jika kedua angka tersebut bercampur atau berlawanan satu sama lain, aksi harga yang berombak akan terjadi. Setelah itu, para pedagang dapat mendengarkan pidato Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari dan Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman untuk mendapatkan panduan mengenai cara membaca rilis inflasi.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pasa Mengabaikan Powell

• Pada pukul 11:00 GMT (18:00 WIB), Mortgage Bankers Association telah merilis indeks Permohonan Hipotek untuk pekan yang berakhir 10 Mei. Indeks tersebut naik 2,6% pada minggu sebelumnya dan mencapai 0,5% pada minggu ini.
• Pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB), kalender ekonomi AS akan mencakup data IHK AS dan data Penjualan Ritel untuk bulan April:
  • Angka IHK bulan April:
    • IHK Utama Bulanan diprakirakan akan meningkat pada kecepatan yang sama dengan angka bulan Maret sebesar 0,4%.
    • IHK tahunan diprakirakan naik 3,4% dari 3,5% di bulan Maret.
    • IHK inti bulanan diprakirakan naik 0,3% di bulan April dari 0,4% di bulan sebelumnya.
    • IHK inti tahunan diprakirakan naik 3,6% dari 3,8% di bulan Maret.
  • Penjualan Ritel bulan April:
    • Penjualan Ritel Bulanan diprakirakan naik 0,4% di bulan April dari 0,7% di bulan Maret.
    • Penjualan Ritel, tidak termasuk mobil dan transportasi, diprakirakan naik 0,2% dari 1,1% di bulan sebelumnya.
    • Perlu dicatat bahwa revisi ini bisa menjadi penggerak pasar yang lebih besar daripada angka aktual.
• Pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB), Indeks Pasar Perumahan National Association of Home Builders untuk bulan Mei akan dirilis, dan diprakirakan akan tetap stabil di angka 51.
• Persediaan Bisnis untuk bulan Maret juga akan dirilis pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB) dan diprakirakan akan turun ke -0,1% dari 0,4%.
• Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis, Neel Kashkari, akan berbicara pada pukul 16:00 GMT (23:00 WIB). Ia adalah seorang non-voter untuk tahun ini.
• Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman akan naik ke panggung sekitar pukul 19:20 GMT (02:20 WIB).
• Forum Ekonomi Dunia Qatar dimulai pada Selasa pagi. Berita utama dari para pemimpin dunia mungkin akan muncul sepanjang minggu ini.
• Ekuitas di AS mengungguli pada Selasa malam di penutupan pasar, meskipun diperdagangkan datar menjelang dimulainya sesi AS. Ekuitas Eropa sedikit berada di zona hijau.
• Alat CME Fedwatch menunjukkan probabilitas 91,3% bahwa bulan Juni tidak akan ada perubahan pada suku bunga acuan Federal Reserve. Kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Juli juga tidak mungkin terjadi, sementara untuk bulan September, alat ini menunjukkan peluang 49,7% bahwa suku bunga akan turun 25 basis poin lebih rendah dari level saat ini.
• Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun diperdagangkan di sekitar 4,42%, level terendah untuk minggu ini.

Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Akankah Terjadi Kemunduran Total?

Indeks Dolar AS (DXY) melemah dan terkoreksi di bawah level penting 105.00 pada hari Rabu. Seluruh fokus tertuju pada data IHK AS, karena sebagian besar pelaku pasar saat ini memprakirakan data ini akan mengkonfirmasi bahwa disinflasi masih berada di jalurnya. Risikonya adalah bahwa setiap penurunan estimasi dapat memicu pergerakan mengejutkan lainnya di pasar dengan DXY sebagai pemenang terbesar karena ekspektasi menunjukkan perlambatan tekanan inflasi.

Pada sisi atas, 105,52 (level penting sejak 11 April) harus dipulihkan, idealnya melalui penutupan harian di atas level ini, sebelum menargetkan level tertinggi 16 April di 106,52. Lebih jauh ke atas dan di atas level 107,00, indeks DXY dapat menemui resistance di 107,35, level tertinggi 3 Oktober.

Pada sisi negatifnya, Simple Moving Average (SMA) 55 hari dan 200 hari, yang saat ini berada di 104,69 dan 104,34, telah memberikan support yang cukup baru-baru ini. Jika level-level tersebut tidak dapat bertahan, SMA 100-hari di dekat 104,09 adalah kandidat terbaik berikutnya.