Emas Melemah setelah data Nonfarm Payrolls AS yang Kuat

• Emas turun setelah Nonfarm Payrolls AS yang lebih baik dari prakiraan menunjukkan pasar tenaga kerja AS sehat.
• Peningkatan 254 ribu dalam angka utama payrolls mengurangi spekulasi penurunan suku bunga 50 bp pada bulan November – mendorong Emas turun.
• Secara teknis, XAU/USD konsolidasi dalam tren naik jangka menengah dan panjang.

Emas (XAU/USD) melemah ke $2.650-an pada hari Jumat karena pedagang menjual aset dan Dolar AS menguat karena data pasar tenaga kerja AS yang kuat. Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan September menunjukkan peningkatan di hampir semua metrik, termasuk payrolls itu sendiri, Tingkat Pengangguran, dan pendapatan per jam rata-rata. Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menunjukkan 254 ribu karyawan baru bergabung dengan angkatan kerja AS pada bulan September, yang lebih tinggi dari 159 ribu yang direvisi lebih tinggi pada bulan Agustus, dan mengalahkan estimasi 140 ribu.

Sementara itu, Tingkat Pengangguran AS turun ke 4,1%, yang lebih rendah dari 4,2% pada bulan Agustus, dan prakiraan 4,2%.

Sementara itu, Penghasilan Per Jam Rata-Rata di AS naik 4,0% tahunan dari 3,9% yang direvisi lebih tinggi pada bulan Agustus dan berada di atas ekspektasi 3,8%.

Pada basis bulanan, Penghasilan Per Jam Rata-Rata turun 0,4% dari 0,5% MoM yang direvisi lebih tinggi pada bulan Agustus dan di atas prakiraan para ekonom 0,3%.

Data tersebut mengindikasikan pasar tenaga kerja AS dalam kondisi yang jauh lebih baik dari yang diprakirakan dan berarti Federal Reserve (The Fed) cenderung tidak akan menerapkan penurunan suku bunga dosis ganda sebesar 50 basis poin (bp) (0,5%) pada pertemuan November. Hal ini pada gilirannya berdampak negatif pada Emas yang tidak membayar bunga, karena meningkatkan opportunity cost dari memegang logam kuning dibandingkan dengan aset-aset lainnya.

Emas Diuntungkan oleh Permintaan Safe Haven

Namun, penurunan Emas mungkin dibatasi oleh dukungan dari arus safe haven akibat kekhawatiran terhadap meningkatnya konflik di Timur Tengah. Israel secara luas diprakirakan akan segera melancarkan serangan balasan terhadap Iran atas pemboman pada Selasa malam. Iran meluncurkan sekitar 200 rudal, banyak di antaranya adalah rudal balistik, untuk membalas kematian Hassan Nasrallah, kepala kelompok Hizbullah yang didukung Iran.

Logam mulia ini semakin didukung oleh tren penurunan suku bunga global secara keseluruhan, yang memungkinkan Emas mempertahankan daya tariknya sebagai aset portofolio bagi para investor.

Analisis Teknis: Emas Bergerak Turun di Dalam Kisaran

Emas jatuh dalam tren sideways. Emas telah menembus di bawah Simple Moving Average (SMA) 50-periode pada grafik 4 jam (di bawah), mengindikasikan kecenderungan bearish pada prospek jangka pendek.

Emas mendekati batas bawah kisaran $2.638 (terendah 3 Oktober) dan garis tren utama – penutupan di bawah level support ini akan mengubah tren jangka pendek menjadi lebih bearish dan meningkatkan kemungkinan penurunan lebih lanjut. 

Grafik 4-Jam XAU/USD

Selama Emas tetap berada dalam parameter kisaran, tren jangka pendek adalah sideways, dan mengingat prinsip analisis teknis bahwa "tren adalah teman Anda," tren kemungkinan akan bertahan dengan harga berosilasi di antara kedua kutub.

Diperlukan penembusan di atas puncak kisaran di $2.673 atau di bawah dasar kisaran untuk mengonfirmasi bias arah baru. Penurunan di bawah $2.638 akan menyebabkan penurunan ke setidaknya swing low di $2.625 (terendah 30 September). Penurunan di bawah itu kemungkinan akan menyebabkan harga bergerak ke support di $2.600 (tertinggi 20 Agustus, angka bulat).

Penembusan di atas $2.673 akan meningkatkan peluang kembalinya tren naik yang lama, mungkin mengarah pada kelanjutan ke target angka bulat di $2.700.

Penembusan di bawah $2.638 akan menyebabkan pergerakan turun setidaknya ke level swing low di $2.625 (level terendah 30 September). Penembusan di bawahnya kemungkinan akan membuat harga turun menuju support di $2.600 (level tertinggi 20 Agustus, angka bulat).

Dalam jangka menengah dan panjang, Emas tetap berada dalam tren naik, dengan peluang yang mendukung kenaikan yang lebih tinggi setelah periode konsolidasi saat ini berakhir.