EUR/USD Turun karena Trump 2.0 Memicu Pemulihan Dolar AS
|- EUR/USD terkoreksi lebih rendah setelah mengunjungi tertinggi dua minggu 1,0430 karena Dolar AS memangkas beberapa penurunan Senin.
- Dolar AS bangkit saat Donald Trump mengonfirmasi bahwa rencana kenaikan tarif tetap berjalan.
- Trump bertujuan memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan dengan Eropa, yang akan membuat Euro tetap melemah.
EUR/USD terkoreksi lebih rendah ke dekat 1,0350 di sesi Amerika Utara hari Selasa setelah melonjak ke 1,0430 pada hari Senin. Pasangan mata uang ini menghadapi tekanan pada hari Selasa karena Dolar AS (USD) memangkas beberapa penurunan Senin. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bangkit kembali di sekitar 108,50 dari terendah hampir dua minggu sedikit di bawah 108,00.
Greenback jatuh vertikal pada hari Senin karena memo presiden Donald Trump tidak segera memberlakukan tarif pada negara-negara asing. Memo tersebut mengarahkan lembaga-lembaga federal untuk mempelajari kebijakan perdagangan dan mengevaluasi hubungan perdagangan AS dengan Tiongkok dan tetagangg-tetangga benua Amerika, Wall Street Journal (WSJ) melaporkan.
Donald Trump mengklarifikasi bahwa proposal kenaikan tarif universal dibahas tetapi "kami belum siap". Namun, dia menyoroti masalah defisit perdagangan yang besar dengan Zona Euro. Trump mengatakan bahwa dia akan memperbaiki ketidakseimbangan perdagangan baik dengan "menaikkan tarif atau Eropa membeli lebih banyak minyak dan gas AS", Reuters melaporkan.
Absennya kenaikan tarif dalam komentar Trump pada hari pertamanya di Gedung Putih menyebabkan pembelian kuat dalam mata uang-mata uang yang sensitif terhadap risiko. Euro (EUR) menguat hampir 1,3% terhadap Dolar AS meskipun ketakutan akan tarif yang lebih tinggi tetap ada.
KURS Euro Hari ini
Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Euro (EUR) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Euro adalah yang terkuat melawan Dolar Kanada.
USD | EUR | GBP | JPY | CAD | AUD | NZD | CHF | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
USD | 0.23% | 0.29% | -0.14% | 0.79% | 0.38% | 0.47% | 0.23% | |
EUR | -0.23% | 0.07% | -0.31% | 0.57% | 0.16% | 0.25% | 0.00% | |
GBP | -0.29% | -0.07% | -0.40% | 0.49% | 0.08% | 0.17% | -0.06% | |
JPY | 0.14% | 0.31% | 0.40% | 0.92% | 0.50% | 0.58% | 0.36% | |
CAD | -0.79% | -0.57% | -0.49% | -0.92% | -0.41% | -0.32% | -0.55% | |
AUD | -0.38% | -0.16% | -0.08% | -0.50% | 0.41% | 0.08% | -0.14% | |
NZD | -0.47% | -0.25% | -0.17% | -0.58% | 0.32% | -0.08% | -0.24% | |
CHF | -0.23% | -0.01% | 0.06% | -0.36% | 0.55% | 0.14% | 0.24% |
Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Euro dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili EUR (dasar)/USD (pembanding).
Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Turun saat The Fed Tampaknya akan Mempertahankan Suku Bunga Stabil Lebih Lama
- EUR/USD gagal bertahan di atas level penting 1,0400 karena sedikit pemulihan dalam Dolar AS. Para pelaku pasar terbagi atas prospek Dolar AS karena Trump telah menunda perintah tarif. Greenback mengalami kenaikan yang kuat dalam tiga bulan terakhir karena para investor khawatir Trump mungkin akan segera memberlakukan tarif besar setelah kembali ke Gedung Putih.
- Ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mengikuti pendekatan pelonggaran kebijakan yang lebih bertahap tahun ini diprakirakan akan membatasi penurunan Dolar AS. Menurut FedWatch tool CME, para pedagang yakin The Fed tidak akan menurunkan suku bunga dalam pertemuan kebijakan mendatang bulan ini dan pada bulan Maret.
- Sebaliknya, kuatnya prakiraan European Central Bank (ECB) dovish akan terus membebani Euro. Para pelaku pasar memprakirakan ECB akan terus menurunkan suku bunga Deposit Facility pada laju bertahap sebesar 25 basis poin (bp) untuk empat pertemuan kebijakan berikutnya. Juga, para pejabat ECB merasa nyaman dengan prakiraan dovish.
- Pada hari Senin, pengambil kebijakan ECB dan kepala bank sentral Kroasia Boris Vujčić mengatakan, "Saya tidak merasa tidak nyaman dengan prakiraan pasar saat ini.". Vujčić menambahkan bahwa risiko pada prospek inflasi secara umum seimbang.
- Di sisi ekonomi, Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Jerman turun pada laju yang lebih cepat ke 10,3 pada bulan Januari dari 15,7 pada bulan Desember. Para ekonom memprakirakan data sentimen turun ke 15,3. Namun, Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Zona Euro secara mengejutkan lebih tinggi di 18 dari 17 pada bulan Desember, sementara indeks tersebut diprakirakan turun sedikit di 16,9.
Analisis Teknis: EUR/USD Bermaksud Mempertahankan EMA 20-Hari
EUR/USD turun setelah mengunjungi tertinggi dua minggu 1,0430 di sesi Eropa hari Selasa. Pasangan mata uang ini bangkit setelah adanya divergensi dalam momentum dan aksi harga. Relative Strength Index (RSI) 14-hari membentuk higher low, sementara pasangan mata uang ini membuat lower lows.
Prospek jangka pendek telah membaik karena EUR/USD naik di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar 1,0346. Namun, prospek jangka lebih panjang tetap bearish karena EMA 200-hari di 1,0702 mengarah ke bawah.
Melihat ke bawah, terendah 13 Januari di 1,0177 akan menjadi zona support utama untuk pasangan mata uang ini. Sebaliknya, resistance psikologis di 1,0500 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.
pertanyaan umum seputar Euro
Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).
Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.
Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.
Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.
Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.