EUR/USD Turun saat Para Pedagang Menilai Kembali Dampak Kemenangan Trump
|- EUR/USD menghadapi penawaran jual signifikan di dekat 1,0800 karena Dolar AS melanjutkan tren naiknya.
- Kemenangan Trump telah memperbaiki prospek jangka panjang Dolar AS.
- Euro melemah di tengah ancaman tarif Trump, ketidakpastian politik Jerman, dan keraguan atas prospek ekonomi Zona Euro.
EUR/USD menghadapi tekanan jual di dekat resistance penting 1,0800 pada jam-jam perdagangan Amerika Utara hari Jumat. Pasangan mata uang utama ini gagal memperpanjang pemulihan Kamis karena Dolar AS (USD) melanjutkan perjalanan naiknya setelah koreksi tajam.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bangkit kembali ke dekat 104,65. Indeks ini telah terkoreksi ke ke dekat 104,20 pada hari Kamis menyusul tertinggi lebih dari empat bulan di 105,50 yang tercatat setelah Donald Trump memenangkan pemilihan presiden di Amerika Serikat (AS).
Alasan di balik pemulihan Dolar AS dapat dikaitkan dengan kemenangan Trump, yang bersumpah akan menaikkan tarif impor sebesar 10% dan menurunkan pajak perusahaan dalam kampanye pemilihannya. Para ahli pasar berpendapat bahwa kebijakan fiskal Trump, jika diimplementasikan, akan menghasilkan lebih tingginya investasi, belanja dan permintaan tenaga kerja, yang akan meningkatkan risiko kenaikan inflasi dan memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk memilih sikap kebijakan moneter yang ketat.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Kamis bahwa ia tidak melihat adanya efek jangka pendek dari kembalinya Trump ke Gedung Putih terkait keputusan kebijakan bank sentral. "Kami tidak menebak-nebak, berspekulasi, dan tidak berasumsi tentang pilihan kebijakan pemerintah di masa depan," ujar Powell setelah The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,50%-4,75%, sesuai dengan yang diprakirakan.
Ketika ditanya tentang jalur suku bunga ke depan, Powell terdengar percaya diri dengan kelanjutan siklus pelonggaran kebijakan dengan mengatakan bahwa dia optimis inflasi tetap berada di jalur yang tepat dengan target 2% bank dengan beberapa pelemahan dalam kondisi pasar tenaga kerja.
Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Melemah karena Dolar AS Bangkit Kembali
- EUR/USD juga menghadapi tekanan jual yang tajam karena kinerja Euro (EUR) yang kurang baik terhadap mata uang-mata uang utama lainnya, kecuali mata uang-mata uang Asia Pasifik. Euro melemah karena para investor khawatir terhadap prospek ekonomi Zona Euro akibat kemenangan Trump, pembubaran koalisi tiga partai Jerman, dan meningkatnya risiko inflasi tetap berada di bawah target 2% European Central Bank (ECB).
- Tarif yang lebih tinggi oleh AS akan membebani sektor ekspor zona euro, yang kemungkinan akan memukul pertumbuhan ekonomi. "Ketidakpastian tinggi di berbagai tingkatan, mulai dari dampak pasti dari tarif AS, penentuan waktu penerapannya, hingga bagaimana dan kapan Eropa merespons," ujar para analis Deutsche Bank.
- Sementara itu, Deutsche Bank juga melihat suku bunga Deposit Facility ECB akan turun ke 1,5%, turun dari 2,25% yang diproyeksikan sebelumnya, karena melemahnya kondisi makroekonomi dan risiko inflasi turun di bawah target.
- Runtuhnya koalisi Jerman setelah Kanselir Olaf Scholz memecat Menteri Keuangan Christian Lindner telah membuka jalan bagi pemilihan umum sela pada awal 2025. Skenario ketidakpastian politik membatasi potensi pertumbuhan ekonomi karena penundaan belanja fiskal oleh pemerintah.
KURS Euro Hari ini
Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Euro adalah yang terkuat melawan Dolar Australia.
USD | EUR | GBP | JPY | CAD | AUD | NZD | CHF | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
USD | 0.40% | 0.31% | -0.11% | 0.35% | 0.99% | 0.71% | 0.19% | |
EUR | -0.40% | -0.08% | -0.46% | -0.05% | 0.59% | 0.31% | -0.21% | |
GBP | -0.31% | 0.08% | -0.38% | 0.03% | 0.67% | 0.39% | -0.13% | |
JPY | 0.11% | 0.46% | 0.38% | 0.44% | 1.07% | 0.79% | 0.27% | |
CAD | -0.35% | 0.05% | -0.03% | -0.44% | 0.63% | 0.36% | -0.15% | |
AUD | -0.99% | -0.59% | -0.67% | -1.07% | -0.63% | -0.27% | -0.80% | |
NZD | -0.71% | -0.31% | -0.39% | -0.79% | -0.36% | 0.27% | -0.51% | |
CHF | -0.19% | 0.21% | 0.13% | -0.27% | 0.15% | 0.80% | 0.51% |
Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili EUR (dasar)/USD (pembanding).
Analisis Teknikal: EUR/USD Melanjutkan Kembali Penurunan dari 1,0800
EUR/USD melanjutkan penurunan setelah pemulihan singkat ke dekat 1,0800 di sesi Eropa hari Jumat. Tren jangka pendek pasangan mata uang ini tetap bearish karena Exponential Moving Average (EMA) 20-hari dan 50-hari masing-masing di dekat 1,0860 dan 1,0920, terus menurun.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari bimbang dekat 40,00. Momentum bearish akan berlanjut jika RSI (14) turun di bawah level yang disebutkan di atas.
Garis tren miring ke atas, yang digambarkan dari terendah 16 April di sekitar 1,0600, akan bertindak sebagai zona resistance utama bagi para pembeli Euro di sekitar 1,0800. Melihat ke bawah, pasangan mata uang bersama ini dapat turun ke terendah tahun di 1,0600
Pertanyaan Umum Seputar Euro
Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).
Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.
Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.
Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.