EUR/USD Terkoreksi Mendekati 1,0900 karena Fokus Bergeser ke Notulen FOMC dan Penjualan Ritel Zona Euro
|- EUR/USD telah turun mendekati 1,0900 di tengah sentimen pasar yang berhati-hati.
- Laporan keuangan S&P dapat penuh dengan kejutan karena permintaan secara keseluruhan kuat bersamaan dengan kenaikan suku bunga oleh The Fed.
- IMP Manufaktur AS telah mengalami kontraksi selama delapan bulan berturut-turut.
Pasangan EUR/USD telah terkoreksi mendekati level-level bulat di 1,0900 di akhir sesi Asia. Pasangan mata uang utama ini telah menghadapi beberapa tekanan karena sentimen pasar telah berubah menjadi hati-hati di tengah liburan di Amerika Serikat karena Hari Kemerdekaan.
Indeks S&P500 berjangka menunjukkan pergerakan berombak di akhir sesi Tokyo karena para investor telah mengesampingkan menjelang musim laporan keuangan kuartalan. Laporan keuangan dapat penuh dengan kejutan karena permintaan secara keseluruhan kuat bersamaan dengan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed).
Indeks Dolar AS (DXY) telah naik mendekati 103,00 karena para investor mulai mengabaikan IMP Manufaktur AS yang lemah dan berfokus pada rilis notulen Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Pada hari Senin, ISM AS melaporkan bahwa IMP Manufaktur mengalami kontraksi selama delapan bulan berturut-turut karena angka di bawah 50,0 dianggap sebagai kontraksi umum. Data ekonomi ini mendarat di 46,0, jauh lebih rendah dari ekspektasi 47,2 dan rilis sebelumnya di 46,9.
Berlawanan dengan data IMP AS, Indeks Pesanan Baru melonjak ke 45,6, lebih tinggi dari konsensus 44,0 dan rilis sebelumnya 42,6.
Sementara itu, para pembeli Euro menghadapi beberapa tantangan karena indeks utama Harmonized Index of Consumer Prices (HICP) untuk bulan Juni telah melemah menjadi 5,5% di bulan Juni dibandingkan dengan rilis sebelumnya sebesar 6,1%. Ini adalah penurunan ketujuh dalam tekanan harga dalam delapan bulan terakhir. Namun, inflasi inti yang tidak termasuk harga minyak dan makanan yang bergejolak sedikit melambat menjadi 6,8% vs 6,9% yang dirilis sebelumnya.
Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde telah menyampaikan bahwa kebijakan suku bunga tidak cukup ketat untuk membawa inflasi ke level 2%.
Kedepannya, investor akan tetap fokus pada data Penjualan Ritel Zona Euro yang akan dirilis pada hari Kamis. Data Penjualan Ritel bulanan terlihat pada 0,2% vs. angka yang stagnan.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.