Euro Tetap Dibatasi oleh 1,0900 Jelang NFP

• Euro berada di bawah tekanan di sekitar 1,0880 melawan Dolar AS.
• Saham-saham di Eropa melanjutkan penurunan mingguan sejauh ini.
• EUR/USD kembali terputus-putus di sekitar wilayah 1,0900.
• Laporan tenaga kerja AS menjadi pusat perhatian di sesi ini.
• Presiden ECB Christine Lagarde, Luis De Guindos akan berbicara hari ini.

Euro (EUR) gagal melampaui penghalang utama 1,0900 melawan Dolar AS (USD) sejauh ini pada hari Jumat, memungkinkan dimulainya kembali bias jual di sekitar EUR/USD di tengah perdagangan hati-hati berbasis luas sebelum rilis laporan pasar tenaga kerja AS untuk bulan Juni.

Sementara itu, aksi harga Greenback tetap tanpa arah ketika diukur oleh Indeks USD (DXY), sedangkan rebound kuat baru-baru ini di AS tampaknya akan berhenti sejenak di akhir minggu.

Potensi tindakan Federal Reserve dan European Central Bank (ECB) di masa depan dalam menormalkan kebijakan moneter mereka tetap menjadi topik perdebatan yang sedang berlangsung di tengah meningkatnya taruhan terhadap perlambatan ekonomi di kedua sisi Atlantik.

Selain itu, kemungkinan kenaikan suku bunga 25 basis poin oleh The Fed pada pertemuan bulan Juli baru-baru ini menguat sebagai tanggapan atas hasil yang kuat dari kalender ekonomi AS, yang terus menunjukkan ekonomi AS tangguh dan pasar tenaga kerja yang ketat.

Di ruang data domestik, Produksi Industri di Jerman turun 0,2% MoM di bulan Mei, sementara Penjualan Ritel di Italia tumbuh 0,7% juga di bulan Mei dibandingkan bulan sebelumnya.

Di seberang Atlantik, konsensus memprakirakan ekonomi AS menciptakan 225 ribu pekerjaan pada bulan Juni dan Tingkat Pengangguran turun ke 3,6% pada periode yang sama.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Euro Terlihat Berhati-hati Menjelang Payrolls

• EUR mempertahankan aksi harga tenang untuk saat ini.
• Produksi Industri Jerman naik secara mengejutkan.
• Laporan tenaga kerja AS menarik semua perhatian pada hari Jumat.
• Investor terus mengantisipasi kenaikan suku bunga 25 bp oleh The Fed pada bulan Juli.
• Lagarde, de Guindos dari ECB akan berbicara di sesi ini.

Analisis Teknis: Euro Menghadapi Penghalang yang Sulit di Sekitar 1,0900

Ketidakmampuan EUR/USD untuk mengumpulkan daya tarik ke atas yang meyakinkan telah mendorong penjual untuk tetap mengendalikan pasangan mata uang tersebut untuk saat ini.

Meskipun demikian, penembusan terendah mingguan di 1,0833 (6 Juli) dapat membuka kemungkinan pengujian SMA 100-hari interim di 1,0826. Penembusan SMA 100-hari seharusnya bertemu area tantangan berikutnya tidak sebelum terendah Mei di 1,0635 (31 Mei) di depan terendah Maret 1,0516 (15 Maret) dan terendah 2023 di 1,0481 (6 Januari).

Di sisi lain, upaya bullish sesekali harus menyingkirkan wilayah 1,0900 untuk mengekspos pergerakan potensial ke puncak Juni di 1,1012 (22 Juni) sebelum tertinggi 2023 di 1,1095 (26 April), yang diikuti oleh angka bulat di 1,1100. Di atasnya ada puncak mingguan 1,1184 (31 Maret 2022), yang didukung oleh SMA 200-minggu di 1,1180, tepat sebelum angka bulat lainnya di 1,1200.

Pandangan konstruktif EUR/USD tampaknya tidak berubah selama pasangan mata uang ini diperdagangkan di atas SMA 200-hari yang krusial, hari ini di 1,0618.

Pertanyaan Umum Euro

Apa itu Euro?

Euro adalah mata uang dari 20 negara Uni Eropa yang tergabung dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omset harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari.
EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%), dan EUR/AUD (2%).

Apa itu ECB dan bagaimana dampaknya terhadap Euro?

European Central Bank (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank sentral untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter.
Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau menstimulasi pertumbuhan. Instrumen utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya.
Dewan Pengatur ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh para pimpinan bank-bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.

Bagaimana data inflasi berdampak pada nilai Euro?

Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP), merupakan data ekonometrik yang penting untuk Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diprakirakan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya.
Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan mata uang lainnya biasanya akan menguntungkan Euro, karena hal ini membuat kawasan ini lebih menarik sebagai tempat bagi investor global untuk memarkir uang mereka.

Bagaimana data ekonomi mempengaruhi nilai Euro?

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat berdampak pada Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen dapat memengaruhi arah mata uang tunggal.
Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro cenderung jatuh.
Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Perancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.

Bagaimana Neraca Perdagangan berdampak pada Euro?

Rilis data penting lainnya untuk Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspor dan apa yang dibelanjakan untuk impor selama periode tertentu.
Jika sebuah negara menghasilkan ekspor yang sangat dicari, maka mata uangnya akan menguat nilainya murni dari permintaan ekstra yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif akan memperkuat mata uang dan sebaliknya terhadap neraca negatif.