Emas Memangkas Kenaikan di Tengah Data Ketenagakerjaan ADP yang Cerah
|- Emas mencapai rekor tertinggi baru karena meningkatnya permintaan aset-aset safe haven di tengah ketidakpastian politik AS.
- Pembalikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS dari tertinggi jangka menengah telah meningkatkan tekanan bullish pada logam mulia.
- Rally XAU/USD tampak berlebihan, dengan RSI menunjukkan divergensi bearish.
Harga Emas (XAU/USD) pullback setelah mencapai rekor tertinggi baru pada hari Rabu. Laporan Ketenagakerjaan ADP AS telah melampaui ekspektasi, mengatasi keraguan investor yang dipicu oleh laporan Lowongan Kerja JOLTS hari Selasa dan memberikan dorongan baru bagi Dolar AS.
Beberapa saat kemudian, Produk Domestik Bruto (PDB) AS menunjukkan pertumbuhan tahunan 2,8%, di bawah prakiraan 3% tetapi masih di level-level yang konsisten dengan pertumbuhan yang sehat. Selain itu, Konsumsi Pribadi mempertahankan laju pertumbuhan yang kuat, yang menegaskan bahwa ekonomi tetap solid.
Data AS yang positif telah mendorong imbal hasil obligasi Pemerintah AS lebih tinggi, meskipun prospek rencana kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) tidak berubah. Pasar hampir sepenuhnya memprakirakan penurunan suku bunga 25 bp minggu depan, dan kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada bulan Desember.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Emas Mengkonsolidasikan Kenaikan dengan Investor Memprakirakan Dua Penurunan Suku Bunga The Fed Lagi di 2024
- Ekonomi AS menghasilkan 233 ribu payrolls swasta baru pada bulan Oktober, menurut data yang dirilis oleh laporan ketenagakerjaan ADP. Angka ini mengalahkan ekspektasi pasar 115 ribu, sementara angka bulan September telah direvisi lebih tinggi menjadi naik 159 ribu dari estimasi sebelumnya 143 ribu.
- Data ini telah meredakan kekhawatiran yang dipicu oleh lowongan kerja JOLTS AS yang menunjukkan 7,44 juta pada bulan September, rekor terlemah dalam lebih dari tiga tahun.
- PDB AS tumbuh pada laju 2,8% pada kuartal ketiga, di bawah 3% yang diprakirakan oleh para analis, tetapi masih di level-level yang relatif lebih kuat daripada ekonomi utama lainnya.
- Belanja Konsumsi Pribadi Inti naik pada laju 2,2%, di bawah 2,8% pada kuartal terakhir tetapi di atas prakiraan 2,1%. Data ini mengindikasikan bahwa masyarakat Amerika terus mengonsumsi, yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendorong inflasi lebih tinggi.
- Fed Watch tool dari CME Group menunjukkan peluang 96,3% penurunan suku bunga seperempat poin oleh The Fed minggu depan, naik dari 92% pada hari Selasa. Peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bp pada bulan Desember telah menurun di bawah 70% dari 76,6% sebelum rilis data.
Analisis Reknis: Rally XAU/USD Tampak Terlalu Berlebihan Dekat $2.800
Emas berada dalam tren bullish di tengah latar belakang fundamental yang mendukung, tetapi gambaran teknis menunjukkan tanda-tanda potensi koreksi. RSI berada di level-level overbought di sebagian besar grafik waktu, dengan grafik 4-jam menunjukkan divergensi bearish, yang sering mengantisipasi reaksi korektif.
Resistance langsung di tertinggi intra-day di $2.780, di depan level $2.800. Level-level support di tertinggi sebelumnya di $2.760 dan $2.730.
Grafik harian menunjukkan bahwa pasangan ini kemungkinan berada di akhir impuls 5 gelombang (Elliot Wave), dengan retracement 261,8% dari gelombang ke-4, di area $2.800, sebagai titik pivot potensial.
Grafik Harian XAU/USD
Pertanyaan Umum Seputar Emas
Emas telah memainkan peran penting dalam sejarah manusia karena telah banyak digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Saat ini, selain kilaunya dan kegunaannya sebagai perhiasan, logam mulia tersebut secara luas dipandang sebagai aset safe haven, yang berarti bahwa emas dianggap sebagai investasi yang baik selama masa-masa sulit. Emas juga secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan terhadap mata uang yang terdepresiasi karena tidak bergantung pada penerbit atau pemerintah tertentu.
Bank-bank sentral merupakan pemegang Emas terbesar. Dalam upaya mereka untuk mendukung mata uang mereka di masa sulit, bank sentral cenderung mendiversifikasi cadangan mereka dan membeli Emas untuk meningkatkan kekuatan ekonomi dan mata uang yang dirasakan. Cadangan Emas yang tinggi dapat menjadi sumber kepercayaan bagi solvabilitas suatu negara. Bank sentral menambahkan 1.136 ton Emas senilai sekitar $70 miliar ke cadangan mereka pada tahun 2022, menurut data dari World Gold Council. Ini merupakan pembelian tahunan tertinggi sejak pencatatan dimulai. Bank sentral dari negara-negara berkembang seperti Tiongkok, India, dan Turki dengan cepat meningkatkan cadangan Emasnya.
Emas memiliki korelasi terbalik dengan Dolar AS dan Obligasi Pemerintah AS, yang keduanya merupakan aset cadangan utama dan aset safe haven. Ketika Dolar terdepresiasi, Emas cenderung naik, yang memungkinkan para investor dan bank sentral untuk mendiversifikasi aset-aset mereka di masa sulit. Emas juga berkorelasi terbalik dengan aset-aset berisiko. Rally di pasar saham cenderung melemahkan harga Emas, sementara aksi jual di pasar yang lebih berisiko cenderung menguntungkan logam mulia ini.
Harga dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang parah dapat dengan cepat membuat harga Emas meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Emas cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah, sementara biaya uang yang lebih tinggi biasanya membebani logam kuning tersebut. Namun, sebagian besar pergerakan bergantung pada perilaku Dolar AS (USD) karena aset tersebut dihargakan dalam dolar (XAU/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Emas tetap terkendali, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga Emas naik.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.