EUR/USD: Pembeli Euro Bergulat Dekati 1,0900 karena NFP AS dan Pidato Presiden ECB Lagarde Membayangi

• EUR/USD memudarkan pemantulan dari level terendah tiga minggu menjelang beberapa katalis papan atas.
• Para pembeli Euro mendukung bias ECB yang lebih hawkish daripada The Fed di tengah data Uni Eropa dan AS yang beragam.
• Petunjuk ketenagakerjaan AS memperkuat kecemasan para pedagang menjelang NFP bahkan ketika kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,25% di bulan Juli hampir terjadi.
• Presiden ECB Lagarde perlu menepis kekhawatiran akan perubahan kebijakan dan resesi Jerman untuk meyakinkan para pembeli Euro.

EUR/USD dengan tepat menggambarkan kecemasan sebelum NFP karena tetap defensif di dekat 1,0890 pada dini hari Jumat, setelah membukukan pemulihan yang luar biasa dari level terendah tiga minggu pada hari sebelumnya. Selain laporan ketenagakerjaan AS, pidato dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde juga meningkatkan pentingnya perdagangan hari ini bagi para pelaku pasar.

Perlu dicatat bahwa bias yang relatif lebih hawkish dari para pengambil kebijakan ECB, dibandingkan dengan para pengambil kebijakan The Fed, memungkinkan pasangan Euro ini untuk pulih pada hari sebelumnya meskipun data dari Zona Euro dan AS tampak beragam.

Pada hari Kamis, Penjualan Ritel Zona Euro mencetak ulang angka 0,0% MoM dan -2,9% YoY untuk bulan Mei, dibandingkan dengan ekspektasi 0,2% dan -2,7%. Namun, Pesanan Pabrik Jerman melonjak 6,4% MoM di bulan Mei versus 1,5% yang diharapkan dan -0,4% sebelumnya, sedangkan angka tahunan meningkat menjadi -4,3% dari -9,9% sebelumnya.

Di sisi lain, Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS menandai kenaikan satu bulan terbesar sejak Februari 2022, menjadi 497 ribu untuk bulan Juni versus 228 ribu yang diprakirakan dan 267 ribu sebelumnya (direvisi). Selain itu, IMP Jasa ISM juga meningkat menjadi 53,9 untuk bulan tersebut dari 50,3 di bulan Mei, versus ekspektasi pasar 51,0. Lebih lanjut, Tantangan Pemangkasan Pekerjaan juga merosot menjadi 40.709 Ribu dari 80.089 Ribu pembacaan sebelumnya. Namun, Pembukaan Lapangan Kerja JOLTS turun menjadi 9,8 juta dari 10,103 juta, dibandingkan dengan perkiraan analis sebesar 9,93 juta. Perlu dicatat bahwa Klaim Tunjangan Pengangguran Awal juga naik menjadi 248K untuk pekan yang berakhir pada 30 Juni, dibandingkan 245 Ribu yang diperkirakan dan 236 Ribu pembacaan sebelumnya (direvisi).

Perlu dicatat bahwa suku bunga berjangka menunjukkan peluang hampir 85% untuk kenaikan suku bunga sebesar 0,25% dari ECB dan The Fed pada pertemuan kebijakan moneter bulan Juli. Namun, peluang untuk menyaksikan perubahan kebijakan telah meningkat setelah bank sentral AS menghentikan kenaikan suku bunga di bulan Juli.

Sebaliknya, resesi yang membayangi di Jerman mendorong ECB untuk tetap mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, setidaknya pada tahun 2023.

Di tempat lain, kekhawatiran akan geopolitik yang berasal dari Tiongkok, serta kekhawatiran ekonomi negara naga tersebut, bergabung dengan imbal hasil obligasi Treasury yang kuat di AS dan Eropa akan mendorong para pembeli EUR/USD. Meskipun demikian, performa suram dari indeks-indeks acuan Wall Street juga menggambarkan sentimen risk-off di pasar. Namun, Indeks Dolar AS (DXY) gagal untuk mendukung status safe haven karena para pelaku pasar bersiap-siap untuk rilis Nonfarm Payrolls (NFP), yang diprakirakan turun ke 225 Ribu dari 339 Ribu. Jika laporan lapangan pekerjaan dirilis positif dan Lagarde dari ECB gagal mempertahankan bias hawkish, EUR/USD dapat mengalami penurunan baru.

Baca juga: Forex Hari Ini: Dolar yang Beragam Menunggu NFP setelah Data AS yang Kuat

Analisis Teknis

Penembusan naik yang jelas dari garis resistance berusia dua minggu, di sekitar 1,0890 pada saat berita ini ditulis, menjadi penting untuk menghindari risiko pullback EUR/USD ke support MA 100 Hari di sekitar 1,0830.