EUR/USD Memangkas Sebagian Besar Kenaikan Intraday di Tengah Lebih Rendahnya Klaim Pengagguran AS

• EUR/USD mempertahankan kenaikan di atas 1,1100 saat para investor memprakirakan The Fed akan melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan agresifnya.
• The Fed melihat suku bunga turun ke 4,4% pada akhir tahun.
• Nagel dari ECB mengatakan bahwa inflasi masih lebih tinggi dari yang diinginkan ECB.

EUR/USD memangkas setengah dari kenaikan intraday-nya tetapi mempertahankan support penting 1,1100 pada sesi Amerika Utara hari Kamis. Pasangan mata uang ini menghadapi tekanan nominal karena Dolar AS (USD) bangkit kembali setelah rilis data Klaim Pengangguran Awal yang lebih rendah dari prakiraan untuk pekan yang berakhir pada 13 September. Data menunjukkan bahwa jumlah individu yang mengklaim tunjangan pengangguran yang untuk pertama ternyata mencapai 219 ribu, lebih rendah dari prakiraan dan rilis sebelumnya 230 ribu.

USD, yang dilacak oleh DXY, memulihkan penurunan intraday-nya dan bangkit kembali mendekati 101,00. Namun, prospeknya masih tidak pasti karena penurunan suku bunga besar-besaran oleh Federal Reserve (The Fed) dan ekspektasi pelonggaran kebijakan lebih lanjut. The Fed melakukan penurunan suku bunga pertamanya dalam lebih dari empat tahun, menurunkan suku bunga pinjaman utamanya sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 4,75%-5,00%. Penurunan suku bunga besar oleh The Fed ini mengindikasikan bahwa para pengambil kebijakan berkomitmen untuk mencegah kemerosotan lebih lanjut dalam kondisi pasar tenaga kerja dan yakin dengan kemajuan dalam penurunan inflasi menuju target 2% bank.

Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan dalam konferensi pers setelah keputusan kebijakan tersebut bahwa Amerika Serikat (AS) tidak terpapar resesi atau bahkan perlambatan. Namun, para pelaku pasar memprakirakan siklus pelonggaran kebijakan The Fed akan cukup agresif dibandingkan dengan bank-bank sentral lainnya.

Menurut CME FedWatch tool, bank sentral diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 75 bp dalam dua pertemuan yang tersisa tahun ini, yang mengindikasikan bahwa akan ada satu lagi penurunan suku bunga sebesar 50 bp baik pada bulan November atau Desember. Data Federal Funds Futures 30-hari menunjukkan bahwa probabilitas The Fed menurunkan suku bunga sebesar 50 bp menjadi 4,25%-4,50% pada bulan November adalah 35% sementara sisanya mendukung penurunan suku bunga sebesar 25 bp.

Sebaliknya, dot plot The Fed menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan melihat federal funds rate akan mencapai 4,4% pada akhir tahun.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD akan Dipengaruhi oleh Jalur Suku Bunga The Fed-ECB

• EUR/USD menguat dengan mengorbankan Dolar AS, sementara prospek Euro (EUR) tidak pasti karena perdebatan yang berkembang seputar kemungkinan jalur suku bunga European Central Bank. Para pengambil kebijakan ECB terbagi atas laju pelonggaran kebijakan karena pandangan yang beragam terhadap prospek inflasi.
• Anggota Dewan Gubernur ECB Peter Kazimir dan Presiden Deutsche Bundesbank Joachim Nagel mengatakan mereka ingin melihat lebih banyak bukti untuk memastikan inflasi akan kembali ke level-level yang diinginkan bank. Nagel mengatakan pada hari Rabu bahwa ia mendukung suku bunga tetap tinggi untuk mengatasi tekanan harga, Reuters melaporkan. Isabel Schnabel dari mengatakan pada jam-jam perdagangan Eropa di hari Kamis bahwa inflasi jasa yang persisten membuat inflasi umum tetap tinggi.
• Sebaliknya, anggota Dewan Pengatur ECB dan Presiden Bank of France François Villeroy de Galhau mengatakan minggu lalu bahwa lebih banyak penurunan suku bunga diperlukan untuk menghindari risiko inflasi yang terlalu rendah. Komentar dari Villeroy muncul setelah ECB menurunkan suku bunga kedua dalam siklus pelonggaran kebijakan saat ini.
• Saat ini, para pelaku pasar memprakirakan ECB akan menurunkan suku bunga sekali lagi dalam setiap pertemuan kebijakan moneter yang tersisa tahun ini.

Analisis Teknis: EUR/USD Menghadapi Tekanan di Atas 1,1150

EUR/USD kesulitan untuk bertahan di atas 1,1150 pada jam-jam perdagangan Amerika Utara dalam perubahan arah intraday setelah turun ke dekat Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar 1,1060.

Pasangan mata uang ini tetap kuat karena telah pulih dengan percaya diri setelah menguji kembali titik tembus pola grafik Saluran Menanjak yang terbentuk pada grafik harian di dekat support psikologis 1,1000.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari bergerak lebih tinggi ke dekat 60,00. Momentum bullish akan terpicu jika bertahan di atas level yang disebutkan sebelumnya.

Melihat ke atas, resistance angka bulat 1,1200 akan bertindak sebagai barikade utama bagi para pembeli Euro. Di sisi bawah, level psikologis 1,1000 dan tertinggi 17 Juli di dekat 1,0950 akan menjadi zona support utama.