fxs_header_sponsor_anchor

Berita

EUR/USD Naik Tajam karena Dolar AS Jatuh setelah Hasil Data Inflasi AS yang Beragam

  • EUR/USD naik tajam ke dekat 1,0350 setelah data IHK AS yang beragam untuk bulan Desember.
  • Para investor memprakirakan The Fed akan menurunkan suku bunga hanya sekali tahun ini.
  • Holzmann dari ECB memprakirakan jalur menuju suku bunga netral tidak akan mudah.

EUR/USD melanjutkan pemulihan pada hari Selasa dan melonjak ke dekat 1,0350. Pasangan mata uang ini menguat karena Dolar AS (USD) jatuh setelah data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Desember menunjukkan bahwa tekanan harga tetap beragam. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, merosot tajam ke dekat 108,70.

Laporan IHK menunjukkan bahwa inflasi inti – yang tidak termasuk makanan dan energi yang volatil – naik 3,2%, lebih lambat dari prakiraan dan hasil November 3,3%. Pada periode yang sama, inflasi umum naik ke 2,9%, seperti prakiraan. IHK umum pada basis bulanan tumbuh 0,4%, lebih cepat dari ekspektasi dan rilis sebelumnya 0,3%. Inflasi inti naik sesuai dengan prakiraan 0,2%, lebih lambat dari 0,3% pada bulan November.

Tekanan inflasi yang beragam kemungkinan tidak memengaruhi ekspektasi pasar saat ini bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memberikan lebih sedikit penurunan suku bunga tahun ini karena para investor memprakirakan kebijakan yang akan datang di bawah pemerintahan Trump, seperti kontrol imigrasi, pemotongan pajak, dan kenaikan tarif, akan memacu tingkat pertumbuhan.

Menurut CME FedWatch tool, para pedagang memprakirakan The Fed akan menurunkan suku bunga hanya sekali tahun ini, dibandingkan dengan dua penurunan suku bunga yang diproyeksikan oleh para pejabat The Fed dalam Ringkasan Proyeksi Ekonomi (RPE) Desember. Para pedagang mengurangi prakiraan dovish setelah rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang secara mengejutkan optimis untuk bulan Desember pada hari Jumat. 

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Menguat dengan Mengorbankan Dolar AS

  • EUR/USD naik dekat 1,0350 dengan mengorbankan Dolar AS. Euro (EUR) berkinerja lemah terhadap rekan-rekan utamanya pada hari Rabu karena para investor berhati-hati menjelang kembalinya Presiden terpilih Donald Trump ke Gedung Putih. Tarif impor yang lebih tinggi dari pemerintahan Trump diprakirakan akan menghambat ekspor Zona Euro, membuatnya lebih mahal bagi importir AS.
  • Meningkatnya kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi Zona Euro dan tekanan harga yang tetap terkendali secara luas telah meningkatkan ekspektasi lebih banyak penurunan suku bunga dari European Central Bank (ECB) tahun ini. ECB menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 100 basis poin (bp) pada tahun 2024 dan diprakirakan akan menurunkan satu poin persentase penuh lagi pada pertengahan musim panas untuk mencapai 2%.
  • Dalam sesi Eropa hari Rabu, pembuat kebijakan ECB dan Gubernur Bank of France François Villeroy de Galhau mengatakan, "Masuk akal jika suku bunga mencapai 2% pada musim panas" karena kita praktis telah memenangkan "pertempuran melawan inflasi". Villeroy memperingatkan soal "risiko-risiko negatif pada prospek pertumbuhan Prancis" semakin dalam, tetapi tidak melihat "resesi" akan terjadi dalam waktu dekat.
  • Ketika banyak pengambil kebijakan ECB merasa nyaman dengan ekspektasi pasar bahwa ECB akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp pada masing-masing dari empat pertemuan kebijakan berikutnya, pengambil kebijakan ECB dan Gubernur Bank Sentral Austria Robert Holzmann memprakirakan jalan menuju penurunan suku bunga tidak semudah yang terlihat. Holzmann menambahkan bahwa inflasi inti saat ini "lebih mendekati 3% daripada 2%" dan menyoroti beberapa tantangan terkait energi yang dapat memengaruhi keputusan ECB.

KURS Euro Hari ini

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Euro adalah yang terkuat melawan Dolar AS.

  USD EUR GBP JPY CAD AUD NZD CHF
USD   -0.38% -0.78% -1.25% -0.33% -0.88% -0.78% -0.32%
EUR 0.38%   -0.40% -0.84% 0.02% -0.50% -0.41% 0.06%
GBP 0.78% 0.40%   -0.46% 0.44% -0.10% -0.02% 0.48%
JPY 1.25% 0.84% 0.46%   0.90% 0.36% 0.44% 0.94%
CAD 0.33% -0.02% -0.44% -0.90%   -0.54% -0.44% 0.04%
AUD 0.88% 0.50% 0.10% -0.36% 0.54%   0.09% 0.60%
NZD 0.78% 0.41% 0.02% -0.44% 0.44% -0.09%   0.49%
CHF 0.32% -0.06% -0.48% -0.94% -0.04% -0.60% -0.49%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili EUR (dasar)/USD (pembanding).

Analisis Teknis: EUR/USD Memantul Kembali ke Dekat 1,0350

 

EUR/USD bangkit ke dekat 1,0300 setelah menguat dari terendah lebih dari dua tahun 1,0175 yang dicapai pada hari Senin. Pasangan mata uang ini bangkit kembali di tengah divergensi momentum dan pergerakan harga. Relative Strength Index (RSI) 14-hari membentuk higher low di dekat 35,00, sementara pasangan mata uang ini membuat lower lows.

Namun, prospek pasangan mata uang ini masih bearish karena semua Exponential Moving Averages (EMA) jangka pendek hingga jangka panjang miring ke bawah.

Melihat ke bawah, terendah  Senin di 1,0175 akan menjadi zona support penting untuk pasangan mata uang ini. Sebaliknya, tertinggi 6 Januari di 1,0437 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.

Pertanyaan Umum Seputar Euro

Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).

Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.

Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Hak cipta ©2025 FOREXSTREET S.L., dilindungi undang-undang.