fxs_header_sponsor_anchor

Berita

EUR/USD Pertahankan Kekuatan di Tengah Kuatnya Spekulasi Penurunan Suku Bunga The Fed

  • EUR/USD mempertahankan kenaikan di dekat 1,0900 karena kuatnya daya tarik aset-aset yang sensitif risiko.
  • Para pedagang memprakirakan ECB akan menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.
  • Para investor mengalihkan fokusnya ke data klaim pengangguran mingguan AS.

EUR/USD turun sedikit dari resistance penting 1,0900 di sesi Eropa hari ini. Pasangan mata uang ini memangkas kenaikan seiring stabilnya Dolar AS (USD) setelah penurunan tajam ke terendah baru bulanan. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama, rebound ke 104,30 setelah jatuh ke 104,00 pada hari sebelumnya. Namun, daya tarik Dolar AS suram karena The Fed diprakirakan akan menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September.

Euro tetap menguat karena para pedagang telah mengantisipasi tiga penurunan suku bunga European Central Bank (ECB) tahun ini. Sementara itu, para pengambil kebijakan ECB juga percaya bank sentral akan mulai menormalisasi kebijakan moneter mulai bulan Juni.

Pada hari Rabu, Anggota Dewan Pengatur European Central Bank dan Gubernur Bank of France François Villeroy de Galhau mengatakan: “Karena kami memiliki keyakinan yang cukup, kami kemungkinan akan mulai menurunkan suku bunga bank sentral, tidak diragukan lagi pada pertemuan kami di awal bulan Juni”, dalam wawancara dengan radio RTL. Galhau menambahkan bahwa suku bunga yang lebih rendah akan membantu perekonomian meningkat pada tahun 2025.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Mencetak Tertinggi Baru Tujuh Minggu di Dekat 1,0900

  • EUR/USD menyentuh tertinggi baru tujuh minggu di dekat resistance angka bulat 1,0900. Pasangan mata uang ini menguat karena daya tarik terhadap aset-aset yang sensitif risiko meningkat karena fakta bahwa para investor yakin Federal Reserve (The Fed) kembali ke normalisasi kebijakan setelah mempertahankan kerangka suku bunga hawkish selama hampir dua tahun.
  • Kepercayaan para investor pada The Fed menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September telah meningkat karena inflasi Amerika Serikat telah turun pada bulan April setelah tetap tinggi pada kuartal pertama tahun ini. Kondisi ini diprakirakan dapat melegakan para pengambil kebijakan The Fed karena mereka masih merasa tidak yakin dengan kemajuan dalam proses disinflasi. Namun, para pengambil kebijakan The Fed diprakirakan akan terus menekankan upaya untuk mempertahankan suku bunga di tingkat saat ini untuk jangka waktu yang lebih lama karena satu data inflasi yang baik saja tidak akan cukup untuk meningkatkan keyakinan mereka bawah inflasi akan kembali ke target 2% secara berkelanjutan.
  • Laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS menunjukkan bahwa inflasi umum dan inti tahunan (tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil) turun seperti yang diprakirakan masing-masing ke 3,4% dan 3,6%. Penurunan dalam data inflasi tersebut berasal dari turunnya harga jasa utilitas gas serta mobil dan truk bekas. Indeks harga sewa, transportasi dan layanan medis terus naik.
  • Sementara itu, prospek inflasi AS juga melemah karena Penjualan Ritel bulanan tidak berubah di bulan April setelah naik 0,6% di bulan Maret. Para ekonom sebelumnya memprakirakan naik 0,4%. Data Penjualan Ritel yang lemah mengindikasikan bahwa tingginya inflasi dan suku bunga The Fed telah mempersempit kantong konsumen.
  • Pada sesi hari Kamis, para investor akan fokus pada data Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir 10 Mei. Departemen Tenaga Kerja AS diprakirakan akan menunjukkan penurunan jumlah individu yang mengklaim tunjangan pengangguran untuk yang pertama menjadi 220 ribu, dari tertinggi delapan bulan 231 ribu pada pekan yang berakhir 3 Mei.
  • Pekan lalu, Dolar AS mengalami penurunan yang signifikan setelah rilis klaim pengangguran yang lebih besar dari prakiraan karena meningkatkan kekhawatiran terhadap kekuatan pasar tenaga kerja.

Analisis Teknis: EUR/USD Menargetkan 1,1000


EUR/USD sedikit turun dari 1,0900 di sesi Eropa hari ini tetapi tetap kuat setelah penembusan Segitiga Simetris pada grafik harian. Penembusan pola kontraksi volatilitas menghasilkan volume beli yang tinggi dan pergerakan yang lebih luas.

Daya tarik pasangan mata uang tunggal telah menguat karena pasangan mata uang ini tampaknya sudah mapan di atas semua Exponential Moving Averages (EMA) jangka pendek hingga jangka panjang.

Relative Strength Index (RSI) 14-periode telah bergeser ke kisaran bullish 60,00-80,00, mengindikasikan pergerakan naik yang kuat ke depan. Ke depan, EUR/USD kemungkinan akan melanjutkan kenaikannya menuju resistance psikologis 1,1000.

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.