fxs_header_sponsor_anchor

Berita

EUR/GBP Bertahan di atas 0,8700 karena ECB Melihat Lebih Banyak Kenaikan Suku Bunga ke Depan

  • EUR/GBP telah menggeser lelang dengan nyaman di atas 0,8700 menjelang Penjualan Ritel Inggris.
  • ECB Knot percaya bahwa bank sentral perlu menaikkan suku bunga setidaknya dua kali lagi.
  • Perekonomian Jerman telah memasuki resesi setelah membukukan dua kontraksi PDB berturut-turut secara kuartalan.

Pasangan EUR/GBP telah bergeser dengan nyaman di atas resistance level angka bulat 0,8700 di sesi Asia. Aset ini telah mendapatkan kekuatan yang signifikan karena Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mengumumkan lebih banyak kenaikan suku bunga ke depan untuk menjinakkan inflasi Zona Euro yang membandel.

Pada hari Kamis, pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Klaas Knot mengatakan bahwa ECB perlu menaikkan suku bunga setidaknya dua kali lagi, seperti yang dilaporkan oleh Reuters. Dia lebih lanjut berpendapat bahwa suku bunga harus tetap dipertahankan untuk jangka waktu yang signifikan setelah kenaikan ini.

Para investor perlu mencatat bahwa Presiden ECB Christine Lagarde telah mengumumkan bahwa lebih dari satu kali kenaikan suku bunga sesuai untuk mengatasi tekanan inflasi.

Mempertimbangkan prospek ekonomi Zona Euro, kenaikan suku bunga oleh ECB telah mendorong ekonomi Jerman ke dalam resesi. Secara kuartalan, Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada kuartal pertama tahun 2020. Investor harus menyadari bahwa negara ini juga membukukan kontraksi pada Q4 tahun lalu sebesar 0,5%. Kontraksi kuartalan dalam angka PDB secara berturut-turut mengindikasikan bahwa ekonomi berada dalam fase resesi.

Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner mengatakan pada hari Kamis bahwa membandingkan Jerman dengan negara-negara maju lainnya, ekonomi Jerman kehilangan potensi pertumbuhan, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.

Dari sisi Poundsterling, para investor menunggu rilis data Penjualan Ritel Inggris (April). Penjualan Ritel bulanan terlihat berekspansi sebesar 0,3% dibandingkan kontraksi 0,9% yang dilaporkan bulan lalu. Sementara Penjualan Ritel tahunan diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar 2,8% dibandingkan dengan kontraksi sebesar 3,1%. Pemulihan dalam permintaan ritel dapat memicu tekanan inflasi dan menciptakan lebih banyak masalah bagi Bank of England (BoE).

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.