fxs_header_sponsor_anchor

Berita

EUR/USD Koreksi dari 1,1200 saat Meningkatnya Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed dan ECB di September

  • EUR/USD kesulitan melanjutkan kenaikannya di atas 1,1200 saat ECB diprakirakan akan menurunkan suku bunga lagi pada bulan September.
  • Ketua The Fed Jerome Powell memberikan lampu hijau untuk menurunkan suku bunga pada bulan September.
  • Para investor menunggu data inflasi PCE inti AS untuk bulan Juli dan IHK Zona Euro untuk bulan Agustus.

EUR/USD turun dari tertinggi baru tahun 1,1200 pada jam-jam awal perdagangan Amerika Utara pada hari Senin. Pasangan mata uang ini turun karena Euro (EUR) berkinerja lebih buruk daripada mata uang-mata uang utama lainnya di tengah meningkatnya spekulasi bahwa European Central Bank (ECB) akan kembali menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan September. ECB juga diprakirakan akan menurunkan suku bunga sekali lagi pada kuartal terakhir tahun ini.

Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga ECB pada bulan September telah meningkat karena meningkatnya ketidakpastian atas prospek ekonomi Zona Euro dan melambatnya pertumbuhan upah. Aktivitas ekonomi di Zona Euro secara mengejutkan meningkat pada bulan Agustus, seperti yang ditunjukkan oleh laporan IMP HCOB, tetapi pemulihan ini sebagian besar didorong oleh permintaan yang kuat di Prancis karena Olimpiade di Paris. Para ekonom menganggapnya sebagai sesuatu yang terjadi hanya satu kali dan bukan perubahan struktural.

Sebaliknya, Kepala Ekonom ECB Philip Lane mengatakan pada Simposium JH pada hari Sabtu bahwa kebijakan moneter perlu bersifat membatasi. Lane mengakui bahwa ECB telah membuat beberapa kemajuan dalam inflasi tetapi juga mengatakan bahwa keberhasilan mengatasi inflasi tidak terjamin, Reuters melaporkan.

Untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang panduan suku bunga, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP) pendahuluan Jerman dan Zona Euro untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan masing-masing pada hari Kamis dan Jumat. HICP umum dan inti tahunan Zona Euro, yang mengecualikan item-item yang volatil, diprakirakan melambat ke masing-masing 2,3% dan 2,8%.

Sementara itu, Institut IFO melaporkan pada hari Senin bahwa Sentimen Bisnis Jerman, Penilaian Saat Ini, dan Ekspektasi bulan Agustus mengalahkan ekspektasi tetapi tetap lebih rendah dari angka-angka bulan Juli. Data tersebut gagal memberikan dorongan signifikan untuk pasangan EUR/USD.

KURS Euro Hari ini

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Euro adalah yang terkuat melawan Dolar Selandia Baru.

  USD EUR GBP JPY CAD AUD NZD CHF
USD   0.23% 0.21% -0.04% -0.03% 0.40% 0.41% -0.03%
EUR -0.23%   -0.08% -0.27% -0.23% 0.08% 0.19% -0.23%
GBP -0.21% 0.08%   -0.30% -0.23% 0.15% 0.21% -0.21%
JPY 0.04% 0.27% 0.30%   0.04% 0.53% 0.68% 0.12%
CAD 0.03% 0.23% 0.23% -0.04%   0.42% 0.48% 0.00%
AUD -0.40% -0.08% -0.15% -0.53% -0.42%   0.11% -0.32%
NZD -0.41% -0.19% -0.21% -0.68% -0.48% -0.11%   -0.43%
CHF 0.03% 0.23% 0.21% -0.12% -0.00% 0.32% 0.43%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili EUR (dasar)/USD (pembanding).

Intisari Pergerakan Pasar Harian: EUR/USD saat Euro Berkinerja Buruk

  • EUR/USD terkoreksi dari 1,1200, level tertinggi yang terlihat dalam lebih dari setahun, pada sesi Eropa hari Senin. Namun, prospek yang lebih luas untuk pasangan mata uang ini positif karena Dolar AS (USD) tetap melemah karena penurunan suku bunga The Fed pada bulan September sudah diprakirakan sepenuhnya.
  • Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, kesulitan untuk menguat setelah mencatat level terendah baru tahun di 100,53.
  • Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan September tampak pasti karena Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan dalam pernyataannya di Simposium Jackson Hole (JH) pada hari Jumat bahwa "telah tiba saatnya untuk menyesuaikan kebijakan". Pernyataan Powell mengindikasikan bahwa bank sentral lebih peduli terhadap meningkatnya risiko-risiko di pasar tenaga kerja, sementara bank sentral memperoleh keyakinan bahwa inflasi secara berkelanjutan berada di jalur yang tepat menuju tingkat yang diinginkan yaitu 2%. "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung pasar tenaga kerja yang kuat, Powell menambahkan".
  • Meskipun The Fed secara luas diantisipasi akan menurunkan suku bunga pada bulan September, para pedagang tetap terbagi pendapat mengenai besaran penurunan tersebut. Menurut FedWatch tool dari CME, data Federal Funds futures 30-hari menunjukkan bahwa probabilitas penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) adalah 36,5%, sementara 63,5% sisanya mengarah ke penurunan yang lebih kecil sebesar 25 bp.
  • Mengenai data ekonomi, para investor menunggu data Pesanan Barang Tahan Lama Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Para ekonom memprakirakan pesanan baru untuk Barang Tahan Lama naik 4% setelah mengalami penurunan 6,7% pada bulan Juni.
  • Pekan ini, pemicu utama Dolar AS kemungkinan adalah data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti AS untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Pengukur inflasi yang disukai oleh The Fed diprakirakan tumbuh pada laju stabil 0,2% pada basis bulanan.

Analisis Teknis: EUR/USD Menghadapi Tekanan Dekat 1,1200


EUR/USD membukukan swing high baru di 1,1200 pada grafik mingguan, mengindikasikan pembalikan bullish. Pasangan mata uang ini menguat setelah menembus pola grafik Segitiga Simetris. Exponential Moving Average (EMA) 10-minggu yang miring ke atas di dekat 1,0940 membenarkan kenaikan lebih lanjut di masa mendatang.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode berosilasi dalam kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan momentum ke atas yang kuat. Namun, telah mencapai level-level overbought di sekitar 70,00, yang meningkatkan kemungkinan koreksi pullback. Di sisi atas, tertinggi Juli 2023 di 1,1275 akan menjadi target berikutnya bagi para pembeli Euro.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.