fxs_header_sponsor_anchor

Berita

GBP/JPY Garis Datar di Sekitar 183,00; Menunggu Pertemuan Kebijakan BoE dan BoJ di Akhir Pekan Ini

  • GBP/JPY mendapatkan beberapa daya tarik positif di hari Senin, meskipun kenaikannya tetap terbatas.
  • Kombinasi beberapa faktor melemahkan safe-haven JPY dan mendukung pasangan mata uang ini.
  • Namun, para pedagang tampak enggan menjelang rilis data utama/risiko peristiwa bank sentral pekan ini.

Pasangan GBP/JPY memulai pekan baru dengan catatan positif, meskipun tidak ada aksi beli lanjutan dan tetap terbatas dalam kisaran perdagangan yang lebih luas pada hari Jumat. Harga spot diperdagangkan di sekitar angka 183,00, di dekat Simple Moving Average (SMA) 50-hari selama sesi Asia dan tetap berada tidak jauh dari level terendah lima pekan yang disentuh pada hari Kamis lalu.

Yen Jepang (JPY) melanjutkan kinerja relatifnya yang kurang baik setelah ekspektasi bahwa perubahan dalam waktu dekat dalam sikap dovish Bank of Japan (BoJ) masih belum terlalu kuat. Hal ini, bersama dengan nada yang secara umum positif di sekitar pasar ekuitas, dipandang sebagai faktor lain yang merusak status safe haven JPY dan bertindak sebagai penarik bagi pasangan GBP/JPY. Meskipun demikian, komentar Gubernur BoJ Kazuo Ueda baru-baru ini memicu spekulasi bahwa bank sentral Jepang dapat beralih dari kebijakan ultra-longgar.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Yomiuri awal bulan ini, Ueda mengatakan bahwa mengakhiri suku bunga negatif adalah salah satu opsi yang tersedia jika BoJ yakin bahwa harga dan upah akan terus naik secara berkelanjutan. Selain itu, berkurangnya peluang untuk pengetatan kebijakan yang lebih agresif oleh Bank of England (BoE) semakin berkontribusi dalam membatasi kenaikan GBP/JPY. Faktanya, Gubernur BoE Andrew Bailey telah mengatakan kepada anggota parlemen bahwa bank sentral sekarang "lebih dekat" untuk mengakhiri kenaikan suku bunga.

Selain itu, menghidupkan kembali kekhawatiran resesi dan tanda-tanda bahwa pasar tenaga kerja Inggris mendingin dapat menekan BoE untuk menghentikan siklus kenaikan suku bunganya. Para pedagang juga tampak enggan untuk memasang taruhan agresif dan lebih memilih untuk absen menjelang rilis data penting/risiko peristiwa bank sentral pekan ini. Angka inflasi konsumen Inggris akan dirilis pada hari Rabu, yang akan diikuti oleh pertemuan kebijakan moneter BoE yang krusial pada hari Kamis. Hal ini akan mempengaruhi Pound Inggris dan memberi dorongan yang berarti pada pasangan mata uang GBP/JPY.

Perhatian pasar kemudian akan bergeser ke pembaruan kebijakan moneter BoJ pada hari Jumat, yang dapat meningkatkan volatilitas di sekitar pasangan JPY. Hal ini dapat membantu investor lebih lanjut dalam menentukan langkah pergerakan arah selanjutnya untuk pasangan GBP/JPY. Sementara itu, harga spot tampaknya lebih cenderung berkonsolidasi dalam kisaran setelah hari libur Jepang dan tidak adanya rilis ekonomi yang relevan dengan pasar dari Inggris pada hari Senin.

 

Informasi di halaman ini berisi pernyataan berwawasan ke depan yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual aset ini. Anda harus melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet sama sekali tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, kekeliruan, atau salah saji material. Ini juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Pasar Terbuka melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, serta tekanan emosional. Semua risiko, kerugian, dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian pokok, adalah tanggung jawab Anda. Pandangan dan pendapat yang diungkapkan dalam artikel ini adalah milik penulis dan tidak mencerminkan kebijakan resmi atau posisi FXStreet maupun pengiklannya.


KONTEN TERKAIT

Memuat ...



Copyright ©2024 FOREXSTREET S.L., Hak cipta dilindungi undang-undang.