fxs_header_sponsor_anchor

Berita

EUR/USD Terus Menguat saat Bessent Tampaknya akan Menerapkan Disiplin Fiskal

  • EUR/USD pulih lebih jauh di atas 1,0500 karena Dolar AS jatuh setelah Trump memilih Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan
  • Dolar AS melemah, mengikuti penurunan imbal hasil obligasi.
  • Lane dari ECB memperingatkan bahwa tarif AS dapat menyebabkan gangguan besar di Zona Euro.

EUR/USD melanjutkan pemulihan di atas resistance psikologis 1,0500 pada sesi Amerika Utara hari Senin saat Dolar AS (USD) merosot. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, jatuh di sekitar 106,60 setelah pemilihan manajer dana Scott Bessent untuk jabatan Menteri Keuangan oleh Presiden terpilih Donald Trump.

Greenback turun tajam di awal sesi Asia, seperti halnya imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun, yang disambut hangat oleh pasar obligasi mengingat hubungan lama Bessent dengan Wall Street. Namun, reaksi awal ini tampaknya tidak berlangsung lama karena Dolar AS berayun antara kenaikan dan penurunan ringan.

Dalam sebuah wawancara dengan Wall Street Journal (WSJ) setelah pencalonannya sebagai Menteri Keuangan pada akhir pekan lalu, Bessent mengatakan bahwa ia akan fokus pada pemberlakuan tarif, penghapusan pemotongan pajak untuk tunjangan jaminan sosial dan upah lembur, dan mempertahankan status Dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia.

Sementara itu, membaiknya prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) diprakirakan akan mendukung kembalinya tren naik Dolar AS. Menurut data IMP yang dirilis pada hari Jumat, aktivitas bisnis secara keseluruhan di AS berekspansi di bulan November dengan laju tercepat dalam 31 bulan terakhir. Data tersebut mengisyaratkan pertumbuhan yang kuat dalam aktivitas sektor jasa dan kontraksi kecil dalam output sektor manufaktur.

Minggu ini, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) untuk bulan Oktober, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu. Data inflasi ini akan mempengaruhi spekulasi pasar terhadap kemungkinan keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan bulan Desember. Menurut CME FedWatch tool, terdapat probabilitas 56% The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,25%-4,50%, sementara sisanya memprakirakan suku bunga tidak berubah.

KURS Euro Hari ini

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Euro adalah yang terkuat melawan Dolar AS.

  USD EUR GBP JPY CAD AUD NZD CHF
USD   -0.83% -0.44% -0.14% 0.12% -0.14% 0.01% -0.51%
EUR 0.83%   0.22% 0.10% 0.36% 0.61% 0.26% -0.27%
GBP 0.44% -0.22%   -0.14% 0.13% 0.38% 0.04% -0.49%
JPY 0.14% -0.10% 0.14%   0.27% 0.43% 0.22% -0.19%
CAD -0.12% -0.36% -0.13% -0.27%   -0.11% -0.10% -0.66%
AUD 0.14% -0.61% -0.38% -0.43% 0.11%   -0.34% -0.87%
NZD -0.01% -0.26% -0.04% -0.22% 0.10% 0.34%   -0.53%
CHF 0.51% 0.27% 0.49% 0.19% 0.66% 0.87% 0.53%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili EUR (dasar)/USD (pembanding).

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Pulih meskipun Risiko-Risiko Negatif pada Pertumbuhan Zona Euro Meningkat

  • EUR/USD diprakirakan akan tetap tertekan saat para investor memprakirakan pemilihan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS telah menyiapkan panggung untuk kenaikan tarif, sebuah langkah yang akan memicu perang dagang global. Tarif impor yang lebih tinggi oleh AS akan berdampak buruk pada ekonomi zona euro yang sudah rentan karena meredam sektor ekspornya.
  • Berbicara kepada Les Echos pada hari Senin, Kepala Ekonom European Central Bank (ECB) Philip Lane mengatakan bahwa risiko gangguan besar pada zona euro sangat tinggi jika pemerintah AS memberlakukan rezim tarif yang cepat dan universal, menurut Mace News. Pekan lalu, Lane memperingatkan bahwa perang dagang global karena kemungkinan penerapan tarif yang lebih tinggi dari Presiden terpilih Donald Trump akan mengakibatkan kerugian yang "cukup besar" pada output ekonomi global. "Fragmentasi perdagangan menyebabkan kerugian output yang cukup besar," tambah Lane.
  • Ketika ditanya mengenai pandangannya terhadap suku bunga, Lane mengatakan: "Banyak tahap akhir untuk membawa inflasi ke target dapat dicapai tahun depan; setelah itu kebijakan yang ketat tidak akan diperlukan."
  • Data indeks Sentimen Bisnis IFO Jerman dirilis bervariasi di bulan November. Data menunjukkan bahwa sentimen bisnis Jerman sedikit memburuk selama bulan pelaporan, meskipun indeks yang mengukur ekspektasi sedikit lebih baik daripada yang diprakirakan oleh para ekonom.
  • Data IMP Komposit HCOB pendahuluan hari Jumat untuk bulan November menunjukkan bahwa Uni Eropa (UE) sedang mengalami fase yang sulit. IMP Komposit secara tak terduga turun karena output sektor jasa berada di bawah ambang batas 50,0, sebuah angka yang memisahkan ekspansi dengan kontraksi. Aktivitas sektor manufaktur mengalami kontraksi lebih lanjut. Laporan tersebut menunjukkan bahwa Pesanan Baru turun selama enam bulan berturut-turut. "Lingkungan pada bulan November bersifat stagflasi," kata para analis di S&P Global.

Analisis Teknikal: EUR/USD Memantul Kembali dengan Kuat dari 1,0330

EUR/USD naik di atas 1,0500, melanjutkan pemulihan yang terlihat pada pembukaan hari Senin. Pasangan mata uang ini tampaknya telah mencapai titik terendah jangka pendek di dekat 1,0330. Sementara itu, prospek yang lebih luas untuk pasangan tersebut tetap bearish karena semua Exponential Moving Average (EMA) harian jangka pendek hingga jangka panjang menurun, yang menunjukkan tren menurun.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari bangkit setelah mencapai wilayah oversold. Namun, momentum oscillator telah mendingin, yang dapat memungkinkan para penjual untuk mengambil alih kembali.

Melihat ke bawah, terendah 22 November di 1,0330 akan menjadi support penting bagi para pembeli Euro. Di sisi lain, tertinggi 20 November di 1,0600 muncul sebagai resistance pertama.

Pertanyaan Umum Seputar Euro

Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).

Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.

Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.